Tantangan Pernikahan di Era Sosial Media

Aug 20, 2024

Catatan Kuliah: Tren "Menikah Itu Menakutkan"

Perkenalan

  • Tren di sosial media mengklaim "menikah itu menakutkan".
  • Kreator konten menyoroti ketakutan-ketakutan terkait pernikahan, seringkali dengan kata "bayangkan".

Proyeksi Ketakutan

  • Banyak kreator hanya mengambil contoh negatif dari pernikahan (KDRT, selingkuh, kesulitan finansial).
  • Tidak mempertimbangkan banyaknya pernikahan yang bahagia dan harmonis.
  • Menggambarkan semua pernikahan seolah menakutkan hanya berdasarkan kisah buruk.

Masalah dalam Rumah Tangga

  • Masalah dalam rumah tangga dianggap normal, bukan alasan untuk takut menikah.
  • Reaksi generasi muda di sosial media cenderung menakut-nakuti tentang pernikahan.
  • Menyatakan bahwa ketakutan sebenarnya datang dari sosial media, bukan pernikahan itu sendiri.

Pengaruh Sosial Media

  • Sosial media membangun bubble yang membuat orang terjebak dalam standar yang diciptakan sendiri.
  • Tren "menikah itu menakutkan" hanyalah satu contoh dari pengaruh sosial media.

Perubahan Setelah Masa COVID-19

  • Kehidupan masyarakat berubah; istilah baru muncul (insecure, overthinking).
  • TikTok menjadi populer, mempengaruhi pemikiran anak muda.

Standar Kecantikan Baru

  • Hype Korean Style melahirkan standar kecantikan yang sempit (contoh: orang harus putih dan tinggi).
  • Banyak orang berusaha memenuhi standar ini meskipun tidak nyaman.

Dampak Sosial Media

  • Sosial media menyebabkan perbandingan diri yang tidak sehat.
  • Penelitian dari Penn State University: melihat foto orang lain dapat menurunkan kepercayaan diri.
  • Membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang hanya menunjukkan kebahagiaan di sosial media.

Solusi untuk Menghadapi Pengaruh Sosial Media

  • Belajar untuk tidak peduli dengan standar yang tidak memberikan manfaat.
  • Penting untuk memilih konten yang berdampak positif bagi diri sendiri.
  • Ingatkan diri bahwa hidup adalah pilihan yang diatur oleh diri sendiri, bukan oleh tren sosial media.

Kesimpulan

  • Tren di sosial media tidak selalu mencerminkan kenyataan.
  • Konten kreator perlu mengikuti tren, tetapi tidak harus menerapkan semua tren dalam kehidupan.
  • Penting untuk selektif dalam mengkonsumsi konten sosial media.

Pertanyaan untuk Diskusi

  • Apa pendapatmu tentang pengaruh sosial media pada kehidupan anak muda sekarang?