Metode Pembersihan dan Sortasi Bahan Pangan

Sep 6, 2024

Catatan Kuliah: Pembersihan dan Sortasi Bahan Pangan

Pembersihan Cara Kering

  • Keuntungan: Biaya efisien, tidak membuat bahan basah.
  • Penting untuk bahan yang harus tetap kering (misalnya tepung, biji-bijian).

Metode Pembersihan Cara Kering:

  1. Pengayakan
    • Prinsip: Memisahkan berdasarkan ukuran antara bahan dan kontaminan.
  2. Pembersihan Abrasi
    • Digunakan untuk membersihkan kotoran yang melekat kuat pada permukaan.
  3. Pembersihan Aspirasi
    • Memisahkan kotoran dengan udara mengalir, berdasarkan perbedaan berat.
  4. Pembersihan Magnetik
    • Memisahkan produk berdasarkan sifat magnetnya.

Pembersihan Cara Basah

  • Efektif untuk memisahkan kotoran yang menempel kuat.
  • Dapat menambahkan deterjen dan semitizer untuk efisiensi.

Metode Pembersihan Cara Basah:

  1. Perendaman
    • Cara sederhana dan efektif untuk membersihkan.
  2. Pencucian Semprot
    • Paling banyak digunakan di industri pangan; dipengaruhi tekanan, suhu, dan volume air.
  3. Pencucian dengan Sistem Voltase
    • Meningkatkan efektivitas dengan modifikasi densitas larutan (menambah garam terlarut).
  4. Pengupasan
    • Menghilangkan bagian tidak diinginkan; 5 metode utama:
      • Pengupasan dengan uap
      • Pengupasan dengan pisau
      • Pengupasan dengan cara abrasi
      • Pengupasan dengan soda
      • Pengupasan dengan api

Sortasi

  • Dilakukan setelah pembersihan untuk memisahkan bahan layak olah.
  • Produk of grade dapat dimanfaatkan atau dijual dengan harga lebih murah.

Metode Sortasi:

  1. Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
    • Bentuk penting untuk kecocokan olahan.
  2. Berdasarkan Warna
    • Dapat dilakukan otomatis dengan mikroprosesor.
  3. Berdasarkan Berat
    • Metode akurat untuk bahan bernilai ekonomi tinggi.
  4. Berdasarkan Bentuk
    • Menggunakan alat sortasi model cakram.

Pengelasan Mutu (Grading)

  • Dilakukan setelah sortasi untuk menentukan kualitas produk.
  • Kriteria mutu bervariasi tergantung pada komoditas dan konsumen.

Faktor Penghalasan Mutu:

  1. Kriteria yang sesuai dengan tujuan grading.
  2. Kesukaan konsumen.
  3. Kesuaian dengan standar.
  4. Penerimaan konsumen.

Efektivitas Proses Grading:

  • Menunjukkan seberapa baik pemisahan berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
  • Pembersihan dan sortasi yang baik harus:
    • Efisien dalam pemisahan.
    • Menghindari rekontaminasi.
    • Tidak merusak bahan atau menghasilkan limbah berlebihan.

Karakteristik Bahan sebagai Faktor Pemisahan:

  1. Ukuran
  2. Bentuk
  3. Sifat magnetik
  4. Warna
  5. Sifat optis lainnya
  6. Sifat elektrikal
  7. Sifat akustik
  8. Sifat kimia
  9. Sifat dinamika
  10. Penampakan

Metode Grading:

  • Manual: Pengamatan visual.
  • Otomatis: Menggunakan mesin dengan sistem inline grading.
  • Mesin fashion banyak digunakan untuk diskriminasi kelas mutu.

[Ulasan]: Catatan ini mencakup metode dan prinsip pembersihan serta sortasi dalam konteks bahan pangan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengelasan mutu produk.