Tinjauan Umum Project Management Body of Knowledge (PMBOK) Edisi 7

Pengantar

• Panduan komprehensif tentang prinsip-prinsip manajemen proyek
• Anjuran untuk menyerap materi

12 Prinsip Manajemen Proyek

1. Menjadi pengelola yang tekun, menghormati, dan peduli
2. Menciptakan lingkungan tim yang kolaboratif
3. Secara efektif melibatkan pemangku kepentingan
4. Fokus pada memberikan nilai kepada organisasi atau pelanggan
5. Mengenali, mengevaluasi, dan merespons interaksi sistem
6. Menunjukkan perilaku kepemimpinan dan mendukung pertumbuhan tim
7. Menyesuaikan proyek berdasarkan konteks organisasi dan produk
8. Membangun kualitas ke dalam proses dan hasil
9. Menavigasi kompleksitas dan mengoptimalkan respons risiko
10. Merangkul kemampuan beradaptasi dan ketahanan
11. Memungkinkan perubahan untuk mencapai keadaan masa depan yang diharapkan
12. Mengenali bahwa proyek pada dasarnya berkaitan dengan perubahan

Struktur PMBOK

• Tiga Bagian:
  • Domain Kinerja Proyek
  • Penyesuaian Domain Kinerja Proyek
  • Model, Metode, dan Artefak

Domain Kinerja Proyek

1. Domain Kinerja Pemangku Kepentingan

   • Hasil:
     • Hubungan produktif dengan pemangku kepentingan
     • Kesepakatan dengan tujuan proyek
     • Kepuasan penerima manfaat
   • Istilah kunci: Pemangku kepentingan, manajer proyek, badan pengarah
   • Proses Keterlibatan:
     • Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, memprioritaskan pemangku kepentingan
     • Menggunakan metode komunikasi push/pull
     • Siklus umpan balik cepat untuk komunikasi yang efektif

2. Domain Kinerja Tim

   • Hasil:
     • Kepemilikan bersama dan tim berkinerja tinggi
     • Kepemimpinan ditampilkan oleh semua anggota
   • Istilah kunci: Tim manajemen proyek, tim proyek
   • Manajemen Tim: Memantau proses yang efektif (manajemen) vs. mendukung pertumbuhan (kepemimpinan)
   • Gaya Kepemimpinan: Kepemimpinan terpusat vs. terdistribusi
   • Membangun budaya tim: Keamanan psikologis, kepercayaan, kolaborasi

3. Pendekatan Pengembangan dan Siklus Hidup

   • Hasil:
     • Konsistensi dalam hasil dan hubungan dengan pemangku kepentingan
   • Istilah kunci: Hasil, fase proyek, siklus hidup proyek
   • Pendekatan Pengembangan: Prediktif (waterfall) vs. adaptif (agile)
   • Pertimbangan untuk seleksi: Kompleksitas produk, kematangan tim, pembatasan regulasi

4. Perencanaan Kinerja Proyek

   • Hasil:
     • Kemajuan proyek yang terorganisir dan perencanaan yang dapat disesuaikan
   • Istilah kunci: Estimasi, penghancuran jadwal, penganggaran
   • Variabel Perencanaan: Gaya pengembangan, persyaratan pemangku kepentingan, kondisi pasar
   • Teknik Estimasi: Estimasi deterministik vs. probabilistik

5. Pekerjaan Proyek

   • Hasil:
     • Kinerja proyek yang efektif dan pembelajaran berkelanjutan
   • Istilah kunci: Dokumen tawaran, pengetahuan eksplisit vs. tacit
   • Proses Tinjauan: Metode lean, retrospektif, analisis biaya-manfaat

6. Domain Kinerja Pengiriman

   • Hasil:
     • Keselarasan dengan tujuan bisnis dan kepuasan pemangku kepentingan
   • Istilah kunci: Persyaratan, nilai pengiriman, definisi tuntas
   • Pentingnya jaminan kualitas dalam hasil dan biaya kualitas

7. Domain Kinerja Pengukuran

   • Hasil:
     • Memahami status proyek yang dapat diandalkan dan data yang dapat ditindaklanjuti
   • Istilah kunci: Metrik, dasbor, KPI
   • Kesalahan pengukuran: Metrik vanity, penyalahgunaan data, korelasi vs. kausalitas

8. Domain Kinerja Ketidakpastian

   • Hasil:
     • Kesadaran akan lingkungan yang lebih luas dan manajemen risiko proaktif
   • Istilah kunci: Risiko, volatilitas, ambiguitas
   • Strategi: Membangun ketahanan, menjelajahi ketidakpastian, mengidentifikasi dan mengelola risiko

Penyesuaian Domain Kinerja Proyek

• Tujuan penyesuaian: Menyesuaikan pendekatan manajemen proyek agar sesuai dengan konteks proyek dan kemampuan organisasi
• Proses penyesuaian: Memilih pendekatan awal, menyesuaikan untuk organisasi dan proyek, dan menerapkan perbaikan berkelanjutan
• Faktor: Pengalaman tim, ukuran proyek, tata kelola organisasi, dan budaya

Model, Metode, dan Artefak

• Model:

  • Kepemimpinan situasional, model komunikasi, model kompleksitas
  • Model manajemen perubahan (contoh: ADKAR, 8 Langkah Kotter)
  • Model pengembangan tim (contoh: Tuckman's Ladder)
  • Metode penyelesaian konflik dan strategi negosiasi

• Metode:

  • Metode pengumpulan data (contoh: analisis SWOT, benchmarking)
  • Metode estimasi (contoh: parametrik, analog)
  • Jenis pertemuan (contoh: kick-off, retrospektif, pertemuan status)

• Artefak:

  • Artefak strategis (contoh: kasus bisnis, piagam proyek)
  • Log (contoh: daftar risiko, log perubahan)
  • Rencana (contoh: rencana manajemen proyek, rencana komunikasi)
  • Alat visual (contoh: diagram Gantt, dasbor)

Kesimpulan

• Rekap tentang pentingnya PMBOK untuk manajer proyek
• Anjuran untuk mengutilisasi pengetahuan demi hasil proyek yang lebih baik
• Ucapan terima kasih dan pemikiran penutup.