Aksi Unjuk Rasa Menolak RUU Pilkada

Aug 22, 2024

Aksi Unjuk Rasa Menolak RUU Pilkada

Pendahuluan

  • Pemantauan aksi unjuk rasa di berbagai kota, terutama Jakarta dan Makassar.
  • Aksi menolak revisi Undang-Undang Pilkada.

Situasi di DPR RI (Dilaporkan oleh Fatima Albar)

  • Sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada yang direncanakan ditunda dan dibatalkan.
  • Banyak demonstran berkumpul di gedung DPR RI.
  • Perwakilan DPR, seperti Habibur Rahman dan Ahmad Baydowi, telah menemui demonstran.
  • Demonstrasi berlanjut meskipun RUU Pilkada dibatalkan.
  • Kesulitan dalam bernegosiasi antara perwakilan DPR dan demonstran.
  • Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasko Ahmad, menyatakan jika hingga 27 tidak ada rapat paripurna, RUU akan mengacu pada keputusan Mahkamah Konstitusi.

Kesimpulan dari Situasi di DPR RI

  • RUU Pilkada tidak jadi disahkan hari ini.
  • Minimnya waktu untuk proses sidang paripurna menjelang 27.
  • Jika tidak ada sidang paripurna, RUU akan mengikuti keputusan MK.

Situasi di Makassar (Dilaporkan oleh Firda Jumardi)

  • Aksi demonstrasi di Makassar dimulai sejak pukul 14.00 WITA.
  • Terlibat mahasiswa dari beberapa universitas, seperti Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muslim Indonesia.
  • Polri menurunkan 540 personil untuk mengawal aksi.

Tuntutan Aksi di Makassar

  • Menolak pengesahan RUU Pilkada yang dianggap tergesa-gesa.
  • Aksi dilanjutkan ke kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Menuntut anggota DPRD untuk menolak pembahasan RUU tersebut.

Penutupan

  • Beberapa titik aksi lain juga terjadi di Makassar.
  • Jalan-jalan utama ditutup dan dianjurkan rekayasa lalu lintas oleh kepolisian.
  • Terus memantau situasi aksi unjuk rasa di berbagai kota.