Proses Pembentukan UUD 1945 di Indonesia

Sep 16, 2024

Proklamasi dan Pembentukan Negara Indonesia

Latar Belakang

  • Setelah proklamasi, Indonesia menjadi negara baru.
  • Pembentukan Undang-Undang Dasar (UUD) menjadi salah satu tugas utama.

Proses Penyusunan UUD 1945

  • BPUPKI:
    • Merancang UUD dari 29 Mei hingga 16 Juni 1945.
    • Menghasilkan rumusan pernyataan kemerdekaan, batang tubuh, dan pembukaan UUD.
  • Pembubaran dan Pembentukan BPKI:
    • BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
    • BPKI dibentuk pada 9 Agustus 1945 untuk melanjutkan kerja BPUPKI.
    • Terdiri dari 21 anggota.

Sidang PPKI 18 Agustus 1945

  • Lokasi dan Persiapan:
    • Sidang berlangsung di Pejambon (sekarang Gedung Pancasila).
    • Isu utama: Sila pertama Pancasila tentang "ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam".
    • Keberatan dari rakyat Indonesia Timur yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.
  • Perubahan Sila Pertama:
    • Hatta bertemu dengan tokoh-tokoh Islam; Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hashim, Kasman Singo Dimejo, Tengku Hasan.
    • Kesepakatan untuk mengganti sila dengan "Ketuhanan yang Maha Esa".

Pengesahan UUD 1945

  • Revisi dan pengesahan teks Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.
  • Pembahasan bab dan pasal dilakukan dengan produktif.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

  • Pemilihan dilakukan sesuai dasar hukum yang disahkan dalam pasal aturan peralihan.
  • Secara aklamasi, Soekarno terpilih sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden.

Hasil Sidang dan Kesimpulan

  • UUD 1945 disahkan sebagai konstitusi.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat.
  • UUD 1945 menjadi sumber hukum utama.

Penutup

  • Pentingnya UUD 1945 sebagai pandangan hidup dan dasar hukum.
  • Tidak ada peraturan perundang-undangan boleh bertentangan dengan UUD 1945.
  • Materi ini menjelaskan tentang pengesahan UUD dan pemilihan presiden dan wakil presiden.