Kesehatan Mental Generasi Z Indonesia

Aug 20, 2024

Catatan Podcast Prakarsa: Kesehatan Mental

Pendahuluan

  • Pembicara: Arsa, Nisrina, dan Evan (CEO 1% Indonesia)
  • Tema: Kesehatan mental di kalangan Gen Z.

Perkenalan Pembicara

  • Nisrina: Bekerja di agensi, mengelola media sosial.
  • Evan: CEO 1% Indonesia, startup pendidikan fokus pada kesehatan mental dan self-development.

Latar Belakang 1%

  • Terbentuk dari keresahan terhadap kesehatan mental Gen Z.
  • Riset menunjukkan peningkatan masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia.
  • 1% menyediakan konten dan layanan konsultasi karena terbatasnya psikolog di Indonesia.

Data Kesehatan Mental

  • Riset di kalangan mahasiswa psikologi menunjukkan:
    • 30% mengalami stres berat.
    • Angka stres di UI mencapai 30-40%.

Kisah Nisrina

  • Diagnosa: BPD (Borderline Personality Disorder) dan bipolar tipe 2.
  • Awalnya hanya di diagnosa dengan kecemasan.
  • Pengalaman sulit dengan dokter yang tidak cocok.
  • Proses mencari psikiater yang pas dan pengobatan.

Gejala dan Dampak

  • Gejala BPD dan bipolar tipe 2:
    • Ketidakstabilan emosi.
    • Gejala fisik seperti kaku dan sulit tidur.
  • Efek samping obat:
    • Kehilangan memori.
    • Merasa bingung.

Perspektif Evan tentang Kesehatan Mental

  • Gangguan mental bukan penyakit yang bisa disembuhkan sepenuhnya.
  • Pentingnya mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional.
  • Proses pemulihan bervariasi dan membutuhkan waktu.

Penanganan Gangguan Mental

  • Tingkatan penanganan:
    1. Teman mendengar.
    2. Lingkungan (ustad, pastor).
    3. Profesional (konselor, psikolog).
    4. Psikiater (terakhir).

Ekstrim dalam Psikologi

  • Pengalaman unik dengan klien yang memiliki niat buruk.
  • Pentingnya keamanan dalam pertemuan offline dengan klien.

Pengalaman Nisrina

  • Pernah mengalami kehilangan kontrol emosional dan fisik.
  • Pentingnya dukungan dari keluarga, terutama ibunya yang sarjana psikologi.

Stigma dan Pemahaman Kesehatan Mental

  • Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental meningkat.
  • Perlunya validasi dan dukungan saat curhat.
  • "Active listening" sebagai teknik mendengarkan yang baik.

Pesan untuk Sobat Prakarsa

  • Tidak sendirian dalam menghadapi masalah kesehatan mental.
  • Pentingnya mencari dukungan dan membangun sistem dukungan yang baik.
  • Saling mengingatkan bahwa hidup harus diisi dengan pengalaman positif.

Penutup

  • Harapan untuk generasi muda Indonesia agar lebih sehat mental dan mampu membawa perubahan.
  • Ajakan untuk berbagi pengalaman dan bertanya di kolom komentar.