Kesiapsiagaan Bencana untuk Masyarakat

Aug 31, 2024

Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Pentingnya Kesiapsiagaan

  • Mengurangi dan meminimalisasi dampak bencana.
  • Menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda.
  • Masyarakat yang rentan harus melakukan langkah-langkah antisipasi.

Sembilan Aspek Kesiapsiagaan Bencana

1. Pengukuran Awal

  • Proses dinamis antara masyarakat dan institusi penanggulangan bencana.
  • Langkah-langkah:
    • Mengukur risiko bencana (bahaya dan kerentanan).
    • Membuat sumber data tentang bahaya potensial.
    • Mengantisipasi kebutuhan dan sumber daya.

2. Perencanaan

  • Memperjelas tujuan dan arah aktivitas kesiapsiagaan.
  • Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab dalam situasi darurat.
  • Melibatkan organisasi masyarakat, LSM, pemerintah, dan lembaga donor.

3. Perencanaan Institusional

  • Koordinasi vertikal dan horizontal antara masyarakat dan institusi.
  • Hindari pembentukan struktur kelembagaan baru.
  • Mengukur kekuatan komunitas dan struktur yang tersedia.

4. Pengembangan Sistem Informasi

  • Mengkoordinasikan peralatan untuk mengumpulkan dan menyebarkan peringatan dini.
  • Kerentanan lembaga dan antar organisasi harus teridentifikasi.

5. Penyiapan Pusat Sumber Daya

  • Antisipasi terhadap bantuan dan pemulihan yang dibutuhkan.
  • Pentingnya perjanjian dan pencatatan barang dan jasa yang diperlukan.

6. Penyediaan Sistem Peringatan Dini

  • Cara efektif untuk menyampaikan peringatan kepada masyarakat.
  • Pemberitahuan kepada masyarakat internasional untuk bantuan.

7. Menyepakati Mekanisme Respon

  • Pertimbangan respon yang muncul dari daerah luas.
  • Komunikasikan rencana kesiapsiagaan kepada masyarakat.

8. Pendidikan dan Pelatihan

  • Program pengetahuan tentang bencana untuk masyarakat.
  • Fasilitator harus memahami kebiasaan dan masalah lokal.

9. Melaksanakan Praktek

  • Mempraktekkan rencana kesiapsiagaan.
  • Identifikasi kesejahteraan yang mungkin muncul dari rencana tersebut.