Halo semuanya, apa kabar? Jadi kalau ini pertama kali kalian ketemu video atau ketemu channel gue, welcome, selamat datang. Nama gue Ikna, jadi di channel ini gue banyak ngebahas tutorial Excel.
Jadi kalau kalian pengen belajar Excel dari awal, ataupun pengen memperdalam kemampuan atau pengetahuan kalian mengenai Excel, semoga channel ini channel yang tepat buat kalian. Oke, di video kali ini gue pengen ngebahas 25 rumus wajib yang kalian mesti tahu, kalian mesti paham, supaya kalian bisa... menggunakan Excel secara efektif, baik itu di kerjaan, ataupun di tugas kalian, atau di bisnis kalian, atau apapun. Jadi, kita akan bahas satu per satu. Kabar baiknya adalah, satu, rumusnya mudah-mudah.
Dan kedua, gue pengen jelasin logika atau arti dari rumusnya. Jadi kalian nggak cuma hafal rumusnya itu apa, tapi juga ngerti kenapa sih kita masih pakai rumus itu. Yang ketiga adalah, nanti gue akan jelasin juga situasi-situasi seperti apa yang kalian mesti pakai rumus ini. Dan yang paling penting adalah, file latihannya udah gue upload di description. Jadi kalian bisa download file latihannya sebelum nonton video ini.
Kemudian nonton videonya sampai selesai sambil kalian praktek. sendiri di Excel kalian gitu. Karena kalau gue yakin ketika kalian melakukan itu, kalian pasti langsung bisa rumus-rumus ini karena gampang-gampang banget. Dan kalau kalian ada pertanyaan, nanti bisa langsung komen di video ini. Gue akan baca semuanya dan gue akan respon ke pertanyaan kalian gitu.
Dan juga jangan lupa subscribe supaya kalian gak pernah ketinggalan konten-konten seperti ini ya Oke jadi langsung aja kita bahas Nah disini langsung kalian bisa lihat nih ada macam-macam rumus yang kita punya gitu ya Total ada 25 rumus plus 1 bonus rumus yang gue sisipkan di akhir Supaya kalian makin jago Excel Kalau kalian lihat daftar ini ada sum, average, dan seterusnya Gue yakin kalian pasti sering atau kalian mungkin beberapa rumus ini kalian udah familiar Mungkin ada beberapa yang baru juga Jadi kita akan pelajari atau akan kita kupas satu-satu gitu ya. Dan untuk video ini gue bagi jadi 5 bagian. Ada bagian 1, bagian 2, bagian 3, 4, dan 5. Semuanya akan gue bahas dalam satu video yang sama gitu.
Nah kenapa gue bagi 5 bagian? Karena kita butuh contoh data yang berbeda-beda atau contoh file yang berbeda-beda gitu. Nah file latihannya udah gue upload jadi kalian bisa download dulu.
Dan kemudian langsung aja kita bahas di bagian pertama. Jadi di bagian pertama kita akan bahas kurang lebih ada 8 rumus. Nah datanya kayak gini. Jadi contoh nih. Gue buka.
Gue punya nama karyawan atau karyawati. Ariel, Boim, dan seterusnya. Jenis kelaminnya apa.
Kemudian omset 3 bulan gitu ya. Ini mungkin gue membayangkan situasinya. Mereka lagi probation atau mereka lagi masa percobaan. Untuk jualan di 3 bulan pertama. Dan nanti kita mesti menentukan siapa yang lulus.
Atau siapa yang melewati masa probation atau masa percobaannya. Berdasarkan omset yang mereka kumpulkan di 3 bulan pertama. Oke jadi akan ada. ada 8 rumus yang akan kita bahas di bagian pertama langsung aja, yang pertama adalah untuk menghitung total omset, jadi kita mau menghitung nih total omsetnya berapa, kalian bisa pakai rumus yang namanya sum, jadi langsung aja total omset, karena dia ada 3 bulan, jadi kita mau menjumlakan bulan 1, bulan 2, dan bulan 3, rumusnya adalah sama dengan sum buka kurung, kemudian kalian blok aja nih datanya, blok seperti ini, tutup kurung lagi, gitu 25 juta buat Aril, dan kemudian kalian tinggal drag aja ke bawah ada kata kecil tadi, di drag ke bawah, jadi Jadi kita langsung muncul nih ada total omset dari masing-masing karyawan atau karyawati ini gitu ya di 3 bulan sebelumnya.
Sum selesai. Itu rumus yang pertama. Rumus yang kedua adalah kita mau membahas average atau rata-rata omset.
Jadi rata-rata omset kan sebetulnya omset bulan pertama ditambah bulan kedua, tambah bulan ketiga, dibagi tiga. Itu kan rumus matematikanya. Nah cuman kalau di Excel gampang banget.
Kalian tinggal ketik aja sama dengan. average, average artinya rata-rata ya dalam bahasa Indonesia dan ini juga sama, kalian tinggal block aja gitu, data yang mau dirata-ratakan, tutup kurung jadi ini secara otomatis Excel akan langsung menghitung rata-ratanya gitu, dari jumlah data yang kalian juga punya, oke, udah jadi ini ada kata kecil, tarik lagi ke bawah nah, udah kayak gini, ini kalau misalkan kalian mau bulatkan, supaya apa namanya, gak ada koma-komaan itu kalian tinggal klik aja nih disini, decrease decimal gitu Nah jadinya dia rata-rata omsetnya akan bulat. Jadi rata-rata omset artinya omset rata-rata per bulan gitu ya.
So itu adalah average atau rata-rata. Nah berikutnya kita bahas rumus yang ketiga yaitu rumus if. Rumus if gimana caranya? Jadi gini gue menjelaskan dulu.
Rumus if itu adalah rumus yang kalian pakai jika kalian ingin mengeluarkan atau menghasilkan sebuah value berdasarkan kriteria yang kalian punya. Contohnya misalkan di situasi kali ini dari total omsetnya kita mau bilang. Kalau...
omsetnya di atas 30 juta maka si karyawan yang bersangkutan kita bilang lulus gitu ya sedangkan kalau kalau dia di bawah 30 30 juta dia tidak lulus. Oke. Jadi gampang aja. Langsung kita ketik rumusnya.
Sama dengan if. Buka kurung. Nah disini ada if.
Dia minta namanya logical test. Logical test itu adalah. Apa ya.
Kayak pernyataan yang ingin kalian uji gitu simpelnya. Jadi yang pernyataan yang ingin kita ujikan. Jika total omset mereka. Total omset Ariel misalkan itu lebih dari 30 juta.
maka dia lulus kalau nggak lulus eh kalau nggak kalau nggak lebih dari 30 juta maka tidak lulus Nah jadi rumus itu adalah if ini omsetnya Ariel kalian klik ini gitu ya kemudian lebih dari 30 juta, ketik angkanya aja jangan diketik koma dan lain-lain gitu ya 30 juta koma value if true artinya apa data yang ingin kalian keluarkan jika pernyataan tadi terpenuhi, pernyataan tadi artinya F2 lebih dari 30 juta, nah kita bilang kan kalau F2 nya lebih dari 30 juta maka dia lulus, maka kalian ketik setelah koma, tanda kutip lulus, tanda kutip lagi tanda kutip itu artinya kalian mesti gunakan tanda kutip ketika kalian ingin memberikan value yang sifatnya text Atau bukan angka gitu ya Kurang lebih seperti itu Kemudian koma lagi Nah dia akan nanya value if false Value if false itu artinya apa Data yang ingin kalian keluarkan jika Pernyataan tadi tidak terbukti atau salah Artinya kalau F2 itu kurang dari 30 juta Maka apa yang mau kalian keluarkan Misalkan kita bilang gagal gitu ya Jadi seperti ini kita ketik lagi gagal Tanda kutip lagi dan tutup kurung Nah jadi Gagal kenapa gagal ya karena si Ariel Di bawah 30 juta 20 juta gitu ya dan untuk yang lain boim Cynthia dan lain-lain kalian nggak perlu lagi ketik rumus if-nya tapi kalian cukup drag aja ke bawah jadi yang gagal yang lulus cuman dua ada boim dan juga eno kalau kita hitung manual gitu ya Nah kemudian peringkat nah peringkat ini rank ini namanya fungsi rank gitu ya ini gua belum ada ya rank di sini ada nggak sih oh nggak ada oke berarti ada bonus lagi nggak papa kita jadikan bonus gitu ya nah rank ini adalah gimana Dimana caranya kalian bisa menentukan peringkat gitu. Berdasarkan data tertentu. Misalkan kita mau memeringkatkan berdasarkan omset yang mereka punya gitu.
Jadi langsung aja. Sama dengan. Rank. Buka kurung. Nah ini kalian klik data yang ingin kalian tentukan rankingnya.
Yaitu omset si Ariel secara total. Kemudian koma. Nah kalian blok data mana yang akan dibandingkan dengan pencapaian si Ariel tadi. Jadi kan kalau disini F2 sampai F6 gitu ya.
Kita. Kita mau bandingkan 25 juta dibandingkan dengan 5 data yang ada. Jangan lupa klik F4.
Supaya nanti ketika rumusnya itu kita copy. Dia nggak bergeser sama sekali. Oke. Klik enter. Peringkat 4. Nah ini kalau kita tarik ke bawah.
Nah kelihatan ya. Jadi peringkat 1 nya adalah Eno. Karena dia 39 juta. Peringkat 2 nya adalah Boim.
Dan seterusnya peringkat 3 adalah Dini. Dan lain-lain. Wah ini rank gue lupa masukin. Ternyata tadi jadi bonus rumus gitu ya.
Oke itu adalah peringkat atau rank. Nah berikutnya kita bahas yang count. Count adalah. Rumus yang kita gunakan untuk menghitung data Menghitung data artinya gini Bukan menjumlakan tapi menghitung datanya Contohnya kita mau menghitung nih ada berapa sih banyak karyawan di data kita Nah itu simple banget Kita pakai count Kalau misalkan mau menghitung data yang sifatnya itu angka Jadi kalian bisa pakai ini count untuk menghitung ini omsetnya gitu ya Jadi ada berapa banyak karyawan sih yang punya omset simple nya Ini kalian tinggal block aja Kemudian tutup kurung muncul 5 Karena ada 5 5 data gitu ya. Nah cuman kalau misalkan kalian mau menghitung.
Banyaknya karyawan dari nama karyawan. Atau karyawatinya. Yang bukan merupakan angka.
Nah ini kalian mesti ubah sedikit. Jadinya. Pakai count.
A. Eh sorry. Count.
Ya, count A bisa lah. Count A intinya adalah dia menghitung berapa banyak cell yang, apa namanya, nggak ada isinya gitu. Jadi kalau ada isinya dia akan hitung. Jadi kalau text dia tetap akan hitung.
Nah, ini count A. Kalian block lagi data ini. Tutup kurung.
Nah, muncul. juga 5, jadi tergantung kalian mau pakenya count atau count A berdasarkan tipe data kalian itu angka atau bukan, kalau misalkan count, cuma bisa dipakai untuk data yang sifatnya angka, jadi kita bisa menghitung dari total omset, misalkan, dia bukan menjumlakan, tapi dia menghitung ada Ada berapa banyak sih data omset atau data jumlah omset di kolom F gitu. So itu count. Nah kemudian kita akan membahas rumus yang berikutnya. Rumus yang kelima adalah max.
Jadi max itu untuk menghitung data tertinggi dari sekumpulan data. Simpelnya contohnya gini. Kita mau tahu nih dari omset yang ada 5 macam ini. Ada 25 juta, 33 juta dan seterusnya. Mana sih omset yang paling tinggi gitu ya.
Ya ini kalau datanya cuma sedikit kan kalian bisa hitung sendiri atau bisa lihat sendiri. Oh yang paling gede adalah 39 juta. Nah cuma kalau datanya. Kalau nya udah 1000 kan gak mungkin kalian lihat satu-satu.
Nah itu kalian bisa pakai rumus. Jadi sama dengan max, buka kurung, blok lagi datanya, ya kan, tutup kurung. Nah dia akan mengeluarkan data tertinggi dari sekumpulan data yang tadi kalian blok, yaitu 39 juta. Kebalikannya kalau untuk rumus yang ke-6 atau min, ini gunanya untuk mencari data terendah dari sekumpulan data yang kalian blok. Jadi rumusnya sama dengan min, buka kurung, blok lagi datanya.
Tutup kurung, enter. Jadi, omset paling rendah adalah 23 juta. Benar ya, 23 juta. Nah, sekarang kita mau menjumlahkan omset. Ini omset, tapi dengan kriteria.
Kriterianya adalah berdasarkan, karena ini jumlah omset karyawan, artinya... Berdasarkan gender atau jenis kelamin Kita mau menjumlahkan omsetnya jika Yang ini adalah laki-laki Nah itu kalian bisa pakai sum if namanya Sum if Langsung aja sum if kemudian Buka kurung nah dia akan minta range Range itu adalah Um Kita mau melihat di mana gitu ya. Contohnya misalkan disini kalau karyawan berarti kan kita mau lihat data yang ini. Jadi data mana sih yang mau kita cari laki-laki atau perempuannya. Ini kalian blok gitu.
Kemudian jangan lupa, gak usah deh, gak usah F4. Ini nanti kita bikin lagi yang baru. Kemudian koma.
Nah karena kita mau mencari karyawan. Makanya kalian mau. Dia minta kriteriannya apa.
Kriteriannya apa itu adalah. Laki-laki kan. Atau L dalam data itu.
Jadi kalian mesti. Mesti tulis. Tanda kutip.
L. Tanda kutip lagi. Kemudian koma dia minta sum range Sum range itu artinya gini Jadi jika data B2 sampai B6 ini ada yang L Kalian mau menjumlahkan datanya yang mana Nah karena kita mau menjumlahkan omset Makanya kita block si kolom F ini Tutup kurung Nah keluar ya 97 97 juta 250 ribu Ini adalah total omset dari karyawan laki-laki Ini laki-laki kan ada Ariel, Boim, dan Eno Itu kalau kita jumlahin 25 tambah 3 33 tambah 39, 250. Benar ya, 97, 250. Oke.
Nah, berikutnya jumlah omset karyawati juga mirip nih. Ini kan kalian menghitung jumlah omset berdasarkan dengan informasi tambahnya adalah kriterianya adalah perempuan. Jadi pakai sum if lagi.
Sum if, buka kurung. Rangenya kalian blok data mana yang berisi kriteria yang mau kalian cari. Kemudian koma, masukkan kriterianya yaitu P. Jangan lupa kasih tanda kutip karena sifatnya text gitu ya. Koma lagi, summary.
sum range tadi adalah data mana yang mau kalian jumlakan jika memenuhi kriteria sama dengan perempuan artinya total omset jadi ini kalian blok kemudian tutup kurung enter nah jadi 52 juta ini adalah omset buat si karyawati atau karyawan perempuan gitu ya oke lanjut lagi yang terakhir di bagian 1 atau data ini adalah menghitung banyaknya pegawai yang lulus nah ini kalau kalian tadi bisa menghitung banyaknya data tanpa kriteria menggunakan count kalau ada kriterianya yaitu kriterianya lulus dalam hal ini, kita mesti pakai yang namanya count if. Jadi, rumusnya adalah count if Buka kurung. Range-nya adalah data mana yang mau kalian hitung gitu ya. Kalian block. Yaitu gagal dan lulus ini.
Kalian block. Kemudian koma dia minta kriterianya apa. Jadi kriteria apa yang mau kalian hitung.
Jadi kita mau menghitung yang banyaknya yang lulus. Tanda kutip lagi. Lulus. Tanda kutip lagi. Tutup kurung.
Nah. Jadi ini hitung jika di antara H2 sampai H6 itu nilainya lulus. Bacanya kayak gitu. Nah ada dua. Jadi.
Kalau datanya banyak ini akan sangat membantu buat kalian gitu. Oke jadi kita udah ngebahas 8 rumus plus 1 bonus yang tadi gue ketinggalan gitu ya. 8 rumus ini udah kita bahas nih disini.
Gue kasih warna deh hijau gitu ya. Supaya gampang. Nah sekarang kita akan bahas bagian kedua. Oke kalau kalian ada pertanyaan langsung aja komen di bawah. Bagian kedua.
Nah kita akan ngebahas 4 rumus. Tapi sebelumnya gue mau minum dulu karena gue capek ngejelasin. Oke, jadi kita akan membahas 4 rumus di bagian kedua ini. Ada namanya trim, lower, upper, dan juga proper. Apa namanya, gunanya buat apa?
Sorry, ini contoh datanya gue mesti bikin lebih acak-acakan sedikit gitu ya. Ini untuk nanti kita bisa, bisa apa namanya. Ngerjain rumus stream, jadi yang pertama adalah misalkan kita punya data berantakan kayak gini ya Nama, kepala sekolah, alay banget ada huruf besar, huruf kecil, udah gitu spasinya berantakan Nah ini biasanya kalian temukan tuh ketika kalian dapet data dari orang lain ya kan Atau Orang input datanya itu copy dari mana, jadi spasinya berantakan, dan lain-lain. Nggak perlu panik.
Ada rumus di Excel untuk bisa merapikan spasi. Nah, ini yang mau gue bahas dengan trim. Nah, yang pertama adalah, kalian bisa merapikan data yang berantakan kayak gini.
Kalau spasinya supaya lebih rapi, supaya nggak ada spasi 2, spasi 3. Di depan ada spasi, pakai rumus trim. Jadi sama dengan trim, buka kurung. Nah kemudian kalian tinggal blok aja data yang mau dirapikan. Jadi blok yang ini kan, nama kepala sekolah ini mau kita rapikan.
Udah, tutup kurung. Enter. Nah ini jadi spasinya yang tadinya berantakan jadi lebih rapi gitu. Itu gunanya fungsi trim.
Nah berikutnya rumus ke... ini ke berapa ya? Trim ya? Trim ke 9. Oke.
Rumus ke 9 berarti lower. Lower adalah kalian gunakan kalau misalkan kalian mau mengubah sebuah... data yang isinya text gitu ya, jadi huruf kecil semua jadi contoh, misalkan ini nama kepala sekolah, mau kalian bikin huruf kecil semua tulis aja, lower, buka kurung, klik datanya tutup kurung, jadi deh nama kepala sekolah, simple kan? ini gak gue buat ya, supaya lebih gampang kita bandinginnya, oke jadi tadi spasinya rapi, kemudian kita bahas huruf kecil semua, nah kalau huruf besar semua bisa gak? bisa, gampang upper Buka kurung, klik lagi cell yang mau kalian jadikan huruf besar semua.
Tutup kurung. Nama kepala sekolah, caps lock semua. Gampang, 1 detik.
Yang terakhir, bisa nggak kalau cuma N, K, dan S-nya yang huruf besar gitu ya? Bisa. Pakai proper namanya. Proper, buka kurung.
Sel yang mau kalian, apa namanya, klik sel yang mau kalian ubah jadi huruf besar di awal kata. Klik enter. Jadi deh. Oke, trim, lower, upper, dan juga proper. Gampang banget.
Ini simple banget. Ini rumus yang jarang, jarang apa ya, jarang banyak orang yang tau tapi berguna banget. Apalagi kalau kalian mesti ngerapiin data atau bikin surat dan lain-lain gitu. So, itu bagian kedua. Ini bagian dua cepat banget ya.
Jadi, kita udah bahas bagian kedua. Gue ijoin lagi nih yang ini. Oke, udah 12 rumus ya.
Ternyata cepet juga kita. Bagian 1, bagian 2, oke. Sekarang bagian 3. Nah, bagian 3 gue mau menjelaskan 5 rumus yang bisa kalian gunakan untuk memanipulasi data. Maksudnya memanipulasi adalah untuk menggabungkan atau mencari data. Let's say 3 digit pertama atau 3 karakter pertama Menghitung jumlah karakter di sebuah data Nah kita akan bahas satu-satu Oke?
Jadi misalnya gue punya contoh data kayak gini Divisi nama karyawan tahun lahir dan kalian pengen bikin ID karyawan namanya gabungan dari apa namanya tiga data ini atau tiga kolom ini nah itu kalian gak usah ketik manual gini ya HR ruben misalkan kemudian 1990 kayak gini jangan ya bisa tapi lama gitu Nah kalian pakai rumus aja. Namanya concatenate. Concatenate ini adalah gunanya untuk menggabungkan beberapa data dari sel yang beda-beda atau kolom yang beda-beda gitu.
Concatenate rumusnya. Buka kurung. Gampang banget. Klik sel yang mau kalian gabungkan.
Jadi ini misalkan HR atau HR. Koma. Nah ini kalau kalian klik langsung B2 seperti ini bisa juga.
Koma lagi C2. Tutup kurung. Nah cuman yang kejadian adalah seperti ini.
Jadi dia gabung. gabung semua nih gabung semua enggak ada spasi atau enggak ada tanda sambung misalkan ini tergantung kalian mau bikin mau bikin menggabungkannya seperti apa kalau misalkan kalian mau memberikan tanda sambung tanda strip spasi atau apapun itu juga nanti mesti kalian masukkan dalam rumus gue ulang lagi ya Jadi simpelnya kalau kalian mau kasih tanda strip misalkan gitu jadi HR strip rubens strip 1990 caranya kayak gini concatenate buka kurung kemudian block cell yang pertama Koma Nah kasih tanda kutip Misalkan mau kasih strip ya Jadi tanda kutip Strip Tanda kutip lagi Koma Baru kalian klik B2 Koma Tanda kutip Strip Tanda kutip Koma lagi Blok C2 Tutup kurung Jadinya kayak gini Nah rapikan Jadi HR Spasi Eh spasi Strip Ruben Strip 1990 Untuk yang lain gimana? Gak usah ketik ulang Tinggal drag aja ke bawah Oke Jadi kan Ini ID karyawan kalian udah jadi gitu ya Gampang banget concatenate Ini jarang-jarang orang yang tau juga Semoga ini membantu kalian Nah berikutnya Gue pengen ngebahas fungsi Rumus ya Rumus len Len ini gunanya adalah Menghitung Banyaknya karakter dalam satu data Len itu kayaknya datangnya dari length Dalam bahasa Inggris yang artinya panjang gitu Jadi langsung aja Misalkan contoh Kalian mau menghitung Ini nama karyawan Ruben Disti Junet Ariane ini Berapa banyak sih Berapa digit atau berapa karakter gitu ya Bisa juga kalian gunakan Misalkan mungkin untuk menghitung digit nomor HP, atau menghitung banyaknya karakter dalam sebuah kata, jadi macam-macam.
Rumusnya udah langsung aja, len, buka kurung, pilih sel mana yang mau kalian hitung jumlah karakternya, tutup kurung. Nah Ruben 5 ya karena ada 5 huruf dalam kata Ruben. Disti juga harusnya 5 ya, kita tarik aja ke bawah. Odisti juga 5, Junet juga 5, Ariana 7. Nah kalau misalkan contoh Junetnya ini Junet M. Dia. Dia akan Hitung jadi 8, kenapa?
Karena spasi dan juga tanda baca itu dihitung juga. Jadi ini kalian agak sedikit hati-hati aja. Kalau misalkan namanya ada MTT atau misalkan ada gelar di awalnya, itu semua akan kehitung sama fungsi atau rumus LEN. Dan ini tadi ID karyawannya langsung berubah juga karena kita otomatiskan. Oke, jadi kita udah ngebahas concatenate dan LEN.
Gue mau ngebahas 3 rumus berikutnya, LEFT, MID, dan RIGHT. Ini biasanya sering dipakenya apa ya? Ya, 3 ini selalu bergandengan karena fungsinya itu mirip gitu.
Oke, gunanya buat apa? Gunanya adalah untuk mengambil karakter tertentu dari sebuah data. Contohnya gini, nama karyawannya tadi kita udah punya Ruben, Disti, bla bla bla. Ada nicknya, nah kalian pengen mengambil 3 karakter pertama, atau karakter di tengah, atau karakter di akhir. Nah, kalau karakter pertama artinya kan dari kiri ya.
Nah, itu kalian pakai fungsi left namanya, atau rumus left. Sama dengan left, buka kurung. Dia akan minta sel mana yang mau kalian hitung atau mau kalian ambil ekstrak 3 karakter pertamanya.
Jadi klik sel ini, ya kan? Kemudian koma. Nah, kalian mau mengambil berapa karakter dari kiri.
Karena kita bilang 3 karakter pertama, artinya 3 karakter dari kiri. Jadi kalian masukkan 3, gitu. Tutup kurung. Nah, jadi ini nicknya kayak gini.
Dia akan mengambil 3 karakter pertamanya, 1, 2, 3 dari kiri. Jadi ini tinggal kalian block aja ke bawah Udah deh DST 288 sekian Kita ambil 288 nya ke ekstra 139456 Jadi itu fungsi left atau rumus left gitu ya Mengambil X karakter pertama Atau X karakter dari kiri Sesuai dengan yang kalian masukkan tadi Kalau kalian mau ngambilnya 5 karakter pertama Yaudah Left buka kurung Block cell nya Koma 5 tutup kurung Nah jadi 1, 2, 3, 4, 5 Ini tinggal kalian block aja ke bawah Langsung keambil semua gitu 5 karakter pertamanya Oke So itu left Nah untuk mid Mid juga sama Tapi mid ini sedikit lebih panjang rumusnya Karena bisa membantu kalian untuk mengekstrak Karakter yang ada di tengah dalam sebuah data Contoh ya Misalkan kita mau mengekstrak karakter Keempat sampai ketujuh dari nick ini Nah ini kalian bisa pakai mid Karena nggak bisa dari left Kalau left itu kan Dia hitung dari kiri Jadi semua yang di kiri itu akan keambil Kalau kayak gini pakai mid Jadi mid buka kurung Klik lagi textnya Ya kan koma Dia minta namanya start number Start number itu adalah Kalian mau ngambil dari karakter keberapa Nah karena kita mau ngambil dari karakter keempat Berarti kalian masukkan 4 Koma Dia akan nanya Kalian mau ambil berapa karakter dari karakter keempat Nah karena kita mau ngambil karakter 4 sampai 7 Artinya kita butuh Karakter 4, 5, 6, dan 7 Jadi ada 4 karakter yang mau kita ekstrak gitu ya Jadi kalian masukkan 4 Lagi tutup kurung Masuk nih 4560 4560 betul ya Dan ini tinggal kalian blok ke bawah 5670, 8780, 1231 dan seterusnya Itu adalah fungsi mid Yang terakhir fungsi right mirip seperti left Tapi ini biasanya kalian pakai kalau kalian mau mengekstrak karakter atau digit terakhir Di sebelah kanan kan Paling kanan dari sebuah data gitu Nah tergantung kalian mau mengekstraknya berapa berapa karakter terakhir ini langsung aja rumusnya ride buka kurung klik datanya koma berapa karakter kalau kalau kita mau ambil dua karakter terakhir ya berarti masukkan dua gitu tutup kurung Udah jadi, 0-1. Bener kan? 2 karakter terakhir.
Blok ke bawah. 0-2, 0-3, 0-4, dan seterusnya. Oke, 5 rumus udah kita bahas.
Jadi, yang ini udah selesai. Kita udah ngebahas, wow, 17 rumus ternyata. Tinggal berapa lagi? Tinggal 8 rumus ya.
Gampang banget. Oke, bagian keempat. Bagian keempat kita akan ngebahas 6 rumus.
Ini juga harusnya sangat-sangat mudah. Mengenai pembulatan gitu ya. Ada 6 tipe pembulatan yang akan kita bahas. Jadi, kita akan langsung bahas aja. Sebentar, gue minum dulu juga.
Supaya gak aus Enak banget Habis ngomong panjang enak banget minum Oke lanjut Jadi di bagian keempat kita akan ngebahas pembulatan Seperti tadi gue bilang Nah untuk pembulatan ini ada 2 macam pembulatan yang kalian mesti tau Yang pertama adalah pembulatan desimal Pembulatan desimal itu artinya gini, kalau kalian ketemu data desimal, biasanya kan kalian pengen melakukan pembulatan, oh supaya komanya hilang gitu ya, atau supaya dia bisa pembulatan ke atas, ke digit terdekat, ataupun ke digit ke bawah. yang terdekat juga. Nah itu jadi yang pertama pembulatan data desimal. Yang berikutnya adalah pembulatan yang sifatnya kelipatan.
Jadi contoh nih misalkan kayak kalian punya item shampoo, stok yang dibutuhkan Rp1.150, tapi karena kalian mesti ordernya dalam kelipatan Rp100, jadinya kalian nggak bisa pesen stoknya cuma Rp1.150. 150, tapi harus kelipatan 100. Nah, kalian nanti akan hitung pembulatan ke bawah atau pembulatan ke atas berdasarkan kelipatan tertentu. Nanti kita akan bahas, oke?
Karena kita butuh rumus yang beda-beda untuk masing-masing situasi ini. Oke, gue langsung... bahas aja untuk yang pertama pembulatan nilai, pembulatan nilai jadi sorry pembulatan nilai desimal data desimal, jadi kita coba dulu untuk pembulatan ke bawah, misalkan 57,26, kalian mau paksakan terlepas dari logika matematikanya untuk bisa dibulatkan ke bawah gitu ya, jadi 57,26 jadi 57, caranya gampang, caranya adalah sama dengan rundown artinya pembulatan ke bawah klik data yang mau dibulatkan, koma Number digits maksudnya gini.
Kalian mau bulatkan berapa digit di belakang koma. Jadi kan ini ada 2 angka di belakang koma. Kalau kalian bulatkan gak mau ada koma sama sekali.
Artinya kalian masukkan 0 gitu. Tutup kurung. Nah 57,26 jadi 57. Tinggal kalian.
Klik 2 kali, dia akan tarik ke bawah. Jadi 84,15 jadi 84. 75,89 jadi 75. Karena dipaksakan untuk dibulatkan ke bawah. Untuk ke atas, caranya sama.
Tapi rumusnya sedikit beda. Bukan round. down tapi round up, gitu, artinya dibulatkan ke atas buka kurung, klik datanya kemudian koma, lagi-lagi kalau mau di belakang komanya nggak ada angka sama sekali, berarti 0, tutup kurung, enter gitu, jadi 58, tinggal kalian blok 2 kali ke bawah udah jadi nah, yang terakhir pembulatan terdekat nah ini bedanya apa? jadi pembulatan terdekat ini mengikuti logika matematika, logika matematika kan bilang kalau misalkan dia contoh 0,5 ke atas, itu kan akan dibulatkan dibulatkan ke atas dan kalau 0,5 ke bawah akan dibulatkan ke bawah jadi si Excel akan membaca data kalian tuh sebetulnya di bawah 0,5 atau di atas 0,5 dan akan dibulatkan ke atas atau ke bawah secara otomatis berdasarkan logika matematika atau berdasarkan data kalian itu sendiri gitu jadi langsung aja kalau ini rumusnya adalah round buka kurung lagi-lagi klik datanya koma 0 karena kalian mau ada angka di belakang koma klik enter 57 tinggal kalian blok aja drag aja ke bawah Jadi kayak gini.
Nah ini kalian bisa lihat ya. Contoh ya. Gue ambil satu contoh yang pertama aja deh. 57,26.
Kalau kita paksakan dibulatkan ke bawah jadi 57. Kalau dipaksakan dibulatkan ke atas jadi 58. Kalau kita nggak paksakan tapi ikuti logika matematika. Maka 57,26 dibulatkan menjadi 57. Kenapa? Karena angka di belakang komanya ini di bawah 0,5. Dan sebaliknya 75,89 nih misalkan.
Karena angkanya di belakang 0,5. Ketika kita ikuti logika matematika dia akan jadi 76 gitu. Itu artinya dan logikanya. Gue pengen teman-teman juga ngerti bedanya apa. Round down, round up, dan juga round doang gitu.
Itu pembulatan desimal. Yang terakhir pembulatan data yang sifatnya kelipatan. Tadi contohnya kita mesti membulatkan karena ada kelipatan tertentu. Contohnya misalkan kita mau beli.
barang-barang ini, tapi kelipatannya 100 semua karena minimal mesti pesan 100 pieces gitu, yaudah langsung aja kalau untuk pembulatan ke bawah, kita pakai rumus bukan round down, tapi floor gitu, floor, buka kurung kalian klik datanya, kemudian koma, dia minta significance significance ini artinya kelipatan, gitu ya jadi, kalau tadi kalian mau kelipatan 100 maka dia akan membulatkan ke bawah sesuai dengan kelipatan 100 yang sebelumnya, gitu, jadi masukkan 100, tutup kurung nah, 1150 jadi 1150 Karena kelipatan 100 yang di bawah ini adalah 1100 gitu. Udah, drag aja ke bawah. Jadi 560 jadi 500, 86 jadi 0. Karena 86, kelipatan 100 terdekatnya adalah 0. Dan seterusnya gitu ya. Kalau pembulatan ke atas berarti sebaliknya sama. Ini pakenya rumusnya ceiling.
Ceiling itu kan artinya langit-langit. Kalau tadi floor, lantai gitu. Jadi itu anekdotnya juga.
Kalau pembulatan ke bawah, lantai. Pembulatan ke atas. Atas ceiling atau langit-langit. Ceiling buka kurung. Pilih datanya.
Significance-nya juga sama. Masukkan 100. Tutup kurung. Nah ini jadi bedanya adalah.
Dia sebenarnya tetap membulatkan sesuai dengan kelipatan 100. Tapi bukan dipaksakan turun. Tapi dipaksakan naik. Jadinya yang 86 bukan 0. Tapi malah 100 gitu. Nah kalau pembulatan terdekat. Juga logikanya mirip seperti tadi.
Tapi dia menghitung tadi. Kalau misalkan kalian mau bikin kelipatannya 100. Terus berarti. Berarti kalau di bawah 50 akan dibulatkan ke bawah.
Di atas 50 akan dibulatkan ke atas. Nah ini rumusnya adalah sama dengan M round. M round.
Buka kurung. Pilih datanya. Koma 100. Tutup kurung. Nah jadi ini. 150 karena dia 50, udah mencapai 50 maka akan dibulatkan ke atas gitu.
560 juga jadi 600, 86 jadi 100, 125 karena dia di bawah 150 jadi 100, 968 karena dia di atas 950 jadinya 1000 gitu. Oke, kita bahas lagi 6 rumus pembulatan desimal, pembulatan data kelipatan dengan 6 rumus ini. Jadi gue tandain lagi hijau disini.
Asik, tinggal 2 rumus ya dan 1 bonus rumus. Oke, ini 3 rumus atau 2 rumus terakhir yang paling sering ditanyain gitu, paling sering mungkin membingungkan juga Vlookup dan Hlookup. Ini rumus yang gue yakin kalau kalian bisa itu akan sangat-sangat membantu kehidupan kalian, membantu kerjaan kalian. Karena ini penting banget di kerjaan kalian. Oke, jadi langsung aja gue akan bahas, gue akan berikan pemahamannya dulu supaya kalian ngerti.
dan setelah itu nanti kalian bisa langsung coba lagi-lagi pakai file latihan kalau belum download download di deskripsi video ini supaya kalian juga bisa langsung latihan oke nah Vlookup contohnya gimana jadi misalkan gue punya data kayak gini nih apa ini file-file inputan ya jadi ada dua tabel kalau dalam Vlookup satu tabel yang kalian mau input dengan rumus itu jadi untuk mencari sebuah data misalkan nama customer domisilinya lama pengiriman berdasarkan sebuah informasi unik unik gitu ya contohnya nomor pemesanan misalkan ini harus unik nggak boleh ada yang sama dan yang kedua adalah tabel namanya tabel referensi jadi contoh tabel referensi gue punya seperti ini jadi udah ada nih kalau nomor pemesanan sekian nama customer adalah si ABC jenis kelaminnya apa domisili nya apa dan lain-lain gitu Nah jadi Vlookup itu gua mau jelaskan dulu Vlookup itu kepanjangannya adalah vertical lookup nah vertical lookup artinya kalian gunakan rumus ini ketika kalian ingin melookup atau mencari sebuah data dari tabel yang bentuknya vertikal, itu artinya high lookup atau kepanjangan atau kependekan dari horizontal lookup artinya, rumus ini kalian pakai ketika kalian ingin melookup sebuah data dari tabel yang bersifat horizontal atau memanjang ke samping jadi langsung aja kita bahas jadi contoh nih, kalian mau mencari nama customer berdasarkan nomor pemesanan nah kalian lihat dulu, tabel referensi kalian yang berisi 2 informasi yang pengen kalian cari ini, nomor pemesanan dan juga nama customer Bentuknya memanjang ke bawah atau memanjang ke samping Contohnya adalah Kalau di sini, ini tabelnya bentuknya vertikal Atau memanjang ke bawah Karena, apa ya, namanya judul tabelnya itu Sifatnya ada di atas dan datanya ada di bawah Jadi dia vertikal ke bawah Nah, sedangkan kalau tabelnya bentuknya seperti ini Judul tabelnya ada di sebelah kiri Sedangkan datanya ada di sebelah kanan Artinya dia memanjang ke kanan atau memanjang ke samping Artinya horizontal Nah, balik lagi karena nama customer ini Ini adanya di tabel reference yang bentuknya vertical. Artinya kalian mesti pakai rumus VLOOKUP. Vertical Lookup gitu. Jadi langsung aja. Ketik sama dengan VLOOKUP.
Eh sorry. VLOOKUP. Buka kurung.
Nah dia minta nih ada namanya Lookup Value. Lookup Value itu dalam bahasa simple adalah. Apa yang mau kalian cari. Gitu ya. Jadi kalau yang kita mau cari kan adalah.
Si ini kan. Nomor pemesanan. Ya kan. 106. Kalian klik.
Block. B2. Koma. Nah dia minta tabel array. Tabel array.
array ini adalah artinya dimana sih kalian mau carinya atau tabel referensinya karena ada di sheet yang beda kalian tinggal klik aja sheet yang beda itu kemudian block aja nih tabel vertikal atau tabel referensi yang mau kalian cari gitu yang mau kalian cari dimana sih informasi tadi gitu. Jangan lupa klik F4 gitu ya F4 atau FNF4 di laptop kalian gunanya adalah untuk mengunci tabel supaya gak bergeser ketika nanti kita copy dan disini ada muncul indikator berupa simbol dolar lagi Nah itu artinya tombol kalian udah terkunci Kemudian koma lagi Nah dia minta namanya kolom index number Kolom index number itu artinya Ada di kolom keberapakah informasi yang mau kalian keluarkan Artinya kan kita mau mengeluarkan nama customer nih Dan ini ada di kolom ke satu dan ke dua Kedua berarti dari tabel referensi yang tadi kalian blok Jadi kalian masukkan 2, 0 Nah 0 ini artinya adalah false Jadi secara default memang 99% pasti kalian inputnya nya 0 karena kalian pengen Vlookup nya itu mengeluarkan data yang sama persis dengan yang kalian cari gitu ya sedangkan kalau nggak ketemu ya udah biarin aja error gitu oke rumusnya kayak gitu klik enter nah keluar ya 106 sama dengan Fiona bener nggak bener ya 106 sama dengan Fiona Oke berarti rumus kita udah berhasil untuk ke bawah tinggal kalian klik dua kali aja gitu jadi Budi Dewi blablabla ini keluar semua nah tapi kok ada satu yang NA ini artinya not applicable not available gua gak lupa sih singkatannya Nah kenapa DNA? Simpelnya karena...
Karena untuk nomor pemesanan 112 itu sebenarnya nggak ada di data referensi kalian. Karena data referensi kalian cuma ada dari 101 sampai 110. Nah nanti kita akan belajar tadi rumus bonus yang gue akan kasih di akhir pelajaran. sejarah ini supaya kalian bisa menyamarkan kalau ada apa namanya rumus yang error seperti ini ya Oke lanjut lagi untuk domisili ini juga sama karena domisili tadi ada di data referensi yang yang sebelah sini, gitu ya.
Sorry, data referensi yang di sebelah sini. Makanya tabelnya masih tabel vertikal, jadi kalian bisa pakai VLOOKUP. Sama dengan VLOOKUP, buka kurung, klik data yang mau kalian cari, kemudian koma, pindah ke sheet yang satunya, block tabelnya, jangan lupa klik F4, koma, domisili ada di kolom keempat, 1, 2, 3, 4, makanya koma 4, dan koma 0, tutup kurung. Keluar, Pak Lembang.
2 kali. NA lagi. Kenapa NA lagi?
Ya karena tadi error gitu ya. So itu rumus yang VLOOKUP. Gampang kan? VLOOKUP itu intinya kalau kalian paham logika rumusnya.
Sering-sering latihan pasti kalian bisa. Nah. Berikutnya lah.
pengiriman. Nah lama pengiriman itu uniknya nggak ada nih di tabel vertikal. Tapi dia justru ada di tabel yang sifatnya horizontal.
Nah artinya ini indikasi kalau kalian harus menggunakan rumus HALOOKUP gitu ya. Dan informasi sel kuncinya bukan lagi nomor pemesan. karena di data ini gak ada nomor pemesanan, tapi berdasarkan kotak atau domisili dari si customer itu. Jadi di bagian ini, di tabel ini, kalian bisa melookup lama pengiriman berdasarkan domisilinya.
Jadi langsung aja, tadi karena tabelnya sifatnya horizontal, jadi sama dengan HLOOKUP, buka kurung, pilih domisilinya, ini apa yang mau dicari gitu ya, palembangnya, koma, ke sheet satunya lagi, data referensi, jadi block tabelnya ini. Oke, klik F4 supaya tabelnya nggak bergeser. Koma.
Nah, lama pengiriman tuh ada di baris keberapa sih? Nah, baris ke-2. Ya kan?
Jadi, baris pertama, baris ke-2. Makanya kalian masukkan koma 2 dan koma 0. Tutup kurung. Muncul.
2 hari. Palembang 2 hari. Bener nggak? Palembang 2 hari.
Oke, bener ya. Udah deh, tinggal di-block aja ke bawah. Gitu. Nah, jadi horizontal lookup atau H-lookup itu gunanya seperti itu.
Sama persis seperti V-lookup. Tapi... tabel referensinya bentuknya horizontal nah gue juga sambil mau cerita kenapa sih kok kayaknya lebih banyak dipake Vlookup dibanding Hlookup gitu ya jawaban simpelnya karena banyak data itu yang disusunnya secara vertical bukan horizontal, jadi lagi-lagi keputusan kalian untuk pake Vlookup ataupun Hlookup, silahkan disesuaikan dengan bentuk tabel referensi yang akan kalian pake untuk mencari data itu gitu, oke terakhir bonus rumus dari gue, if error jadi gini, kalau misalkan kalian ketemu data kayak gini, ketika dia munculnya na waduh ketika dia munculnya na gitu ya ketika apa namanya rumusnya mengeluarkan data error ini bisa kalian samarkan gitu ya samarkannya gimana jadi balik lagi di atas di Vlookupnya ini kan udah jalan nih kalian bisa klik F2 gitu ya untuk untuk melihat lagi rumusnya nah sebelum Vlookupnya itu kalian ketik kalian bisa tambahkan if error nih di depannya jadi if error buka kurung Vlookupnya masih sama rumusnya nggak perlu kalian ubah setelah setelah Setelah tanda kurung yang ini.
Kalian. Kasih koma. Gitu.
Nah kemudian. Si if error akan minta. Apa value yang mau ditampilkan. Jika rumus kalian tadi. Menampilkan nilai error.
Na value atau apapun itulah. Misalkan kita bilang. Yaudah kita mau mengeluarkannya.
Data tidak tersedia gitu ya. Atau. Tidak ada deh misalkan contoh. Tidak ada kayak gini. Tanda kutip.
Jadi koma tanda kutip tidak ada. Tanda kutip lagi, tutup kurung. Nah ini nggak berubah karena ya Viona muncul datanya. Tapi ini kalau kalian blok ke bawah, ini yang tadinya NA. Nah jadi berubah tidak ada.
Kenapa tidak ada? Ya karena tadi kita bilang kan. Eh Excel kalau misalkan rumus yang gue masukin itu error.
Tolong dong keluarin value berupa tidak ada. Simpelnya adalah seperti itu. Nah sama seperti yang ini. Domicili juga sama.
F2 supaya keluar rumusnya. Tambahkan if error di depannya. Buka kurung. Kemudian di belakangnya.
Kasih koma. Lagi tanda kutip tidak ada. Oke, enter. Eh, sorry. Oh, mesti dikasih ini juga.
Kasih rumus, sorry. Gue lupa. Nah, dikasih tutup kurung.
Tadi ketinggalan. Palembang, udah deh. Tinggal kalian tarik lagi ke bawah. Yang tadinya NA jadi berubah. Tidak ada juga.
Sama buat yang ini. F2, kemudian tambahkan if error di depannya. If error, buka kurung, bla bla bla, koma, tanda kutip, tidak ada, tanda kutip lagi, tutup kurung.
Oke, tarik lagi ke bawah. Nah yang NA juga berubah jadi tidak ada. Itu adalah bonus rumus dari gue, if error, gunanya apa? Untuk menyamarkan rumus kalian mau Vlookup, mau if, mau sum atau apapun, ketika error dia akan menampilkan data sesuai. Sesuai dengan yang kalian isi.
Dalam hal ini adalah tidak ada. Oke. So itu.
Tiga rumus terakhir. Sip. Berarti kita udah bahas semua. Wow. Ini video yang lumayan panjang gitu ya.
Tapi kalau kalian ngikutin dari awal. Sambil latihan. Sambil praktek sendiri.
Di post-post mungkin kalau ada yang nggak ngerti. Silahkan tanya di komen kalau ada yang bingung gitu ya. Gue yakin kalian pasti bisa 25 rumus plus 1 rumus if error plus 1 rumus rank yang tadi gue ketinggalan di awal. Oke, jadi video kali ini ya segitu aja. Semoga membantu buat kalian semua.
Gue yakin setelah kalian bisa 25 atau 26 atau 27 rumus ini. Pasti kalian bisa excel, bisa jago excel, bisa kerja lebih efektif lagi. Kalau kalian suka, please klik like gitu ya.
Kalau misalkan ada pertanyaan, komen, atau ada ide pembahasan lain yang mau kita bahas, silahkan komen. Dan yang paling penting, jangan lupa subscribe. Kalau misalkan kalian nggak mau ketinggalan konten-konten seperti ini.
Oh iya, kalau misalkan ada teman-teman kalian yang juga mungkin berguna, silahkan share video ini. Supaya makin banyak yang bisa. Gratis, fileternya juga bisa di-download. Dan semoga ini bisa membantu buat kalian. Kalau misalkan video ini membantu untuk apapun, please komen supaya gue juga tahu.
Gue selalu happy dengerin cerita-cerita dari kalian. Oke, itu aja. dari gue, gue Ikna, thank you teman-teman semua selamat belajar bye-bye, have a good day