Transcript for:
Panduan Menyusun Teks Ceramah

Hai sahabat galeri bahasa, Assalamualaikum Wr. Wb. Sebelum menyimak materi kali ini, silahkan lihat cuplikan video berikut.

full of energetic. But the advice I give to the young people is that also the advice I give to myself that nothing is easy. Nothing is free. If you want to be successful, you have to pay the price. Alibaba 18 years to today's size.

Yeah, we are lucky. We work much harder than most of the people. We never sleep well and sound in the evening. I travel last year 867 hours a year in the plane. I'm working hard, my team working very hard.

It's really good to be idealistic, but be prepared to be misunderstood. Anyone working on a big vision is going to get called crazy, even if you end up right. Anyone taking on a complex problem is going to get blamed for not fully understanding it, even though it's impossible to know everything up front.

Anyone taking initiative will always get criticized for moving too fast, because there's always someone who wants to slow you down. In our society, we often don't take on big things because we're so afraid of making mistakes that we ignore all the things wrong today if we do nothing. The reality is, anything we do today is going to have some issues in the future.

But that can't stop us from getting started. So what are we waiting for? It is time for our generation defining great work. Jadi tidak ada pilihan untuk berubah.

Tidak ada pilihan untuk berubah. Dan itu yang saya sadari dan kemudian membuat saya menjadi tambah yakin teknologi itu kunci. Dan kalau kita tidak menguasai teknologi kita akan ditinggalkan.

Tetapi problemnya lagi hari ini kita menguasai satu aplikasi. Detik berikutnya akan ada aplikasi yang baru. Hari ini kita menguasai satu skill, kita sudah jago pada satu teknologi tertentu. Aku yakin besok harinya akan ada hal yang baru.

Berarti sesungguhnya yang kita butuhkan bukan kemampuan teknisnya, tapi yang kita butuhkan kesabaran untuk terus mau belajar hal yang baru. Skill menjadi lifelong learner, pembelajar seumur hidup. Itulah yang saya rasa akan bisa membuat kita terus relevan kapanpun dan dimanapun. Bagaimana?

Kenalkah kalian dengan tokoh-tokoh tersebut? Ya, tentu kalian sudah tak asing lagi dengan beberapa tokoh dalam video tersebut. Kira-kira kegiatan apa yang sedang mereka kerjakan? Tepat sekali, mereka sedang berceramah. Nah, kali ini kita akan belajar tentang materi teks ceramah.

Apa yang ada di pikiran kalian jika mendengarkan kata ceramah? Kira-kira di mana kalian pernah mendengar ceramah? Di masjid?

Di aula sekolah? Atau ada yang pernah kena ceramah di ruang BP? Sebenarnya ceramah itu yang bagaimana sih?

Apakah sama dengan pidato maupun khutbah? Penasaran? Tonton video ini sampai selesai.

Jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep. Ceramah menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Dari pengertian tersebut, tentu ada yang berkesimpulan bahwa ceramah sama dengan pidato.

Benarkah pernyataan tersebut? Sebenarnya, ceramah, pidato, maupun khutbah memang intinya sama. Semuanya masuk ke dalam aktivitas public speaking, yakni berbicara di depan orang banyak, alias berbicara di depan umum. Namun ternyata, tiga istilah ini memiliki beberapa perbedaan.

Dilihat dari segi topik pembicaraan, pidato bersifat umum, topik khutbah tentang keagamaan tertentu, sedangkan ceramah, topik pembicaraannya bersifat pengetahuan, nasihat, atau petunjuk. Yang kedua, sama sekali tidak terdapat interaksi antara pembicara dengan pendengar dalam pidato dan khutbah. Sedangkan dalam ceramah terdapat interaksi berupa tanya-jawab antara pembicara dengan pendengar. Ketiga, pidato ditujukan untuk seluruh kalangan umum.

Khutbah ditujukan hanya untuk kalangan penganut agama tertentu, sedangkan ceramah bisa ditujukan untuk kalangan umum jika ceramah umum dan umat. agama atau kelompok tertentu jika ceramah khusus keempat pidato dilakukan pada acara dan tempat tertentu khutbah biasanya dilakukan di dalam tempat ibadah agama tertentu sedangkan ceramah biasanya dilakukan di tempat ibadah di kampus di sekolah di aula dan sebagainya pengertian teks ceramah yang lebih tepat disampaikan oleh tim kemdikgut yang menjelaskan bahwa ceramah adalah Pembicaraan di depan publik atau umum yang isinya merupakan penyampaian informasi, pengetahuan, wawasan, dan sebagainya. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa teks ceramah adalah teks yang berisi pemberitahuan, penyampaian suatu informasi, baik pengetahuan maupun informasi lainnya, untuk disampaikan di depan orang banyak oleh pakar atau orang yang menguasai bidangnya.

baik secara langsung maupun melalui media elektronik dan digital. Kita masuk ke jenis-jenis ceramah. Ceramah terbagi atas dua jenis, yaitu ceramah umum dan ceramah khusus. Apa sih bedanya? Ceramah umum adalah ceramah yang ditujukan kepada halayak umum atau masyarakat luas.

Di dalam ceramah umum ini, keseluruhannya bersifat umum, artinya tidak ada batasan-batasan apapun terlebih dari segi audiens atau pendengar. Jadi bebas pendengarnya, mau muda atau tua, laki-laki atau perempuan, dia beragama apa, dari daerah mana, tidak ada batasan, itu ceramah umum. Yang kedua yaitu ceramah khusus. Ceramah khusus adalah ceramah yang ditujukan kepada halayak tertentu dan bersifat khusus, baik itu materinya maupun pendengarnya. Contohnya peringatan satu muharam dalam agama Islam.

Kita lanjut ke ciri-ciri ceramah. Ceramah mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakan dengan teks lainnya. Seperti apa ciri-ciri ceramah?

Yang pertama, teks ceramah disampaikan oleh seseorang yang ahli dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu. Yang kedua, teks ceramah mempunyai struktur yang lengkap, biasanya terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Kemudian yang ketiga, isi teks ceramah sesuai dengan tema kegiatan yang sedang diselenggarakan. Yang keempat, bahasa yang digunakan dalam teks ceramah adalah bahasa yang mudah dipahami dan tentu saja harus sopan. Kemudian yang kelima, terdapat komunikasi dua arah antara pembicara dengan pendengar, yaitu berupa dialog, tanya-jawab, kolom komentar jika melalui media sosial, dan sebagainya.

Selanjutnya kita masuk ke struktur teks ceramah. Seperti teks lainnya, Tekst ceramah memiliki struktur yang membangun tekst tersebut. Bagian-bagian pembangun struktur tekst ceramah meliputi pembuka, isi, dan penutup. Nah, di kesempatan kali ini kita akan belajar bersama menganalisis struktur tekst ceramah sekaligus praktik berceramah. Namun, sebelum kita masuk ke bagian tersebut, ada beberapa tips yang perlu kamu coba dalam membuat tekst ceramah.

Langkah-langkah menyusun tekst ceramah menurut tim Kemdikbud antarabangsa. Antara lain, yang pertama menentukan topik. Tentu ini menjadi hal pertama yang harus ditentukan.

Dari mana kita mendapatkan topik? Kadang kita mendapatkan topik dengan tidak sengaja. Misalnya saat ada kejadian hangat yang diperbincangkan atau viral di sekitar kita. Kadang kita memang ingin mengangkat suatu keadaan. satu topik yang kita rasa seharusnya diketahui oleh banyak orang.

Dari manapun kita mendapatkan inspirasi topik tersebut, pastikan topik yang kita pilih sesuai dengan acara ceramah tersebut. Topik yang diambil dapat meliputi keterampilan, keahlian, pelajaran, biografi tokoh, dan sebagainya. Kemudian yang kedua, kita harus merumuskan tujuan ceramah.

Tujuan adalah hal yang harus diperhatikan ketika sudah menentukan topik yang akan dibawakan dalam ceramah. Untuk apa kita memberikan ceramah? Apakah untuk berbagi ilmu? Atau mau mengajak pendengar untuk melakukan atau meyakini sesuatu? Jadi harus kita tentukan dulu tujuan kita menyampaikan ceramah tersebut.

Kemudian yang ketiga, menyusun kerangka ceramah. Kerangka teks ceramah adalah rencana yang memuat pokok-pokok bahasan struktur teks ceramah. Setiap bagian struktur yaitu pembuka, isi, dan penutup dibuat kalimat pokok atau ide pokoknya terlebih dahulu tanpa penjelasan detail.

Dan langkah selanjutnya, langkah terakhir yaitu menyusun ceramah berdasarkan keadaan. kerangka. Setelah kerangka telah selesai dibuat, maka kembangkan setiap kalimat pokok tadi menjadi paragraf-paragraf yang diberi kalimat penjelas baik secara deduktif, artinya kalimat pokok di awal paragraf maupun induktif, kalimat pokok di akhir paragraf.

Bersamaan dengan itu, penulisan teks ceramah juga harus dibarengi dengan penghayatan terhadap materi yang akan disampaikan. Nah, itu dia tips dalam membuat teks ceramah sekarang kita akan mulai berlatih menganalisis struktur teks ceramah sekaligus praktik bercerama. Kali ini kita akan ambil topik peran pemuda dalam memajukan bangsa Indonesia. Selalu ingat struktur ya, pembuka, isi, dan penutup.

Struktur pertama yaitu pembuka atau tesis. Struktur ini berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan pencerama mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini sama dengan tesis dalam teks eksposisi, namun karena disampaikan dengan bahasa lisan, jadi terdapat pendahuluan dan sapaan.

Contoh struktur pembuka misalnya, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Alhamdulillah kita ucapkan syukur kepada Tuhan karena kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa salawat dan salam selalu kita curahkan pada jubunan kita.

Nabi Muhammad SAW Hadirin yang berbahagia Tibalah kita di penghujung bulan Oktober Bulan Oktober adalah bulan yang paling tepat untuk kembali membakar semangat kita 93 tahun yang lalu Pada tanggal 28 Oktober 1928, pemuda-pemuda Indonesia dengan semangat yang tak pernah padam mulai menapak sejarah kebangkitan pergerakan persatuan di Indonesia. Tanah air yang satu, bangsa yang satu, serta bahasa tersatuan yang selalu dijunjung tinggi, bukanlah sekedar ikrar yang terikat di mulut saja. Ikrar tersebut pastilah merasuk di setiap kalbu pemuda Indonesia kala itu, sehingga perjuangan mereka bisa terus berkesenambungan dan mengantar pergerakan-pergerakan di Indonesia untuk bersatu menjemput kemerdekaan. Itulah contoh bagian pembukaan. Sekarang kita masuk ke isi atau rangkaian argumen.

Bagian ini berisi rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada pembuka atau tesis di awal tadi. Bagian ini biasanya mengemukakan pula berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen-argumen penceramah. Perhatikan contoh berikut.

Hadirin yang berbahagia, peran pemuda dalam memajukan bangsa ini tak akan pernah hilang dari rekam sejarah. Kita tak akan bisa lupa pada peristiwa proklamasi yang menjadi titik awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Peristiwa itu juga tak lepas dari peran pemuda yang kala itu menggiring Soekarno-Hatta untuk mempercepat proses proklamasi.

Lagi dan lagi, darah juang pemuda yang selalu menggeliat menjadi penyumbang terbesar bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Indonesia. Hadirin yang berbahagia, masih banyak lagi peran pemuda dalam sejarah negeri ini yang tak akan bisa kita bahas dalam waktu yang singkat ini.

Besarnya peran pemuda di masa lalu mulai dari pergerakan Budi Utong, Tomo, sumpah pemuda hingga peristiwa rengas Tim Klok seharusnya menjadi cambuk bagi kita, para pemuda, untuk membakar semangat juang kita. Generasi muda bukan hanya sekadar kumpulan anak-anak muda saja, tapi lebih dari itu. Generasi muda adalah mereka yang mampu menggantikan generasi sebelumnya dan mampu membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

Itu dia contoh bagian isi, selanjutnya kita masuk ke bagian terakhir yaitu penutup. atau penegasan ulang. Bagian ini merupakan penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah.

Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksudkan. Selain itu, bagian penutup juga berfungsi agar ceramah lebih mudah diingat dan pendengarnya terpengaruh untuk melakukan atau menyakini sesuatu. Berikan kalimat-kalimat yang menarik serta penuh motivasi di bagian ini. agar ceramah mampu memberikan kesan mendalam pada pendengar.

Perhatikan contoh penutup ceramah berikut. Hadirin yang berbahagia, sudah saatnya pemuda mulai melangkah untuk berkontribusi mewarnai kemajuan bangsa ini. Jika hidup hanya sekadar hidup, Bagi liar, bibutan pun juga bisa hidup. Jika bekerja hanya sekadar bekerja, sapi dan kerbau pun juga bisa bekerja.

Kita para pemuda Indonesia haruslah menjadi pribadi yang tangguh, yang selalu bekerja dengan cerdas dan santun demi kemampuan. kemajuan bangsa Indonesia terpimpin akhirnya marilah kita tatap masa depan dengan penuh harapan dan penuh semangat Jayalah negeriku Majulah bangsa ku Indonesia demikian yang dapat saya sampaikan salah putur maupun laku saya Wabillahi Taufiq wal-hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Itu dia analisis struktur teks ceramah sekaligus praktik pembacaan ceramah Silahkan berlatih secara mandiri dan teks ceramah dapat kalian salin dengan cara klik link yang ada di deskripsi Pembahasan terakhir yaitu tentang kaedah kebahasaan dalam teks ceramah Teks ceramah juga memiliki karakteristik dan ciri khas kebahasaan tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks yang lainnya. Berikut adalah beberapa kaedah kebahasaan dari teks ceramah.

Yang pertama, banyak memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama adalah kata ganti yang biasa digunakan untuk menggantikan orang yang sedang berbicara. Kata ganti pertama contohnya saya, aku, kami.

Sementara kata ganti kedua adalah kata ganti yang biasa digunakan untuk menggantikan orang yang sedang diajak berbicara. Kata ganti orang kedua jamaat contohnya anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu. Kalian, saudara-saudara, dan sebagainya. Kemudian kaedah yang kedua yaitu banyak menggunakan kata teknis atau istilah yang sesuai dengan topik yang dibahas. Misalnya, jika topik yang dibahas dalam cerama tersebut adalah tentang kebahasaan atau sastra, istilah-istilah yang muncul misalnya perosa, puisi, majas, dan lain-lain.

Kemudian yang ketiga, menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan sebab-akibat atau argumentasi. Contohnya, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, sebab, karena, dan sebagainya. Kaedah yang keempat, banyak memakai kata kerja mental, misalnya memprihatinkan, mengatasi, dan sebagainya.

mengagumkan, diharapkan, dan sebagainya. Yang kelima, menggunakan kata-kata persuasif seperti diharapkan, sebaiknya, tidaklah, harus, dan sebagainya. Demikian materi teks drama yang dapat kita bahas di kesempatan kali ini.

Semoga bermanfaat, tetap sehat, tetap semangat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.