Latih Logika - Pengertian Berpikir Kritis

Pembukaan

• Pembicara: Valisa Putri
• Fokus: Mempelajari keterampilan berpikir kritis
• Tujuan: Memahami pentingnya berpikir kritis di era informasi

Mengapa Perlu Belajar Berpikir Kritis?

• Hidup di negara demokratis (seperti Indonesia) memberikan kebebasan berbicara dan berpendapat.
• Banyak informasi tersedia, tetapi bisa menjadi bencana jika tidak bisa mengolah informasi dengan baik.
• Kemampuan berpikir kritis sebagai perisai untuk melindungi diri dari informasi yang menyesatkan.

Arti Berpikir Kritis

• Berpikir kritis tidak sama dengan kritik.
• Pemikir kritis:
  • Berpikir secara sistematis, logis, dan objektif.
  • Menilai sesuatu atau membuat keputusan dengan baik.
• Ciri-ciri pemikir kritis:
  • Tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
  • Tidak mudah tersinggung saat dikritik.
  • Menimbang sisi baik dan buruk sebelum mengambil keputusan.

Tujuan dan Materi Pelajaran

• Seri ini akan berfokus pada:
  • Argumen
  • Penalaran
  • Kesalahan berpikir dan kesesatan logika
  • Aplikasi berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari
• Nama seri: Latih Logika
• Metafora: Logika perlu dilatih seperti otot melalui olahraga rutin.

Struktur Seri Video

• Seri dibagi menjadi beberapa bagian:
  • Setiap bagian terdiri dari satu video pendek.
  • Bahan bacaan dan soal latihan disediakan untuk setiap video.
  • Forum terbuka untuk diskusi dan pertanyaan.

Manfaat Berpikir Kritis

• Dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan:
  • Menanggapi postingan di media sosial.
  • Berbelanja tanpa terpengaruh iklan.
  • Presentasi dan diskusi di kelas.
  • Memilih kandidat atau partai politik di pemilu.

Penutup

• Berpikir kritis adalah keterampilan yang dapat dilatih.
• Siapa pun bisa menjadi pemikir kritis dengan latihan konsisten.
• Terima kasih atas perhatian dan ajakan untuk menonton video selanjutnya.