Transcript for:
Pengolahan Buah Menjadi Sari Buah

Kali ini kita akan membahas aneka produk pangan buah unit 1, terakarga kelas 7 bagian ketiga. Materi yang akan kita bahas adalah pengolahan pangan komoditas buah yang terdiri dari pengolahan buah menjadi minuman sari buah. Apakah kalian tahu bahwa bahan pangan buah dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan pangan?

dengan komoditas buah minuman sari buah adalah salah satu produk pangan olahan dari bahan pangan komoditas buah-buahan yang diperoleh melalui proses ekstrasi dan filtrasi dengan atau tanpa penambahan air gula dan bahan tambahan makanan lainnya yang diperbolehkan buah yang digunakan dalam proses pengolahan minuman sari buah adalah buah yang segar tidak terlalu masak dan tidak ada kerusakan pengolahan buah menjadi minuman sari buah bertujuan memperpanjang masa simpan hasil komunitas buah meningkatkan harga jual atau nilai tambah dari bahan pangan komunitas buah serta menambah diversifikasi atau penganeka pergaman produk hasil olahan bahan pangan komunitas Apakah kalian tahu bahwa dalam proses pengolahan produk ulahan tangan komunitas buah terdapat bahan-bahan tambahan makanan yang ditambahkan dengan tujuan tertentu Bahan tambahan minuman sari buah yang pertama adalah air Air dalam proses pengolahan minuman sari buah digunakan sebagai bahan pengisi minuman sari buah yang diincarkan dan ditambahkan ulah Air yang digunakan dalam proses pengolahan minuman sari buah harus merupakan air yang bersih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Bahan tambahan minuman sari buah yang kedua adalah gula. Gula ditambahkan untuk mendapatkan rasa manis pada minuman sari buah yang diencerkan dengan penambahan air.

Gula yang digunakan dalam proses pengolahan minuman sari buah harus merupakan air yang bersih, tidak berbau. minuman sari buah adalah gula sukrosa dan gula pasir akan tetapi dapat juga ditandakan bahan pemanis buatan seperti astartan sakarin dan siklamat tanpa melebihi batas maksimum penggunaan yang diizinkan bahan tambahan minuman sari buah yang ketiga adalah pemantap pemantap adalah bahan stabil yang biasa di untuk menjaga kestabilan produk olahan bahan pangan seperti minuman sari buah agar tidak terjadi endapan filtrat pada saat penyimpanan. Pemantap bertujuan mempertahankan agar partikel padatan tetap terdispersi secara merata ke seluruh bagian medium pendispersi dan tidak terjadi penggabungan partikel padatan yang ada. Pemantap yang biasa digunakan untuk untuk minuman sari buah ialah CMC pektin gam arab dan gelatin bahan tambahan minuman sari buah yang keempat adalah pewarna pewarna merupakan bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap warna minuman sari buah penggunaan pewarna bersifat profesional karena biasanya bahan utama sari buah yang digunakan untuk minuman sari buah sudah memiliki warna asli yang cukup menarik. Pewarna yang diperbolehkan untuk ditambahkan ke dalam produk minuman sari buah diantaranya adalah Tartagin atau C.I.P.T.L.O.C.O.R. atau AAC serial nomor I102, Brilliant Blue FCF atau Biru Berlian FCF CI nomor 4209, dan osong atau EEC serial nomor E133 dan merah alura.

Bahan tambahan minuman seri 2 yang kelima adalah pengawet. Pengawet merupakan Bahan tambahan makanan yang ditambahkan ke dalam produk olahan pangan untuk mencegah terjadinya perusakan yang disebabkan oleh adanya aktivitas mikroorganisme pencemar. Pengawet yang diperbolehkan untuk ditambahkan ke dalam produk olahan pangan berupa minuman sari buah diantaranya adalah asam sitrat, asam asporgan, dan asam benzoat.

Peralatan produksi minuman sari buah yang pertamanya adalah asam sitrat, asam asporgan, dan asam benzoat. yang pertama adalah timbangan timbangan digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengolahan minuman sari buah yang kedua adalah pisau-pisau digunakan untuk menghilangkan bagian buah yang tidak diperlukan serta mengecilkan ukuran daging buah yang akan terolah menjadi minuman sari buah yang ketiga adalah talenan talenan digunakan untuk alat gelas memotong buah yang akan diolah menjadi minuman sari buah yang keempat gelas ukur gelas ukur digunakan untuk mengukur cairan yang digunakan dalam proses pengolahan minuman sari buah kelima blender blender digunakan untuk membuat bubur buah dalam proses pengolahan minuman sari buah keenam kain saring kain saring digunakan untuk mencari sering ngubur buah sehingga dihasilkan filtrat sari buah dalam proses pengolahan minuman sari buah ketujuh panci-panci digunakan sebagai tempat pemanasan sari buah dalam proses pengolahan minuman sari buah kedelapan kompor gas kompor gas digunakan sebagai alat pemanas untuk memanaskan sari buah dalam proses pengolahan minuman sari buah proses pengolahan minuman sari buah proses pengolahan minuman sari buah yang pertama dilakukan adalah pemilihan bahan pastikan buah yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan minuman sari buah adalah buah yang segar, tidak terlalu masak, tidak rusak atau terkontaminasi mikroba proses yang kedua adalah pencucian pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran seperti tanah, debu, dan air estesida atau benda asing lainnya yang menempel pada kulit buah Proses yang ketiga adalah ekstraksi dan filtrasi Buah yang bersih dikupas dan dibuang bagian yang tidak digunakan kemudian dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil dimasukkan ke dalam blender hingga diparoleh bubur buah kemudian disaring menggunakan kain saring agar diperoleh filtrat sari buah murni tanpa ampas serat buah Proses yang keempat adalah pengencaran Pengencaran dilakukan dengan penambahan air matang sebanyak 2-4 kali jumlah sari buah murni hasil penyaringan bergantung pada jenis buah dan konsentrasi atau kepekatan minuman sari buah yang diinginkan Proses yang kelima adalah penggulaan Penggulaan atau penambahan nidula dilakukan pada sari buah yang mengalami penyancaran untuk mendapatkan rasa manis sampai singkat kemanisan yang diinginkan Proses yang keenam adalah pemanasan Pemanasan yang dilakukan dengan cara pasteurisasi atau pada suhu 60-65 derajat celcius selama 30 menit atau 70-70 menit sampai 80 derajat Celsius selama 15 detik untuk menghilangkan mikroorganisme patogen tanpa menghancurkan spora tahan panas seluruhnya. Proses yang terakhir adalah pengemasan.

Minuman sari dua biasa dikemas dalam botol atau gelas plastik, kaleng tahan asam atau kemasan tetrapek. Pengemasan minuman sari dua dilakukan secara hot killing yaitu pengemasan. kemasan dan penutupan yang dilakukan dalam kondisi panas segera setelah proses kemanasan dilakukan sekarang diskusikan bersama teman dan sampaikan dalam pembelajaran produk minuman cari buah apa saja yang sering kalian temui di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian kemudian cari informasi tentang komposisi dan fungsi dari setiap komposisi bahan tambahan makanan atau BTM tersebut dalam produk minuman sari buah demikian pembahasan tentang aneka produk pangan buah bagian ketiga ketemu lagi di video-video selanjutnya Assalamualaikum