Transcript for:
Pemahaman Mandi Wajib dan Ketaatan Agama

1, 2, 3 Ketika di lem, kemudian perasaannya mebal, kemudian di teng, kemudian mebal, kemudian di teng, kemudian Disertakan sahabat, nama-nama, dan disertakan dikontraksikan, makin. Kemudian juga berasal dari, menurut Pak Mentori Niki, Mentori Ihi, Allah-Muqtadi, Uanggeri Ihi, keluarga Guniko, disertakan hal yang lumrah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Allahhamdulillah Hai syafi'allahilazim Allahlah syafi'allah Muhammad dan abduhu wa rasuluh Allahlahumma salli wa sallim ala Muhammad wa ala alihi wa sallim ala nabi wal rasulullah Terima kasih Terima kasih.

Hai menjelangkan kewajiban kita di Indonesia kalau begitu terima kasih nikmat sehat kita fiturnya kekuatan-kekuatan lahir kita semoga nikmat ingin kembali ke Indonesia kita syukuri salamkan wa alaikumsalam alhamdulillahirrahmanirrahim Salam sejati salam, kita terkunjuk semuanya di jalan kita, berkendali Nabi Akul Muhammad SAW, semuanya keluargani pun, sahabat pun, sejati dari kandara itu, mungkin-mungkin kolam-kandara itu, tapi itu, jangan takutkan Allahlah, Allahhamdulillahirrahmanirrahim. Saya ingin menyampaikan kembalikan kaitan itu, dan kaitan itu kalian mandi wasit, mandi wasit, tawih atas, wasit, apa ini. Jadi ini, kalau ini kalau kita pindah, ini, tawih. yang menyebabkan kita itu kemudian diharuskan untuk mandi, itu uang penting-penting.

Yang nomor 6, yang diberikan untuk kita, yang ke-3 ini, itu dialami atau digalami juga oleh laki-laki maupun perempuan, keluarga yang mandi, kemudian yang ketiga adalah... Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah-Mawfu, Allah Melanggarkan. Kemudian, wakil yang penjelasan kita patuh karibun, kita penjelasan, kita berpindah ke rumah.

Jadi yang menyebabkan orang itu wakil mandi yaitu, itu dikau kita naimi. Terjemuhnya dua ab. Dua hitam, kenapa ini disebut hitam ini?

Ini bahasa untuk memperhatikan, tersebutnya dua hitam itu. Dan sebenarnya Bapak Ibon, hitam itu sebenarnya tidak hanya digunakan untuk laki-laki. Sebenarnya perempuan itu, cuma dibuat untuk berangkat, bukan umum untuk itu.

Tapi sebenarnya itu digunakan. Ketipan itu tidak hanya disenangkan untuk laki-laki dan juga untuk berbentuk, setelah pun bersemunya dua ketipan. Tidak, tiba-tiba terlihat akan diilai. Kelamidasi itu yang menyebabkan wakil mandi yang terjuang di Guniko tinggal di Mani, yaitu keluarnya Mani. Dan nanti disebutkan, Walaupun Mani yang keluar di Guniko, namun segedi.

Jadi keluarnya, bukan wakil Mani yang keluar di Guniko, walaupun segedi Guniko. diwajibkan mandi kemudian walau kanan ala lau middani walaupun keluarnya unikom rupa mikot kantus gede kadangkan mungkin mandi yang keluarnya kesampuran gede Kau juga sebutkan di link yang ketiga yang menyebutkan Nah ini omong Nama-Nama itu Hed, Ayat Daru Allah-Khawar dari para perempuan. Ketika dia sudah berusia 9 tahun, kekeluargaan yang harus ini. Mikro-tama-tara, indonesia mikro-tere, berikutnya. Terima kasih.

Ini itu pendelasan Ibon, dan ini waktu tambahan keterangan. Walau bila jatuh, Ibon dengan Ibon. Jadi, sebaliknya...

Well Tapi ada pendapat yang tidak begitu kuat, tapi pendapat Niku, buatan wasit manti. Niku cuma kata-kata ngeruang. Ketika itu orang bantah, maka dia mantinya itu harus, jadi ada keraguan ulama itu memastikan harus manti, lepas itu buatan telat, abis itu ulama itu berpendapat tidak perlu manti.

Itu terkait. 6 haiwal yang mewakilkan kemudian siang itu hari. Selanjutnya pun pasal berikutnya, Wokoro Idul Husi salah satu asliaha.

Perhubungan mandi, Niku wangpun jiko, Niku yang perlu. Makamiga Niku, Penyihir minat. Wal-Basarabit dan Jika Kulit, Kudetnya itu harus dipastikan Wal-Basarabit dan Jika Kulit, biar tersebar di Kudet yang terimpak.

Wahid Murali, Lidah Tunggu, nanti kalian ngedit. Jangan lupa. Perdu, perdunya mandi dan juga senang-senangnya.

Perdu ini wakilnya pico, senang-senangnya wakilnya pico. Walau kusuki dan juga mandi untuk menjaga kerana bulan, tapi juga juga disenakan untuk melayu wangga tadi. ...untuk membuat perubahan...

Terima kasih. Jadi, ini rawin terkait masyarakat yang pertama adalah Kita akan kementaranya. Pertama-tama, maafkan saya walaupun kemungkinan Kemudian terkait tadi, pemerintah indah, walaupun kaki hanya berdiri, saya nabrak sedikit waktu ini, waktu itu dia itu tidak memandang, dia bisa balik maupun tidak.

Oke, soal kebakan, saya berterima kasih.