hai hai hai hai oke guys Selamat datang lagi di channel teknik elektro semoga teman-teman semua sehat selalu dan semakin sukses Jadi saat ini kita akan membahas tentang pemutus tenaga atau PMT sering juga disebut dengan circuit breaker Jadi tanpa berlama-lama kita akan masuk pada penjelasannya terlebih dahulu Jadi PMT atau pemutus tenaga ini adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik yang mampu membuka atau menutup perangkat listrik pada semua kondisi jadi semua kondisi yang dimaksud adalah normal atau tidak normal atau gangguan fungsi dari PMT ini adalah untuk melindungi sistem tenaga listrik apabila terjadi kesalahan atau gangguan pada sistem tersebut karena kesalahan ini dapat menimbulkan Sebagai efek seperti stabilitas dan efek lainnya. Namun fungsi utama dari PMT atau pembentuk tenaga ini adalah sebagai alat membuka atau penutup dalam kondisi berbeban, serta membuka atau menutup saat terjadi arus sembung singkat pada jaringan atau peralatan lain. Nah, untuk memenuhi fungsi tersebut, PMT ini harus memiliki syarat yang harus dipenuhi. Untuk syarat yang pertama adalah mampu menyeluruhkan arus maksimum sistem secara terus menerus. Jadi, dia harus mengalirkan arus secara terus menerus atau tanpa putus.
Yang kedua, mampu memutuskan atau menutup jaringan dalam keadaan berkeban. maupun terhubung singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada pemutus tenaga itu sendiri dan yang ketiga dapat memutuskan arus hubung singkat dengan sangat cepat jadi mengapa harus cepat dalam memutus hubung singkat agar arus hubung singkat tidak sampai merusak peralatan sistem dan tidak membuat sistem kehilangan kestabilan dan juga tidak dapat merusak PMT itu sendiri dan untuk klasifikasi dari PMT ini ada 3 yang pertama berdasarkan besar atau kelas tegangan kemudian jumlah mekanik penggerak atau tripping coil dan yang ketiga itu dari pemadam busur api untuk klasifikasi tegangan PMT ini dibagi dalam 4 Yang pertama, tegangan rendah itu dari 0,1 sampai dengan 1kV Dan untuk tegangan menengah, itu rangenya dari 1 sampai dengan 35kV Untuk PMT tegangan tinggi Rangenya dari 35 sampai dengan 245 kV Dan untuk tegangan ekstra tinggi itu di atas dari 245 kV Dari berdasarkan jumlah mekanik penggerak atau tripping coil Dibagi menjadi dua Yang pertama single pull dan triple Untuk tipe single pool dia memiliki penggerak pada masing-masing pool jadi setiap fasa dari RST itu memiliki mekanik atau penggerak sendiri dan untuk single pool ini biasa digunakan pada bayi pengantar atau kalau disini disebut juga dengan bayi lay dan untuk triple Dia dalam 3 fasa itu hanya memiliki 1 mekanik penggerak Jadi Untuk menghubungkan dari fasa RST itu dilengkapi dengan koppel, sehingga ketika membuka atau menutup rangkaian itu terjadi sekali, hanya dikontrol lewat satu mekanik penggerak. Dan untuk tipe triple ini sering digunakan pada bayi trafo. atau juga digunakan pada bi coupler atau bus coupler kemudian dari pemadam gusur api PMT ini ada empat pemadam gusur api yang pertama itu dengan minyak yang kedua dengan media udara di media udara sini adalah bertekanan tinggi sesuai dengan pengaturan kemudian ada media hampa udara atau vakum umumnya digunakan pada sistem 20kv atau penyulang dan incoming dan gas SFA6 atau sulfur toriida dan untuk mekanik penggerak dari PMT ini juga ada 3 Pertama penggerak pegas atau spring, kemudian hidrolik, dan kemudian pneumatic.
Untuk pegas nanti kita lihat sebentar di sweetyard. Dan untuk penggerak hidrolik dan pneumatic ini mungkin sudah jarang digunakan. ataupun kalau masih digunakan itu hanya pada gardu induk yang lama atau tipe-tipe yang lama. Oke, jadi kira-kira seperti itu untuk penjelasan secara teori dari PMT atau pemutus tenaga. Selanjutnya kita akan melihat langsung secara fisik.
Bagaimana PMT yang ada di gardu winduk ini Oke, kita akan menuju ke sweetyard Oke guys, saat ini saya sudah berada di sweetyard Tepatnya pada bayi trafo Jadi seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa Tipe PMT dari trafo ini adalah tipe triple Jadi sekali lepas, tiga-tiga fasa ini langsung terlepas Dan ini tendanya bahwa PMT posisi operasi. Dan untuk mekanik penggerak dari PMT ini adalah yang tipe pegas. Kita dapat melihat di sini indikator bahwa pegas siap dioperasikan atau siap dibuka tutup.
Kemudian, Untuk media pemadam busur api adalah yang tipe gas SFA6. Jadi SFA6 ini harus selalu kita monitor agar supaya tidak terjadi kesalahan pada saat pengoperasian. Karena jika gas SFA6 ini sudah di bawah, maka dia tidak akan bisa membuka atau memasukkan PMT.
Jika tekanan sudah di bawah, kita dapat mengisi lagi di mana di sini sudah ada tabung gas SFA6. Jadi apabila monitor sudah menendakan di bawah standar, maka kita akan segera melakukan pengisian. Dan juga di bawah sini ada counter PMT, jadi kita dapat melihat sudah berapa kali PMT ini dibuka atau ditutup. kira-kira seperti itu untuk Pmt yang triple kita akan melihat untuk Pmt yang single pole Oke guys sekarang saya sudah berada pada Pmt yang tipe single pole atau pada ini digunakan pada bayi lain atau bayi penghantar jadi sama seperti yang triple tadi Tipe penggerak dari PMT ini adalah tipe pegas.
Dan kita bisa melihat bahwa pegas atau spring ini sudah terisi jadi juga sudah siap untuk dibuka atau ditutup atau dioperasikan dan kita juga bisa melihat tanda bahwa PMT yang saat ini adalah posisi operasi untuk dalamnya kita dapat melihat kira-kira seperti ini untuk tampilan dalam dari PMT yang single pool dan untuk media kemadam busur api dari PMT ini adalah tipe juga SFA6 jadi sama seperti yang tadi yang triple untuk cara kerjanya dan monitor dan cara pengisiannya di dalam PMT ini kita dapat melihat untuk tombol pemasukan dan penutupan PMT dan PMT juga ini memiliki counter di atas sana jadi kita dapat melihat sudah berapa kali PMT trip Kebetulan pada siang tadi ada pekerjaan, nanti saya akan perlihatkan cara kerja dari PMT ini. Dan untuk memonitor masuk dan lepas dari PMT ini. Oke. Oke guys, kalau tadi kita melihat PMT 150 KV atau tegangan tinggi saat ini kita akan melihat untuk PMT yang tegangan menengah atau 20 KV jadi kita dapat melihat indikator bahwa PMT saat ini adalah posisi masuk atau close dari tandanya lampu menyala kemudian untuk mekanik penggerak dari PMT ini adalah tipe spring atau pegas kita dapat melihat bahwa spring atau pegas sudah terisi jadi siap dioperasikan atau dibuka tutup kemudian untuk media pemadam busur api dari PMT ini adalah tipe vakum atau hampa udara kira-kira seperti itu untuk PMT-PMT yang ada di gardu-gardu induk ini Oke guys, sekianlah penjelasan dari saya mengenai PMT atau pemutus tenaga ini.
Kiranya boleh berguna buat menambah wawasan dari teman-teman semua. Dan jika bagi teman-teman masih ada yang kurang atau ingin bertanya, langsung saja di kolom komentar. Untuk itu saya undur diri dan sampai bertemu lagi.