Transcript for:
Pemahaman Dasar tentang Virus

Halo teman-teman, selamat datang kembali di Gia Akademi Youtube Channel. Semoga teman-teman selalu sehat dan terus semangat. Sejak pandemi COVID-19, virus mungkin bukan suatu hal yang asing buat kita. Keberadaannya bisa membuat kita merasakan beberapa gejala berikut, suhu tubuh tinggi, badan kedinginan, atau batuk dan sakit pada saluran pernafasan. Nah, kira-kira apa ya yang harus kita lakukan agar kita terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus?

Hmm, untuk menjawabnya, yuk kita ikuti dulu video berikut ini. Jadi di video kali ini kita akan belajar tentang virus. Simak terus videonya ya.

Meski sering mendengar kata virus dan melihat gambarnya di berbagai infografi sosial media, mungkin kita masih penasaran kira-kira seperti apa ya sifat-sifat yang dimiliki virus? Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, virus memiliki sifat hidup dan sifat mati. Artinya, virus dikatakan makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri dengan cara bereplikasi dalam tubuh inangnya dan memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA. Virus dikatakan benda mati karena virus dapat dikristalkan dan bersifat aseluler atau tidak memiliki sitoplasma, inti, dan organelsel.

Nah teman-teman, seperti yang kita ketahui, virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil sehingga tidak bisa terlihat oleh mata kita. Teman-teman bisa melihat gambar berikut untuk melihat perbandingan ukuran sel hingga organisme seperti manusia. Dari gambar, kita bisa melihat diameter virus berkisar antara 20 nanometer hingga 400 nanometer. Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

Wah, sangat jauh ya perbandingan ukuran virus dengan manusia. Selanjutnya kita akan melihat bagian-bagian tubuh virus Virus terdiri dari berbagai macam bentuk Namun secara umum kita bisa melihat struktur tubuh virus pada bakteriofag dan virus influenza Pada bakteriofag unsur Unsur penyusun tubuhnya terdiri dari kapsit, asam nukleat, leher, selubung ekor, serat ekor, papan dasar, dan jarum penusuk. Sedangkan virus influenza memiliki bagian-bagian berikut, protein membran, protein jarum, protein amplop, protein nukleokapsit, dan asam nukleat. Jadi, struktur tubuh virus secara umum terdiri dari kepala berbentuk polihedral atau segi banyak yang berisi asam nukleat, leher sebagai penghubung antar kepala dan ekor, dan ekor untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Karena jumlahnya yang banyak, virus dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.

Pertama, berdasarkan kandungan asam nukleatnya. Teri dari ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contohnya, virus COVID-19.

penyebab covid-19, ortomixovirus, penyebab influenza, picornavirus, penyebab polio, TMV, penyebab percak kuning pada daun tembakau, dan deoxyribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA, seperti bakteriofag, pemakan bakteri, herpesvirus, penyebab herpes, papovavirus, penyebab kutil. Berikutnya, jenis virus berdasarkan bentuk dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu Polihedral berbentuk seperti ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda Contoh virusnya adalah adenovirus, helikal berbentuk seperti helix, menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, dan memiliki satu sumbu rotasi, misalnya pada tobacomosaic virus. Bentuk sperikal atau amplop seperti pada virus influenza, dan bentuk kompleks contohnya pada bakteriofag. Pengelompokan virus selanjutnya berdasarkan sel inang yang ditempatinya.

Virus yang menyerang manusia, contohnya virus hepatitis, menyerang hewan, misalnya paramiksovirus, penyerang tumbuhan seperti TMV, dan virus yang menyerang bakteri yaitu bakteria. TrioVac, sekarang teman-teman bisa membedakan jenis-jenis virus ya Tahukah teman-teman bagaimana proses perkembang biakan virus? Virus berkembang biak dengan cara bereplikasi Sebelum mengalami replikasi, virus harus berada di tubuh inang yang cocok untuk memperbanyak diri Proses replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada bakteriofag yang menyerang bakteri Escherichia coli Replikasi pada virus dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu daur litik dan lisogenik Pada daur litik, virus akan menghasilkan bakteri Escherichia coli sel hospes atau inang dan terbentuk partikel virus baru sementara pada daur lisogenik virus tidak menghancurkan sel inangnya sel inang hanya mengandung provak, bisa membelah dan tidak mati, serta tidak terbentuk partikel virus baru Tahapan-tahapan yang terjadi pada daur litik adalah Pertama, adsopsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri Kedua, penetrasi, masuknya asam nukleat virus ke sel bakteri melalui ujung serabut ekor virus ketiga eklifase virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri berikutnya pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru selanjutnya perakitan terbentuknya virus bakterio Vax sudah lengkap dan terakhir lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru hai hai Kemudian tahapan yang terjadi pada daur lisogenik adalah pertama adsorpsi melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri, kedua penetrasi masuknya asam nukleat virus ke sel bakteri melalui ujung sel bakteri.

serabut ekor virus ketiga penggabungan asam nukleot virus bergabung dengan asam nukleot bakteri membentuk provok berikutnya pembelahan proses saat bakteri membelah diri selanjutnya provok ikut belah sehingga menghasilkan bakteri yang mengandung provak, dan terakhir, sintersis, yaitu asam nukleat virus memisahkan diri dari asam nukleat bakteri. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel virus baru, perakitan, dan lisis. Nah teman-teman, ternyata tidak semua virus merugikan tubuh kita, tetapi sebagian virus dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Virus yang menguntungkan yaitu, interveron untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes, provac mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran, vaksin merangsang antibody untuk mengenali virus, dan peta kromosom mengenali bakteri penyebab penyakit. Sedangkan virus yang merugikan diantaranya, Reistungro Basiliform atau RTBV, menyerang tanaman padi melalui perantara wereng, Tobacco Mosaic Virus, TMV, menimbulkan bercak kuning pada daun tembakau, Paramixovirus, menyerang saraf unggas, Virus Coxsatchie, menyerang kuku dan mulut hewan.

Rapdovirus menyebabkan rabies pada anjing, kera, dan manusia Orthomyxovirus menyerang saluran pernapasan manusia Varizela zoster penyebab cacar air dan Human Immunodeficiency penyebab penyakit AIDS Setelah mempelajari semua tentang virus dan peranannya, kita dapat melakukan pencegahan dengan cara vaksinasi, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak melakukan kontak cairan dengan orang atau hewan yang terjangkit virus. Sampai di sini, teman-teman bisa memahaminya ya. Agar teman-teman semakin paham, mari kita selesaikan contoh soal berikut. Soal pertama, diberikan beberapa sifat virus, kita diminta menentukan sifat virus sebagai benda mati. Kita tahu, virus sebagai benda mati memiliki sifat berikut, dapat dikristalkan, dan tidak memiliki sitoplasma, inti sel, dan organel sel.

Sedangkan, virus dikatakan makhluk hidup karena dapat bereproduksi dengan cara replikasi di dalam tubuh inangnya dan memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA. Jadi, sifat virus sebagai benda mati ditunjukkan oleh nomor 1 dan 2. Jawabannya A. Soal kedua, terdapat gambar virus bakteriofag, kita diminta menentukan bagian tubuh virus yang berfungsi mengendalikan aktivitas replikasi. Untuk menjawabnya, kita perlu tahu bagian-bagian yang ditunjukkan oleh Nomor pada soal beserta fungsinya Nomor 1 menunjukkan kapsit yang memberi bentuk pada virus Nomor 2 merupakan asam nukleat untuk mengendalikan aktivitas replikasi virus Nomor 3 adalah leher sebagai penggunaan hubung kepala dan ekor nomor 4, serabut ekor sebagai penetrasi untuk memasukkan materi genetik ke sel bakteri atau inang dan nomor 5, lempeng dasar yang membantu virus untuk melekat pada sel inang dan juga sebagai sistem saraf pusat jadi, bagian tubuh virus yang berfungsi mengendalikan aktivitas replikasi adalah asam nukleat, ditunjukkan oleh nomor 2, jawabannya B B Soal berikutnya, diberikan gambar daur hidup virus, kita diminta menentukan tahapan penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang. Gambar daur hidup virus pada soal merupakan siklus lisogenik yang tahapannya terdapat di dalam.

berdiri dari pertama induksi provirus menjadi virus vegetatif kedua penggabungan DNA virus bergabung dengan DNA sel inang atau bakteri ketiga pembentukan provok dari gabungan DNA virus dan DNA sel bakteri berikutnya provok melakukan pembelahan dan terakhir merupakan hasil pemisahan diri asam nukleat virus jadi tahapan penggabungan ditunjukkan oleh nomor 2 jawabannya B Soal selanjutnya, terdapat ciri-ciri virus berdasarkan bentuk dasarnya, kita diminta menentukan contoh virus yang dimaksud. Sebelumnya, kita sudah membahas berdasarkan bentuk dasarnya, virus dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu polihedral, contohnya adenovirus, helikal misalnya TMV, sperikal seperti virus influenza, dan kompleks pada bakteriofag. Jadi, pernyataan pada soal yang menyebutkan virus berbentuk helix menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, dan memiliki satu sumbu rotasi adalah tipe helikal, yang contohnya adalah TMV.

Jawaban yang benar, C. Soal terakhir, diberikan beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, kita diminta menentukan penyakit yang menyerang tumbuhan. Untuk menjawabnya, kita uraikan satu per satu virus dan penyakit yang disebutkan soal.

Pertama, varicella zoster, merupakan virus yang menyebabkan cacar air pada manusia, kedua, citrus vein phloem degeneration, penyakit yang menyebabkan bercak kuning coklat pada daun dan buah jeruk, ketiga, food and water, Mouth disease, penyakit yang disebabkan oleh virus dengan merusak jaringan sel pada mulut dan kuku ruminansia, Tobacco Mosaic Virus, virus yang menyebabkan bercak kuning pada daun tembakau, dan Tunggro penyakit yang menyebabkan kekerdilan pada tanaman padi Jadi, virus dan penyakit yang menyerang tumbuhan ditunjukkan oleh nomor 2, 4, dan 5 Jawabannya B Oke teman-teman, di video kali ini kita sudah belajar semua hal tentang virus Mulai dari ciri-ciri virus sebagai benda mati dan juga sebagai makhluk hidup Proses replikasi virus dengan dua cara yaitu daur litik dan lisogenik Serta peranan virus dalam kehidupan kita bisa menguntungkan khususnya di dunia kedokteran dan dapat merugikan jika menyerang sel tubuh kita dan kita tentu bisa melakukan pencegahan serangan virus dengan menerapkan pola hidup sehat Semoga bisa dipahami dan diterapkan ya Demikianlah pembahasan kita tentang virus. Jangan lupa tonton terus video-video terbaru di channel kita ya. Sampai jumpa di video berikutnya.