Tata Kelola yang Baik dan Etika

Sep 23, 2024

Catatan Kuliah: Tata Kelola yang Baik (Good Governance)

Definisi Tata Kelola yang Baik

  • Tata kelola yang baik harus:
    • Akuntabel: Harus bisa dipertanggungjawabkan.
    • Transparan: Terbuka dalam proses dan keputusan.
    • Responsif: Mau berubah mengikuti perkembangan zaman.

Karakteristik Tata Kelola yang Baik

  1. Akuntabilitas:

    • Dalam konteks industri tambang, jika perusahaan menjalankan operasionalnya dengan baik, pemerintah akan menghormatinya.
    • Ketidakrapihan dalam manajemen akan mengurangi rasa hormat dari pihak pemerintah.
  2. Keterbukaan (Transparency):

    • Tidak menghindari pajak secara tidak sah.
    • Harus mengedepankan nilai kejujuran dalam kepemimpinan.
  3. Responsiveness:

    • Harus mengikuti tren dan melakukan digitalisasi, bukan terjebak pada cara manual.

Kebutuhan untuk Institusi yang Kuat dan Kepemimpinan yang Kompeten

  • Institusi yang Kuat:

    • Dapat dilihat dari transisi UTI dari sederhana menjadi institusi yang kuat.
  • Kepemimpinan yang Kompeten:

    • Pelatihan diperlukan untuk mempersiapkan generasi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
    • Harapan agar pemimpin baru lebih baik dari pendahulunya.

Kepemimpinan Beretika dan Pengambilan Keputusan yang Efektif

  • Kepemimpinan Beretika:

    • Etika harus dipegang di atas peraturan dan undang-undang.
    • Contoh: Tidak melakukan tindakan yang tidak etis meskipun diizinkan secara hukum.
  • Pengambilan Keputusan yang Efektif:

    • Keputusan harus berdasarkan manfaat dan tantangan yang jelas, tanpa kepentingan pribadi.
    • Menghindari keputusan yang hanya berdasarkan nafsu atau kepentingan diri sendiri.

Implementasi Good Governance

  • Pernyataan oleh Narendra Modi: Good governance tidak bisa hanya jadi filosofi, harus ada langkah konkret.
  • Penting untuk menunjukkan tindakan nyata dalam mengimplementasikan tata kelola yang baik.

Penciptaan Nilai untuk Kepuasan Pelanggan

  • Menciptakan nilai bagi pelanggan sangat penting:
    • Pelanggan harus merasakan manfaat dari jasa atau produk yang ditawarkan.
  • Contoh: Perubahan tarif kereta api yang dapat bersaing dengan harga tiket pesawat karena kepuasan pelanggan yang tinggi.

Fokus Bisnis

  • Bisnis bukan hanya menjual produk, tetapi menawarkan solusi.
  • Menyesuaikan produk dengan kebutuhan pelanggan saat ini, bukan hanya berdasarkan apa yang bisa dijual.
  • Contoh: Meningkatkan penjualan restorasi kereta api dari 25 miliar menjadi lebih dari 1 triliun dengan fokus pada apa yang diinginkan pelanggan.

Catatan ini merangkum poin-poin penting mengenai tata kelola yang baik, termasuk karakteristik, prinsip, dan penerapan dalam konteks bisnis serta pelayanan kepada pelanggan.