Rilis Berita Resmi Statistik Ekonomi

Aug 6, 2024

Catatan Rilis Berita Resmi Statistik 5 Agustus 2024

Pembukaan

  • Selamat pagi dan salam sejahtera.
  • Pengumuman data pertumbuhan ekonomi triwulan 2 tahun 2024.

Kondisi Bisnis dan Ekonomi Global

  • IMF (Juli 2024) meramalkan pertumbuhan ekonomi global stabil.
  • Pertumbuhan ekonomi negara berkembang melambat dibandingkan 2023, tetapi masih lebih tinggi dari capaian global.
  • Indikator PMI manufaktur global menunjukkan aktivitas bisnis di zona ekspansi.

Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Indonesia

  • Tiongkok: 4,7% (melambat dibandingkan triwulan sebelumnya)
  • Amerika Serikat: Tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.
  • India: Pertumbuhan tetap kuat meski melambat.
  • Malaysia: 5,8% dan Singapura: 2,9% secara year on year.

Kinerja Perdagangan Global

  • Surplus neraca perdagangan berlangsung selama 50 bulan berturut-turut.
  • Pertumbuhan perdagangan barang dan jasa diperkirakan menguat.
  • Harga komoditas fluktuasi, peningkatan terlihat pada CPO dan batubara.

Kinerja Ekonomi Domestik

  • PMI Bank Indonesia: 51,97% (zona ekspansi).
  • Kapasitas produksi terpakai: 73,70%.
  • Produksi padi tumbuh sebesar 18,01%.
  • Investasi dalam negeri dan asing tumbuh 22,47%.
  • Belanja barang modal pemerintah dan impor barang modal tumbuh positif.
  • Daya beli masyarakat terjaga (indeks penjualan ritel tumbuh 1,14%).

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Q2 2024

  • PDB triwulan 2: Rp 5.536,5 triliun (harga berlaku), Rp 3.231 triliun (harga konstan).
  • Pertumbuhan year on year: 5,05%; Q1 2024: 3,79%.
  • Stabilitas perekonomian: 5,08% pada semester 1 tahun 2024.

Sumber Pertumbuhan Ekonomi

  • Lapangan usaha utama: industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. Mewakili 63,70% dari PDB.
  • Pertumbuhan tertinggi: Akomodasi dan makanan (10,17%).
  • Sumber pertumbuhan dari industri pengolahan (0,79%), konstruksi (0,67%), dan perdagangan (0,63%).

Komponen Pengeluaran yang Mendorong PDB

  • Konsumsi rumah tangga: 54,53% (tumbuh 4,93%).
  • Konsumsi lembaga non-profit: 9,98%.
  • Ekspor dan Impor: Pertumbuhan signifikan pada ekspor non-migas dan bahan baku.

Pertumbuhan Ekonomi Spasial

  • Perekonomian tumbuh di seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi di Maluku dan Papua (8,45%).
  • Kontribusi wilayah Jawa: 57,04% dari PDB.

Ringkasan Pertumbuhan Ekonomi

  • Q2 2024: ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% year on year.
  • Sumber utama pertumbuhan: industri pengolahan, konstruksi, perdagangan.
  • Daya beli masyarakat terjaga, didorong oleh perayaan hari besar.
  • Pertumbuhan tertinggi: Maluku dan Papua, dengan fokus pada industri pengolahan.

Penutup

  • Pentingnya menghitung pertumbuhan ekonomi untuk pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.
  • Pertumbuhan ekonomi mengukur keberhasilan pembangunan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
  • Rilis terakhir dari pembicara, terima kasih atas perhatian dan kerjasama.