Persiapan Tas Siaga Bencana

Pengantar

• Akhir tahun, curah hujan tinggi, potensi bencana: banjir, tanah longsor.
• Penting untuk bersiaga dan menyiapkan tas siaga bencana.

Fungsi Tas Siaga Bencana

• Menyiapkan tas siaga bencana dapat membantu bertahan hidup selama 72 jam (3 hari) sebelum bantuan datang.
• Tas ini berisi kebutuhan dasar saat keadaan darurat.

Isi Tas Siaga Bencana

• Pakaian dan Perlengkapan Mandi:

  • Pakaian dan handuk bersih.
  • Dokumen penting dan berharga.
  • Perlengkapan mandi (sabun, sampo, sikat gigi).

• Alat Medis:

  • Obat P3K.
  • Obat-obatan pribadi.
  • Masker dan hand sanitizer.
  • Pembalut (untuk wanita).

• Makanan dan Minuman:

  • Persediaan air mineral.
  • Makanan awet dan mudah dikonsumsi.

• Peralatan Elektronik:

  • Handphone cadangan, power bank, kabel charger.

• Uang Tunai:

  • Siapkan uang tunai secukupnya.

• Alat Panggil Bantuan:

  • Peluit.

Pengemasan Tas Siaga

• Kemas dengan klasifikasi untuk memudahkan akses.
• Gunakan plastik atau bahan kedap air untuk menghindari kerusakan.
• Gulung pakaian dan handuk rapi agar lebih ringkas.
• Masukkan dokumen penting dalam map plastik atau berlapis.
• Prioritaskan lokasi barang dalam tas:
  • Dokumen di bagian paling belakang.
  • Barang yang sering digunakan di tempat lebih mudah diakses.

Penempatan Tas Siaga

• Letakkan tas di tempat yang mudah dijangkau.
• Pelajari langkah-langkah evakuasi di tempat tinggal.

Tindakan Saat Terjadi Bencana

• Misalnya saat gempa:
  • Lindungi diri di bawah meja dan tutupi kepala dengan bantal.
  • Hindari benda yang rentan pecah.
  • Setelah reda, segera keluar dan cari bantuan.
  • Gunakan tangga darurat, hindari lift.

Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

• Musim hujan dapat memicu bencana hidrometeorologi (banjir, longsor).
• Penting untuk memiliki pengetahuan mengenai kontak darurat (contoh: 112 di Jakarta).

Penutup

• Harapkan yang terbaik, tetapi selalu siap untuk yang terburuk.
• Kesadaran dan pengetahuan tentang bencana sangat penting.