Kuliah Tentang Puasa dan Kesehatan Metabolik
Memahami Konsep Puasa
- Istilah "puasa" luas dan membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
- Praktik umum termasuk melewatkan makan, seperti sarapan atau makan malam.
Pentingnya Waktu Makan
- Kronobiologi dan Makan: Menyesuaikan pola makan dengan sifat diurnal kita (aktif sepanjang hari) dapat meningkatkan kesehatan metabolik.
- Temuan Studi:
- Makan dalam jendela waktu 6 jam vs. 12 jam:
- Jumlah kalori yang sama tetapi dalam waktu yang lebih singkat menghasilkan kadar glukosa dan insulin yang lebih rendah.
- Makan selama 12 jam menciptakan stimulasi dan paparan insulin yang sering.
- Memperpendek jendela makan tampaknya bermanfaat untuk kesehatan metabolik.
Puasa Intermiten
- Disebut juga sebagai makan dengan waktu terbatas.
- Terdapat perdebatan mengenai risiko kardiovaskular dengan jendela makan 6 jam.
- Disebutkan adanya studi yang masih dalam bentuk abstrak, belum ditinjau sejawat, dengan metode yang meragukan berdasarkan rekaman diet.
Kebiasaan Makan Saat Ini
- Kebiasaan makan rata-rata orang Amerika:
- Kira-kira 11 kali makan per hari.
- Makan selama periode 15 jam.
- Ini mengakibatkan keberadaan glukosa yang terus-menerus, menghalangi metabolisme lemak.
Fleksibilitas Metabolik
- Kemampuan tubuh untuk beralih antara menggunakan glukosa dan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.
- Makan terus-menerus mencegah penggunaan cadangan lemak.
- Makanan ultra-proses mendominasi diet, berkontribusi pada ketersediaan glukosa yang konstan.
Manfaat dan Risiko Puasa
- Puasa dapat menjadi stresor jika tubuh tidak terbiasa dengan lemak sebagai sumber energi.
- Penting untuk perlahan-lahan memulai puasa dan mendengarkan sinyal tubuh.
Memantau dan Menyesuaikan Puasa
- Penggunaan Monitor Glukosa Berkesinambungan (CGM) dan monitor keton untuk melacak respons metabolik.
- Pengalaman pribadi dapat memandu praktik puasa.
Waktu Makan dan Respons Metabolik
- Studi tentang Waktu Makan:
- Makan yang sama pada pukul 9:30 pagi vs. 8:30 malam:
- Respons glukosa dan insulin lebih tinggi di malam hari.
- Makan lebih awal lebih baik sesuai dengan keadaan metabolik tubuh.
- Efek Melatonin:
- Dikeluarkan menjelang waktu tidur, dapat mengganggu sensitivitas insulin.
Strategi Pribadi
- Beralih ke makanan rendah karbohidrat sepanjang hari berdasarkan pemantauan glukosa pribadi.
Terima kasih telah menyimak kuliah ini. Untuk wawasan yang lebih komprehensif, pertimbangkan untuk mengakses episode lengkapnya.