Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Pengantar

• Dibawakan oleh: Fian Lukas
• Topik: Biaya peluang (opportunity cost) atau biaya kesempatan
• Pembahasan: Pengertian, contoh, dan perhitungan biaya peluang

Pengertian Biaya Peluang

• Definisi Umum: Biaya yang timbul karena hilangnya kesempatan akibat pemenuhan kebutuhan lain.
• Menurut Ahli:
  • Gregor Menckiu: Segala hal yang dikorbankan untuk memperoleh hal lain.
  • Paul Samuelson & William Nordhaus: Nilai produk (barang/jasa) yang hilang, paling bernilai ketika menetapkan satu hal.
  • Robert Egeland & Robert Tollison: Penggunaan sumber daya ekonomi untuk sesuatu yang tidak dipilih, dihitung sesuai standar keuntungan.

Contoh Biaya Peluang

1. Individu:
   • Uang 20 juta rupiah digunakan untuk membeli motor atau jalan-jalan ke Bali.
   • Pilihan yang tidak dilakukan adalah biaya peluang.
2. Pekerjaan:
   • Aji memilih bekerja sebagai staf management di PT XYZ, mengorbankan kesempatan bekerja di PT OPG sebagai marketing.
3. Perusahaan:
   • PT Widya Tama memiliki ruko yang bisa disewakan atau dijadikan warehouse.
   • Menyewakan ruko memberi keuntungan 250 juta per tahun, namun mengorbankan warehouse.

Ciri-ciri Biaya Peluang

1. Tidak selalu berkaitan dengan uang, bisa berupa waktu atau kesenangan.
2. Banyak kemungkinan penggunaan terkait manfaatnya.
3. Tergantung tujuan dan kondisi individu/perusahaan.
4. Umumnya merupakan kebutuhan sekunder dan tersier.

Manfaat Biaya Peluang

1. Membuka kesempatan usaha dan meminimalkan risiko.
2. Membantu menghitung modal.
3. Memudahkan menentukan prioritas.
4. Menghemat pengeluaran usaha.

Menghitung Biaya Peluang

• Diperlukan dua pilihan atau lebih.
• Pilihan yang dikorbankan adalah biaya peluang.
• Dari beberapa pilihan, yang dikorbankan adalah kesempatan terbaik.

Kesimpulan

• Biaya peluang muncul akibat pilihan dari kelangkaan.
• Disebut juga biaya kesempatan.
• Harus selalu memberikan keuntungan, baik dari segi biaya atau produksi.