Membahas Membangun Paradigma Pendidikan Agama Islam Berbasis Inklusif dalam Kehidupan Multikultural

Hal yang Disoroti:

• Kurangnya pemahaman dan pengetahuan antar perbedaan dalam sesama.

Solusi yang Diajukan:

• Membangun paradigma pendidikan agama Islam berbasis inklusif.

Tujuan Paradigma Inklusif:

• Alternatif solusi bagi masyarakat Indonesia yang majemuk.
• Pembangunan paradigma pendidikan agama Islam dalam kehidupan sosial beragama multikultural.
• Menciptakan penghargaan terhadap hak-hak dasar manusia.
• Menjadi epistimologi serta diskursus penting dalam wacana keagamaan sosial maupun politik berdasarkan pada sumber-sumber ajaran Islam.

Tiga Nilai Utama Paradigma Pendidikan Agama Islam Inklusif:

1. Nilai Keadilan
2. Nilai Persamaan
3. Nilai Demokrasi

Harapan dari Paradigma Inklusif:

• Lulusan lembaga pendidikan dasar dan sarjana (alumni perguruan tinggi) mampu bersaing dan bertanding secara positif dan konstruktif.
• Demi membangun pribadi mereka yang lebih baik.