Catatan Kuliah Fisika: Pengukuran dan Alat Ukur

Pendahuluan

• Pembahasan tentang gejala alam dan pengukuran.
• Pentingnya memahami besaran dan satuan dalam pengukuran.

Besaran dan Satuan

• Besaran: Sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur.
• Satuan: Besaran standar yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
  • Contoh satuan panjang: meter (m).
  • Sistem satuan internasional (SI) digunakan dalam pengukuran.

Alat Ukur Panjang

• Mistar: Alat ukur yang kurang teliti.
• Jangka Sorong: Lebih teliti dibandingkan mistar.
• Mikrometer Sekrup: Paling teliti di antara alat ukur panjang.

Ketelitian Alat Ukur

• Ketelitian ditentukan oleh nilai skala terkecil.
  • Mistar: Nilai skala terkecil = 1 mm, ketidakpastian = 0,5 mm.
  • Jangka Sorong: Nilai skala terkecil = 0,1 mm, ketidakpastian = 0,05 mm.
  • Mikrometer Sekrup: Nilai skala terkecil = 0,01 mm, ketidakpastian = 0,005 mm.

Jenis Jangka Sorong

• Jangka sorong dengan skala nonius:
  • 10 bagian: nilai skala terkecil = 0,1 mm.
  • 20 bagian: nilai skala terkecil = 0,05 mm.
  • 50 bagian: nilai skala terkecil = 0,02 mm.

Alat Ukur Lainnya

• Neraca Analitik: Digunakan untuk mengukur massa, nilai skala terkecil = 0,1 g.
• Gelas Ukur: Nilai skala terkecil = 1 ml.
• Speedometer: Digunakan di kendaraan, nilai skala terkecil = 5 km/jam.

Kesimpulan

• Setiap alat ukur memiliki ketelitian dan skala yang berbeda.
• Penting untuk memilih alat ukur yang sesuai dengan tingkat ketelitian yang dibutuhkan.