Minna-san konnichiwa, musukashi no gono, nasu desu. Oke, di video kali ini saya akan membahas mengenai 40 perasa penting yang bisa kita gunakan pada saat Jikosokai. Jadi buat teman-teman yang sekarang sedang belajar bahasa Jepang, mungkin kalian sudah pernah belajar ya tentang Jikosokai dengan cara memperkenalkan nama atau daerah asal kalian. Tapi kali ini saya akan membahas lebih jauh lagi.
Nah, Jikosokai ini fungsinya untuk apa sih? Yang pertama, kalian bisa gunakan pada saat berkenalan dengan orang Jepang ya. Jadi ketika teman-teman mungkin suatu hari nanti ke Jepang, berkenalan dengan orang Jepang ya. Kan ada banyak hal yang dibahas ya, nggak cuma nama dan daerah asal.
Kemudian juga pada saat interview, pasti teman-teman juga harus memperkenalkan diri kalian. Misalnya mengenai pengalaman, kemudian kelebihan, kekurangan, dan seterusnya. Nah, oleh karena itu, di sini saya sudah mengumpulkan semuanya berdasarkan kategori ya. Kira-kira apa aja sih yang biasanya dibahas pada saat Jiko Shokai. Oke, langsung aja kita mulai dengan yang pertama.
Yaitu dengan menyebutkan nama ya. Ini mungkin teman-teman sudah pernah belajar ya. Tapi mungkin frasanya sedikit berbeda ya. Misalnya ketika menyebutkan nama, kan umumnya ketika belajar di awal, Watashi no namae wa nani nani desu gitu ya.
Nah, di sini saya menggunakan cara lain ya untuk menyebutkan nama. Tapi sebelum itu kita mulai dari frasa pertama yang wajib teman-teman gunakan pada saat jikosokai. Dimulai dari hajimimashite. Kemudian baru kita menyebutkan nama. Di sini saya ada dua cara menyebutkan nama.
Yang pertama adalah nani nani to imas. Satu lagi adalah nani nani to mousimas. Nah, kalau Tomo Shimasu ini lebih sopan ya, karena ini adalah bahasa Keigo, bahasa halus, bahasa sopan dalam bahasa Jepang.
Jadi untuk menyebutkan nama yang paling sopan adalah dengan menggunakan Nani Nani to Mo Shimasu. Hajimashite Nasu to Mo Shimasu. Kemudian berikutnya adalah, nah ini juga biasanya sering kita temui ya, Nani Nani to Yonde Kudasai.
Bisa panggil saya siapa di situ ya. Mungkin biasanya ketika... antara nama panggilan dan nama teman-teman berbeda gitu ya nasu to yonde kudasai jadi kalimatnya menggunakan to yonde kudasai silahkan panggil saya siapa disini gitu kemudian diakhiri dengan yoroshiku onegai shimasu kalimat penutup pada saat jikosokai nah ini adalah frasa yang penting ya ketika kita mulai memperkalkan diri dengan dimulai dari hajiimashite dan diakhiri oleh yoroshiku onegai shimasu Nah, setelah ini kan biasanya akan muncul percakapan lainnya mengenai diri kita.
Baik ketika interview, pasti akan ditanya. Berasal dari mana? Pengalamannya seperti apa?
Dan seterusnya. Oleh karena itu, kita harus bisa menjelaskan mengenai diri kita lebih jauh lagi. Oke, berikutnya adalah menyebutkan asal.
Asal kita dari mana? Ini adalah dua cara yang mungkin teman-teman sudah pernah belajar di awal. Nainani Shushindes. Saya berasal dari...
Dari mana? Jakarta Susindes. Saya berasal dari Jakarta.
Ini untuk menyebutkan daerah asal, tempat kita lahir dan besar di mana. Kemudian yang ketujuh ada juga Nainanikara Kimashita. Saya datang dari mana?
Kalau misalkan teman-teman ada yang dari daerah, lalu memperkenalkan diri di Jakarta, kalian bisa menggunakan Nainanikara Kimashita. Saya datang dari mana? Bandung Karakimashita.
Saya datang dari Bandung, dan seterusnya. Nah berikutnya ada lagi dua frasa yang harus teman-teman ketahui ya pada saat menyebutkan daerah asal. Misalnya yang pertama adalah Saya lahir dan tumbuh besar di Jakarta.
Jadi sedikit berbeda kalimatnya. Kalau tadi cuma menjelaskan berasal dari mana gitu ya. Kalau ini saya lahir dan besar di kota mana gitu ya.
Nah ini digunakan ketika kita lahir dan besar di tempat yang sama. Tapi kalau berbeda, kita bisa menggunakan yang nomor 9. Watashi wa maru maru de umarete maru maru de sodachimashita. Artinya saya lahir di mana dan besar di mana. Misalnya watashi wa bandung de umarete jakarta de sodachimashita.
Saya lahir di bandung, besar di jakarta. Jadi jangan cuma menggunakan susin atau karakimashita karena itu sangat basic. Jadi supaya bahasa Jepang teman-teman ada perkembangan, mulailah dengan menggunakan kalimat-kalimat baru ya.
Seperti misalnya ini. Watashiwa umaremo sodachimo marumaru desu. Jadi tergantung ya teman-teman lahir dan besarnya di mana. Oke berikutnya adalah menyebutkan tempat tinggal.
Yang pertama adalah Watashiwa marumaru ni sundeimasu. Saat ini saya tinggal di di mana gitu ya. Pakai kalimat bentuk T ya.
Sundeimasu. Watashi wa Jakartani Sundeimasu. Saya tinggal di Jakarta. Nah, kemudian bisa juga pada saat kita ingin menjelaskan berapa lama tinggal, ya.
Berapa tahun, misalnya ini 3 tahun, ya. San Nen Kang Marumaru ni Sundeimasu. San Nen Kang Jakartani Sundeimasu.
Saya tinggal selama 3 tahun, ya. Di Jakarta, misalnya. Sampai sekarang ya.
Nah, jadi ada dua cara untuk menjelaskan saat ini kita tinggal di mana. Nah, tapi nggak cuma dua ini aja. Ada dua cara lagi untuk menyebutkan tempat tinggal kita.
Misalnya ini. Sejak lahir sampai sekarang, saya tinggal di mana. Kemudian yang berikutnya, nomor 13. Nah, ini ketika...
Tempat tinggal dulu dan sekarang berbeda ya. Ize wa Bandung ni Sunda imas takedo imawa Jakarta ni Sunda imas. Misalnya begitu ya. Dulu tinggal di Bandung, saat ini tinggal di Jakarta.
Nah, jadi teman-teman bisa menggunakan yang mana aja, tergantung kondisi kalian. Mungkin ada yang dari dulu tinggal di tempat yang sama, atau pindah-pindah gitu ya. Jadi kalian bisa menggunakan 4 macam kalimat ini ya, pada saat menjelaskan tempat tinggal.
Oke, berikutnya adalah menyebutkan usia dan tanggal lahir ya. Nah, yang pertama adalah... Ini menyebutkan tanggal lahir.
Watashi no tanjoubi wa nani nani gatsu nani nani michi desu. Misalnya, watashi no tanjoubi wa ichigatsu itsuka desu. Ichigatsu juu ichi nichi desu.
Jadi tergantung tanggal lahir kalian seperti apa. Kemudian berikutnya adalah usia. Watashi wa maru maru sai desu.
Watashi wa niju san sai desu. 23 tahun. Lalu, kotoshi maru maru sai ni narimasu.
Misalnya ketika tahun ini saya genap berusia berapa tahun gitu ya Misalnya kotoshi ni jisansai ni narimasu Jadi saat ini belum 23 tahun Tapi nanti misalkan 2 bulan lagi atau 3 bulan lagi gitu ya Jadi cara menjelaskannya adalah dengan menambahkan ni narimasu di belakangnya ya Kotoshi wa ni jisansai ni narimasu Tahun ini saya akan berusia 23 tahun ya Oke berikutnya adalah para saat menyebutkan hobi Yang paling gampang, yang paling umum, standar adalah Watashi no shumi wa maru maru desu Misalnya teman-teman suka jalan-jalan Watashi no shumi wa rukou desu Hobi saya jalan-jalan Atau bisa juga Watashi wa maru maru ga suki desu Ada kata suki disini Bisa ditambahkan kata suki Watashi wa sakka ga suki desu Saya suka main bola Kemudian bisa juga ditambahkan dengan suru no ga suki desu misalnya watashi wa undou suru no ga suki desu saya suka berolahraga ya macem-macem ya disini juga bisa misalnya watashi wa sakka suru no ga suki desu sakkao miru no ga suki desu jadi gak harus suru juga yang penting disini adalah kata kerja sakkao miru no ga suki desu sakkao yaru no ga suki desu terserah teman-teman ya menyesuaikan dengan hobi teman-teman oke berikutnya adalah menyebutkan kelebihan dan kekurangan Jadi kelebihan kalian itu apa, kekurangan kalian apa gitu ya. Yang paling gampang adalah dengan menggunakan kata tokui atau tokui dewa arimaseng. Watashi wa maru maru ga tokui desu. Saya pandai apa disini. Misalnya kalian pandai masak, watashi wa ryori ga tokui desu.
Jadi jangan menggunakan jozu ya, pandai disini. Kalau jozu itu nggak digunakan untuk diri sendiri ya, tapi lebih cocok menggunakan tokui. Kemudian kalau ketika kita nggak begitu pandai, bisa menggunakan watashi wa maru maru ga.
Tokuide wa arimasen Atau bisa juga ditambahkan amari Amari tokuide wa arimasen Saya tidak terlalu pandai memasak Ini tergantung kepandaian teman-teman apa Bisa menggunakan kata tokui Berikutnya adalah menyebutkan pengalaman Misalnya ini ada tiga cara Pengalaman pernah kemana misalnya Ini salah satu contoh saja Watashi wa marumaruni itakotoka arimas Watashi wa nihon ni itakotoga arimasu. Saya pernah pergi ke Jepang misalnya. Kan pada saat interview biasanya ditanya, udah pernah ke Jepang belum? Nah jadi, cara menjawabnya adalah dengan Watashi wa maru maru ni itakotoga arimasu. Kalau pernah sekali misalnya ya, dengan menyebutkan berapa kali ya, ditambahkan kata ikkai ya.
Watashi wa nihon ni ikkai itakotoga arimasu. Saya pernah sekali pergi ke Jepang. Kalau dua kali ya tinggal diganti aja disini, nikai, sangkai, dan seterusnya. Tapi kalau belum pernah, ya, Watashiwa nihon ni itakotoga arimasen.
Saya belum pernah pergi ke Jepang. Jadi ini tiga cara untuk menjelaskan ya kita pernah pergi kemana misalnya. Oke, berikutnya adalah menyebutkan anggota keluarga.
Ini juga biasanya jadi pertanyaan ya. Punya saudara berapa gitu ya. Yang pertama adalah Watashiwa gonin kazoku desu. Contohnya ini ya, misalnya saya lima berkeluarga.
Gonin kazoku desu. Jadi anggota keluarga saya ada 5 orang, termasuk saya. Berikutnya, Watashiwa Sanin Kyodai desu. Jadi selain orang tua, ayah dan ibu, saya mempunyai 2 lagi saudara. Saya mempunyai dua adik laki-laki Oke, berikutnya adalah Ini untuk menyebutkan saya anak tunggal Saya anak tunggal Oke, berikutnya kita lanjut menyebutkan pekerjaan Misalnya teman-teman ketika perkenalan dengan orang Jepang, kalian sudah bekerja ya posisinya.
Jadi ini cara menjelaskannya. Yang pertama adalah, Watashi wa maru-maru desu. Contoh yang paling gampang misalnya, Watashi wa kaishain desu.
Saya seorang pegawai kantor. Kemudian ada juga, Watashi wa maru-maru toshite hatarai teimasu. Contoh misalnya, Watashi wa mise no tein toshite hatarai teimasu. Saya bekerja sebagai pegawai toko.
atau watashi wa miseno staff toshite atarai te imasu jadi staff di toko gitu misalkan jadi tergantung ya pekerjaan teman-teman seperti apa lalu berikutnya ada juga dengan cara menyebutkan kantor ya tempat bekerja teman-teman di mana watashi wa marumaru de atarai te imasu jadi tinggal menyebutkan nama kantor kalian aja di sini ya atau selain nama perusahaan bisa juga dengan menyebutkan sektor atau bidang ya misalnya bidang pariwisata ryoko gyokai maksudnya Watashi wa ryokugyou kaide atarai teimas. Jadi bisa bermacam-macam ya. Teman-teman bisa menjelaskan jenis pekerjaan apa, atau bidangnya apa, sektornya apa, nama perusahaannya apa, dan seterusnya. Oke, kita lanjut. Berikutnya adalah menyebutkan hal yang sedang dipelajari saat ini.
Misalnya ini, watashi wa marumaru benkyou seteimas. Saat ini saya sedang mempelajari apa di situ ya. Misalnya, watashi wa nihongo benkyou seteimas.
Atau, Eigo benkyo shiteimasu Jadi terserah teman-teman saat itu ada yang dipelajari atau tidak Ini gampang sih kalimat ini ya Oke berikutnya adalah menyebutkan masa depan Terakhir ini menyebutkan masa depan Rencana ke depan teman-teman seperti apa Atau cita-citanya pengen menjadi apa gitu ya Menggunakan kata Shorai dan juga Yume Yang pertama Watashi wa shorai maru maru wo stai desu Atau yari tai desu gitu ya Misalnya Watashi wa shorai miso yari tai desu ya pengen membuka toko sendiri gitu ya atau watashi wa shourai kaishake yo shi tai desu ya pengen menjalankan usaha sendiri misalnya gitu ya berikutnya menggunakan kata ni nari tai desu ya ingin menjadi apa gitu ya ini misalnya paling simpel ya watashi wa shourai pengen jadi apa teman-teman gitu ya cita-cita pengen jadi penyanyi gitu misalnya pengen jadi pengusaha atau pengen jadi apa gitu ya Watashi wa shourai kasuri nari tai desu. Kalau pengen jadi penyanyi gitu ya. Jadi tergantung teman-teman ceritanya ke depan pengen menjadi apa. Kalau ini pengen melakukan, kalau ini pengen menjadi.
Ini juga sama ya. Pengen melakukan dan ingin menjadi. Hanya bedanya disini menggunakan yume. Watashi no yume wa marumaru wo suru koto desu.
Jadi misalnya watashi no yume wa jibun no mise wo motsu koto desu. Mempunyai toko sendiri misalnya gitu ya. tidak harus suruh juga disini, yang penting disini adalah kata kerja miso motsu koto desu, punya tokoh sendiri misalnya lalu kalau menggunakan kata ni naru atau menjadi misalnya watashi no yume wa keisha ni naru koto desu ingin jadi pengusaha keisha ni naru koto desu bebas disini isinya apa saja teman-teman, ingin jadi apa tinggal dimasukkan disini sakka sensu ni naru koto desu jadi Ini dan ini sebenarnya bisa dibelak-balik ya, bisa saling ditukar.
Tinggal menggunakan shorai atau yume. Oke, ini adalah 40 frasa dan ada kalimat juga ya, yang bisa teman-teman gunakan pada saat jikosokai. Jadi tinggal dipilih saja, disesuaikan dengan kebutuhan teman-teman.
Oke, terima kasih buat teman-teman yang sudah menonton dari awal sampai akhir. Mudah-mudahan konten ini bermanfaat. Kita ketemu lagi di video berikutnya.
Sampai jumpa, mata.