Halo warga sipil sekalian, selamat datang di segmen baru di channel youtube gue Pengantar Ilmu Ekonomi Ya ini segmen baru di channel ini, kenapa gue buat segmen ini Ceritanya simple sebenernya, gini Salah satu pembahasan yang paling sering gue bahas di channel ini ya Apalagi kalau bukan ekonomi, kenapa demikian? Karena bisa dibilang itu bidang ilmu yang paling gue kuasai Karena hampir seluruh disiplin ilmu formal yang gue punya Semuanya tentang ekonomi Nah dari sekian banyak konten yang gue buat soal ekonomi Entah itu yang ringan, entah itu yang berat Entah itu makroekonomi, mikroekonomi Gue Gue selalu baca komentar-komentar kalian. Dan di setiap komentar-komentar itu gue selalu menemukan kesalahan-kesalahan dasar dalam memahami ekonomi yang bagi gue, oh seharusnya ini mudah dipahami.
Ternyata banyak yang meleset, ternyata banyak yang salah mengartikan hal-hal yang gue pikir seharusnya semua orang bisa. Nah disitulah gue sadar kalau oh ya enggak semua orang punya privilege untuk belajar ekonomi secara formal. Sementara di satu sisi... pemahaman dasar tentang ekonomi itu menjadi sesuatu yang sangat fundamental untuk memahami ekonomi secara keseluruhan ya untuk itu konten ini gue buat dan gue tujukan untuk mereka-mereka yang tidak mendapat kesempatan menempuh pendidikan ekonomi secara formal ya entah itu karena memilih disiplin ilmu yang lain atau belum cukup beruntung untuk memiliki biaya dalam meneruskan pendidikan ya dengan kata lain gue cuma berusaha untuk menggunakan youtube secara optimal pak ya kan? oke kalau dulu kan kalau kita gak punya punya biaya ya sulit ya atau kalau kita memilih disiplin ilmu yang lain butuh effort untuk belajar gitu atau memahami sesuatu yang selama ini belum kita pahami tapi dengan adanya YouTube ini kita bisa jadi belajar banyak hal dan gua harap ini bisa bermanfaat siapa tahu bisa jadi amal jariah ya kan supaya nutupin dosa-dosa gue yang sangat-sangat banyak dan besar ini gitu okelah semoga segmen ini menjadi sesuatu yang bermanfaat buat kalian semua Oke, kita akan memahami ekonomi dari hal yang paling-paling dasar.
Kita mulai dari pemahaman. Apa sebenarnya ilmu ekonomi itu? Jadi kalau gue tanya ke kalian, apa sih yang menjadi inti dari persoalan ekonomi?
Apakah uang? Apakah kekayaan? Apakah kestaraan?
Apakah kesejahteraan? Enggak. Bukan itu semua yang menjadi inti dari persoalan ekonomi.
Yang menjadi inti dari persoalan ekonomi adalah kelangkaan. ilmu ekonomi itu lahir karena Dua hal Pertama, sumber daya yang terbatas Kedua, kebutuhan manusia yang tidak terbatas Nah, aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas ini dengan sumber daya terbatas Inilah yang dipahami sebagai ilmu ekonomi untuk mencapai kesejahteraan Lalu apa saja yang dikategorikan sebagai sumber daya? Pertama, tanah termasuk sumber daya alam Yang kedua adalah pekerja yaitu manusianya sendiri Yang ketiga adalah kapital Nah masalah kelangkaan ini akhirnya membuat manusia harus menentukan pilihan Setiap pilihan itu butuh yang namanya pengorbanan Dengan kata lain biaya Karena setiap kita memilih satu pilihan Itu artinya kita sudah melakukan pengorbanan atas pilihan tersebut Inilah yang disebut sebagai opportunity cost Contoh simpelnya Lu dihadapi dengan pilihan menjadi youtuber atau PNS Nah ketika lu mau memilih untuk jadi PNS PENGILIHATAN Mungkin lo mendapatkan jaminan hidup yang lebih baik, keberlansungan penghasilan yang lebih terukur, keadaan lo lebih stabil dan resiko lo lebih kecil. Tapi di satu sisi kesempatan lo untuk mendapatkan akumulasi nilai yang besar itu nyaris tidak ada.
Kecuali lo melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan melanggar hukum ya. Untuk memiliki ruang berkreasi atau waktu yang banyak atau fleksibilitas waktu ya susah karena lo kerja diatur. Entah itu jadwal masuknya, jadwal pulangnya, kerjaannya dan lain sebagainya.
sementara jadi youtuber mungkin lu tidak punya kestabilan finansial seperti itu ya tidak punya jaminan hari tua seperti itu dan lu juga mungkin tidak punya penghasilan tetap ya lu bisa aja mendapatkan penghasilan yang besar bulan ini dan di bulan depannya lu nggak mendapatkan sama sekali itu mungkin saja dan beberapa hal-hal lain yang emang sangat-sangat volatile gitu ditambah lagi lu juga enggak punya pensiun tapi lu punya fleksibilitas waktu yang lebih baik lu punya alam berkarya hasil yang lebih baik, dan lu bisa saja mendapatkan uang yang lebih banyak, walaupun tidak lebih stabil dan konstan, tapi sangat-sangat memungkinkan lu untuk memiliki penghasilan yang lebih besar dan lebih baik nah, proses menghitung untung dan rugi dari masing-masing dua profesi inilah yang disebut sebagai opportunity cost dan opportunity cost ini tidak akan pernah hilang dari peradaban manusia, mau dari dulu sampai sekarang nah setelahnya kondisi ini akhirnya mengelahirkan yang namanya permasalahan pokok ekonomi nah sebelum kita lanjut, gue mau mempromosikan satu aplikasi dulu ketika kita membicarakan saham atau kripto kita harus akui dua instrumen ini bukanlah instrumen dengan resiko yang rendah, karena kita udah tau dua instrumen ini tidak beresiko rendah ya maka kita harus bisa meminimalisir resiko-resiko tersebut ketika kita memiliki keinginan untuk berinvestasi pada saham atau kripto kripto salah satunya dengan menggunakan platform ataupun aplikasi yang aman dalam bertransaksi dan gua sangat merekomendasikan nanoves Kenapa demikian karena aplikasi ini udah teregulasi oleh Bapak T dia juga udah dapat sertifikat ISO dijamin asuransi sama sinarmas dan terlindungi dari berbagai bentuk serangan cybercrime Selain itu, investasi di NanoVest itu sangat mudah, apalagi kalau lo mau investasi saham yang ada di Amerika seperti Netflix, Apple, Intel, dan lain-lain. Karena ada 2.000 lebih pilihan aset dan saham Amerika Serikat, apalagi modal untuk investasi di NanoVest mulai dari 5.000 rupiah dan bebas biaya transaksi. Nah, NanoVest itu adalah platform yang mudah dimengerti dan juga mereka memiliki nano education setiap minggunya yang ditujukan untuk membantu para user memahami kondisi dan situasi terkini. dengan kata lain hal itu akan memberikan mereka insight yang mempengaruhi pilihan produk investasi mereka dan terakhir kalau kalian tertarik download aplikasinya kalian bisa gunakan referral kode dari gua buat dapetin bonus sampai dengan 40 ribu rupiah Perlu kalian ketahui verifikasinya nggak sampai 1 menit So, tunggu apa lagi?
Mari mulai investasi aman untuk masa depan nyaman Karena semua aman sama Nah, permasalahan pokok ekonomi itu ada 3 Pertama, apa yang diproduksi? Kedua, bagaimana memproduksinya? Ketiga, untuk siapa hal ini diproduksi?
Dan untuk menjawab 3 permasalahan ekonomi tersebut Maka lahirlah sesuatu yang kita kenal sebagai sistem ekonomi Nah sistem ekonomi itu Basicnya ada tiga Pertama sistem ekonomi pasar Atau sistem ekonomi liberal Kedua sistem ekonomi komando Atau sistem ekonomi terpusat Ketiga sistem ekonomi campuran Dan kayaknya teman-teman udah sangat paham lah ya perbedaan tiga sistem ini secara garis besar ya sistem ekonomi pasar itu menghendaki minim intervensi dari pemerintah, meminimalisi intervensi pasar, pemerintah cuma sebagai neck watcher dan lain sebagainya sedangkan sistem ekonomi tersebut Terpusat ya komandonya ada di pemerintah Pemerintah punya peranan kuat Dan lain sebagainya Yang ketiga ya sistem ekonomi campuran Ya namanya juga campuran Berarti ya kombinasi antara keduanya Kalau kita bicara hari ini Sebenarnya akan sangat sulit menemukan Sistem ekonomi pasar murni Atau sistem ekonomi terpusat murni Hampir semuanya menerangkan sistem ekonomi Campuran bahkan Amerika Serikat Sendiri ya jangan pikir Government di US itu tidak melakukan intervensi Pada pasar loh mereka tetap melakukan intervensi Pada pasar membedakan antar negara itu cuman kadarnya aja gitu tapi ada yang memang lebih cenderung ke sistem ekonomi liberal ada yang lebih cenderung pada sistem ekonomi terpusat Nah kalau kalian punya contoh silahkan tulis di kolom komentar itu aja sih ya kita ngomong yang dasar-dasar dulu lah yang ringan-ringan dulu lah jadi teman-teman bisa memahami konsep dasar apa yang dinamakan sebagai ilmu ekonomi itu sendiri Oke itu aja dari gua semoga konten ini bermanfaat sampai jumpa di konten selanjutnya siap Terima kasih.