Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pentingnya GMP dalam Keamanan Pangan
Sep 2, 2024
Catatan Kuliah: GMP (Good Manufacturing Practice)
Pengertian GMP
GMP
adalah persyaratan minimum sanitasi dan pengolahan bagi industri pangan.
Tujuan utama: menghasilkan produk bermutu layak dan aman secara konsisten.
Mendukung implementasi sistem
HACCP
untuk menjaga kualitas produk pangan.
Pentingnya Keamanan Pangan
Makanan berperan penting bagi kesehatan manusia.
Penyakit bawaan makanan (foodborne disease) seperti diare dan keracunan makanan meningkat.
Penyebab penyakit:
Penanganan makanan yang tidak tepat.
Kontaminasi dari makanan mentah.
Proses pemasakan yang tidak cukup.
Suhu penyimpanan yang tidak sesuai.
Dampak Penyimpangan Keamanan Pangan
Penarikan produk dari peredaran.
Kerugian finansial bagi produsen.
Penurunan kepercayaan konsumen.
Potensi pembentukan hukum.
Peraturan Keamanan Pangan di Indonesia
Peraturan terkait jaminan produk aman dan GMP.
10 Prinsip GMP
Mendesain fasilitas dan peralatan sesuai karakteristik produk.
Mengikuti instruksi kerja yang ditetapkan.
Mencatat dan mendokumentasikan pekerjaan yang dilakukan.
Melakukan validasi.
Memelihara fasilitas dan peralatan.
Menetapkan dan melaksanakan SOP.
Memastikan kompetensi staf.
Mencegah kontaminasi.
Menjaga kualitas sesuai spesifikasi.
Melaksanakan audit untuk memastikan kesesuaian.
Ruang Lingkup GMP
Aspek yang dicakup:
Building, Utility, Maintenance, Sanitation, Storage, Management Lingkungan.
Lingkungan pengolahan harus terawat dan bersih.
Kodeks 1969: Aspek GMP-GHP
Desain Fasilitas dan Peralatan:
Peralatan kebersihan harus memadai dan sesuai.
Ventilasi yang baik untuk meminimalisir kontaminasi.
Kontrol Operasi:
Waktu dan suhu harus dikontrol untuk mencegah mikroba.
Spesifikasi mikrobiologi, fisik, kimia, dan alergen harus ditetapkan.
Manajemen Alergen
Alergen seperti kacang, susu, telur, dll harus dikelola dengan baik.
Label dan pemisahan peralatan penting untuk mencegah kontaminasi.
Kualitas Air
Air, es, dan steam harus sesuai dengan persyaratan kualitas.
Saluran air harus terpisah dari air untuk penggunaan umum.
Dokumentasi dan Rekaman
Disimpan sesuai dengan peraturan dan umur simpan produk.
Prosedur penarikan produk harus jelas.
Informasi Produk dan Kesadaran Konsumen
Identifikasi lot dan kemampuan telusur:
penting untuk penarikan produk.
Pelabelan:
mencakup informasi alergen dan cara penanganan produk.
Edukasi Konsumen:
penting untuk meningkatkan kesadaran akan hijin dan keamanan pangan.
Transportasi
Produk harus terlindungi dari kontaminasi selama transportasi.
Alat angkut harus dibersihkan dan disanitasi.
Suhu dan kelembapan harus terkontrol.
Kalibrasi
Proses memastikan akurasi alat ukur dan inspeksi.
Sanitasi
Sanitasi karyawan, peralatan, dan lingkungan sangat penting.
Kemasan
Kemasan harus melindungi dan mempertahankan mutu produk.
Harus terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi konsumen.
Prosedur Implementasi GMP
Seleksi bahan baku.
Penanganan dan pengolahan.
Bahan pembantu.
Bahan kimia.
Pengemasan.
Penyimpanan.
Distribusi.
Pendekatan Sistem Pengelolaan GMP
Mengintegrasikan semua aspek GMP dalam pengelolaan produksi pangan.
📄
Full transcript