Memahami Assessment: Fungsi dan Prinsip

Pendahuluan

• Penyambutan: Salam dan bahagia untuk semua guru.
• Materi: Pemahaman tentang assessment sebagai evidence dalam proses pembelajaran.

Konsep Dasar Assessment

• Definisi: Assessment sebagai bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang sedang dan telah berjalan.
• Tujuan: Mengarahkan agar assessment memihak pada murid, membantu pembelajaran yang bermakna, bukan hanya sekedar laporan angka.

Persepsi Assessment

• Reaksi Murid: Ketika diberitahu tentang ulangan, seringkali tanggapan murid kurang antusias.
• Kecemasan Orang Tua: Ada kecemasan dari orang tua terhadap penilaian anak.
• Pemahaman Umum: Assessment sering dipandang sebagai penilaian akhir atau penghakiman penguasaan materi yang diajarkan.
• Realita: Digunakan untuk menentukan ranking murid atau hanya sekedar mengisi rapor.

Proses Umum Assessment

• Waktu Pelaksanaan: Biasanya dilakukan di akhir penyampaian materi.
• Bentuk: Berupa soal-soal yang sama untuk semua murid.
• Hasil: Dinilai dalam bentuk angka.
• Keterbatasan: Menyediakan informasi yang terbatas dan bisa kontra produktif.

Dampak dari Pendekatan Konvensional

• Murid Terhambat: Murid dengan kendala dapat nilai rendah sementara yang mahir dapat nilai tinggi.
• Keterbatasan Nilai: Nilai hanya mengukur level tanpa memberi peluang untuk peningkatan.

Paradigma Baru dalam Assessment

• Perubahan Pandangan: Assessment bukan sekedar penilaian akhir, tetapi proses pengumpulan dan pengolahan informasi.
• Tujuan Baru: Memantau kualitas pembelajaran dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.

Fungsi Assessment

1. Memantau Pembelajaran: Mengetahui posisi murid dalam pembelajaran untuk observasi perkembangan dari waktu ke waktu.
2. Memecahkan Kemajuan: Mengetahui apa yang dipahami murid dan menyesuaikan strategi pembelajaran.

Prinsip-prinsip Assessment

1. Bagian dari Proses Pembelajaran: Assessment harus memfasilitasi pembelajaran dan memberikan informasi utuh untuk umpan balik.
2. Berfungsi sebagai Umpan Balik: Guru menentukan teknik dan waktu pelaksanaan yang efektif.
3. Adil dan Reliable: Dirancang secara proporsional, valid dan dapat dipercaya untuk menentukan langkah berikutnya.
4. Laporan Sederhana: Merupakan laporan kemajuan belajar yang informatif.
5. Alat Refleksi: Digunakan oleh murid, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Manfaat Assessment bagi Guru

• Evaluasi Diri: Guru dapat mengevaluasi dan meningkatkan cara mengelola pembelajaran.
• Pengambilan Keputusan: Memutuskan apa yang perlu diajarkan atau tidak.

Penutup

• Refleksi: Mendorong guru untuk merefleksikan pandangan mereka tentang assessment.
• Akhir Kata: Salam dan bahagia, serta sampai jumpa pada materi berikutnya.