Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Kedatangan Inggris dan Dampaknya di Indonesia
Aug 30, 2024
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Latar Belakang
Bangsa Eropa, termasuk Inggris, terdorong oleh kesulitan mendapatkan rempah-rempah.
Rempah-rempah adalah kebutuhan vital di Eropa, terutama sebagai bahan pengawet makanan.
Perdagangan Rempah-Rempah
Inggris mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah di Lisabon.
Terlibat konflik dengan Portugis (Perang 80 Tahun) membuat Inggris kesulitan memperoleh rempah-rempah.
Masyarakat, pelaut, dan pedagang berupaya mencari negeri penghasil rempah-rempah.
Ekspedisi Penjelajahan Samudera
Ekspedisi pertama (1577) dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.
Mendarat di Ternate (1579) dan membawa rempah-rempah ke Inggris.
Keberhasilan di Ternate menarik perhatian Inggris ke Asia Tenggara dan Asia Timur.
Pendirian East Indies Company (EIC)
Inggris mengikuti rute Portugis, menguasai India, dan mendirikan EIC (1600).
Pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara.
Tahun 1602: Mengirim utusan ke Banten untuk membentuk hubungan dagang.
Tahun 1604: Membentuk kantor dagang di Ambon, Makassar, Jepara, dan Jayakarta.
Persaingan dengan Belanda
Inggris tidak mampu menyaingi monopoli perdagangan Belanda (VOC).
Terus berusaha untuk memperkuat posisi di Nusantara.
Akhirnya, Inggris menguasai Pulau Jawa setelah menyerang Batavia (26 Agustus 1811).
Perjanjian Kapitulasi Tuntang (18 September 1811)
Belanda menyerahkan wilayah Hindia Belanda kepada Inggris.
Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris.
Raffles memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk berdagang bebas.
Pemerintahan Raffles
Lord Minto menugaskan Stanford Rebels sebagai Lieutenant Gubernur di Jawa.
Pembagian Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan.
Sistem pemerintahan diubah menjadi lebih terorganisir.
Kebijakan Ekonomi
Penghapusan kewajiban tanaman ekspor dan pajak asil bumi.
Pengenalan sistem sewa tanah.
Namun, mengalami kegagalan dalam pelaksanaannya.
Bidang Hukum dan Ilmu Pengetahuan
Raffles mengubah hukum dari orientasi rasial ke kesalahan.
Menulis buku "History of Java" (1817) dan mendukung Batavia Genoscap.
Menemukan bunga Rafflesia Arnoldi.
Akhir Pendudukan Inggris
Setelah Inggris mengalahkan Perancis, Belanda kembali berusaha menjajah Indonesia.
Perjanjian London (1814) mengembalikan Nusantara ke Belanda.
Resmi kembali berkuasa di Indonesia sejak tahun 1816.
π
Full transcript