Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sep 23, 2024
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pengantar
Pembukaan dengan salam dan harapan untuk kesehatan.
Topik pembahasan adalah Indonesia Merdeka dengan fokus:
Janji Kemerdekaan
Dari Rengasdengklok sampai Pegangsaan Timur
Janji Kemerdekaan
Tahun 1944, Jepang terdesak oleh Amerika Serikat.
Jenderal Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan Indonesia, September 1944.
BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 oleh Letnan Jenderal Kumai Kiciharada.
Sidang BPUPKI pertama berlangsung 28 Mei - 1 Juni 1945 di Gedung Chou Chang-in, Jakarta.
Sukarno menyampaikan pidato dasar negara pada 1 Juni 1945, dikenal sebagai Pancasila.
Sidang kedua BPUPKI berlangsung 10-11 Juni 1945, merumuskan Undang-Undang Dasar.
Dari Rengasdengklok sampai Pegangsaan Timur
Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Agustus 1945.
7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi setuju pembentukan PPKI.
9 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan Rajiman dipanggil ke Saigon untuk pengumuman kemerdekaan.
15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu, memicu kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Pemuda mendesak Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan segera.
Detik-detik Proklamasi
15 Agustus malam, pemuda meminta Soekarno proklamirkan kemerdekaan.
16 Agustus, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok.
Ahmad Subarjo menjemput Soekarno dan Hatta ke Jakarta setelah jaminan dari Sudarsono.
Soekarno-Hatta bertemu dengan Nishimura untuk membicarakan kemerdekaan.
Naskah proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda.
Soekarno dan Hatta menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia.
Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi.
Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945 pukul 10 pagi, proklamasi kemerdekaan dilakukan.
Pengibaran bendera merah putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
Proklamasi dinyatakan atas nama bangsa Indonesia oleh Soekarno dan Hatta.
Penutup
: Diakhiri dengan salam dan ajakan untuk mengulang pemahaman jika diperlukan.
📄
Full transcript