Sejarah Kebangkitan dan Kejatuhan Daulah Turki Usmani
Pendahuluan
- Daulah Turki Usmani pernah menjadi pusat kekuasaan dunia Islam selama lebih kurang 620 tahun.
- Berperan penting dalam sejarah Islam, Turki Usmani adalah kekuasaan Islam terbesar dan terkuat yang pernah ada.
Latar Belakang
- Daulat Usmani berasal dari suku Kayi di Turkistan, yang mengalami penindasan oleh tentera Mongol.
- Sulaiman Shah, pemimpin suku Kayi, meninggal semasa berpindah ke Anatolia.
- Ertugrul, anak Sulaiman, memimpin suku menetap di Anatolia dan membantu pasukan Saljuk Rum.
Kebangkitan Daulah Usmani
- Ertugrul dihadiahkan wilayah oleh Sultan Alauddin I dan diberi gelar "Tentara Pelopor Sultan".
- Usman, anak Ertugrul, mendirikan Daulat Turki Usmani dan menjadi Sultan pertama.
- Orkan, anak Usman, memindahkan ibu kota ke Bursa dan membentuk tentara Janissari yang kuat.
Pemerintahan Murad I dan Bayazid I
- Murad I memperluas wilayah hingga ke Eropa dan Balkan, dihormati bangsa Eropa.
- Bayazid I mendapat gelar "Yaldrum" atau "Kilat" kerana kecepatan aksi militernya.
- Bayazid I hampir menaklukkan Konstantinopel sebelum diserang oleh tentara Mongol.
Pemulihan oleh Muhammad I
- Muhammad I menyatukan wilayah dan membangkitkan kembali kekuasaan Turki Usmani setelah krisis.
Kejayaan Muhammad Al-Fatih
- Sultan Muhammad II Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 Masehi.
- Keberhasilannya dianggap sebagai penggenapan hadis Nabi Muhammad SAW.
Penaklukan Konstantinopel
- Al-Fatih menggunakan strategi mengepung dan melewatkan kapalnya melalui daratan.
- Konstantinopel menjadi ibu kota baru dan diberi nama Istanbul.
- Gereja Hagia Sophia diubah menjadi masjid.
Kesimpulan
- Turki Usmani mengalami kejayaan besar di bawah Muhammad Al-Fatih.
- Kepemimpinan selanjutnya mengalami kelemahan sehingga Turki Usmani akhirnya runtuh.
Prospek Masa Depan
- Pembelajaran dari sejarah Daulah Usmani penting untuk dipelajari oleh generasi Muslim.
- Akan dibahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor kejatuhan Turki Usmani dalam edisi berikutnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.