[Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Selamat malam asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom Om Swastiastu namo Budha salam kebajikan Rahayu tingkatkan kompetensi guru melalui belajar bersama Selamat malam bapak ibu guru dan salam sejahtera bagi kita semua selamat datang di dikat nasional 40 jam pertemuan langkah efektif dan sederhana pengembangan pembelajaran interaktif berbasis aplikasi sesuai dengan kebutuhan siswa diselenggarakan oleh belajar bersama bekerja sama dengan Lembaga resmi dan universitas-universitas pendidikan Sebelumnya saya izin memperkenalkan diri terlebih dahulu saya ini yang akan memandu kegiatan pada malam hari ini sebelum kita memulai kegiatan di kat pada malam hari ini alangkah baiknya kita awali dengan berdoa bersama terlebih dahulu berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dimulai Berdoa dicukupkan baik Saya ucapkan selamat datang dan Selamat bergabung Bapak Ibu Bagaimana kabarnya pada malam hari ini semoga kabar baik selalu menyaiapak ibuuru semua Apakah Bapak Ibu sudah siap ke acara selanjutnya apabila sudah siap boleh nih Tulis di kolom chat atau kolom komentar siap siap siap siap siap siap Alhamdulillah sudah siap semua ya Sebelum kita lanjutkan ke acara Berikutnya saya izin membacakan tata tertib pada kegiatan malam hari ini sat seluruh peserta wajib mengikuti kegiatan mulai tanggal sampai 9 Agustus 2024 pukul 19.30 waktu indonesia barat sampai dengan selesai melalui Zoom meeting dan live YouTube kedua saat proses kegiatan peserta wajib on kamera boleh Rais hand dan Open Mic apabila ingin bertanya dan dipersilakan oleh moderator ketiga paparan materi selama 60 menit keempat sesi tanya jawab selama 30 menit kelima setelah selesai kegiatan mohon tidak lupa mengisi link presensi di grup kegiatan nah pada malam hari ini narasumber kita merupakan Duta teknologi kemek beliau menempuh pendidikan S1 Pendidikan Kimia di Universitas 11 Malet saat ini beliau berprofesi sebagai guru IPA SMP Bina Widya dan guru kimia SMA binawid tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita sambut narasumber kita padaklat hari ini Ibud Halo selamat malam Ibu Anita Selamat malam Kak Fia Selamat malam bapak ibu semua Bagaimana Ibu kabarnya hari ini Alhamdulillah e masih diberikan kesehatan walau agak batuk ya semogauh ya Bu tetap bahagia amin ya apakah sudah siap untuk pemaparan materi Ibu Insyaallah siap baik waktu dan layar saya persilakan kepada Ibu Anita untuk menyampaikan materi terima kasih Oke terima kasih Kak Fia atas waktu yang diberikan Oke Bapak dan Ibu Selamat malam asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera ya untuk kita semua Dan salam sehat selalu bapak dan ibu ya semoga Bapak Ibu di mana pun berada ini selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan ya Bapak dan Ibu Apapun yang terjadi harus selalu bahagia ya amin baik Bapak Ibu eh perkenalkan ya saya anar yang malam ini diberikan kesempatan oleh edukarya dan belajar bersama untuk Berbagi bersama dengan Bapak Ibu ya di zoom meeting ini ada sekitar 1000 luar biasa sekali full ya Bapak Ibu sampai tadi saya lihat di layar itu waiting waiting roomnya itu selalu muncul ya begitu dan juga yang ada di streaming YouTube ya Bapak dan Ibu sudah ada sekitar 5.000 nih luar biasa jadi total 6.000-an Ya ini yang EE hari ini eh belajar bersama ya bapak dan ibu ya tentang eh materi yang akan kita bersama hari ini bapak ibu oke eh ini merupakan hari pertama dari rangkaian Diklat online 40 JP yang diadakan oleh belajar bersama dan edukar Bapak dan Ibu Kebetulan saya diberikan amanah untuk eh berbagi Berbagi berdiskusi dengan Bapak Ibu semuanya di hari pertama yaitu Biasanya hari pertama ini banyak teori teori bapak dan ibu ya jadi tentang identifikasi kebutuhan belajar murid ya dan juga desain pembelajaran interaktif yang tentu berhubungan dengan Eh bagaimana bapak ibu dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dalam e pembelajaran di sekolah bapak dan ibu ya Oke Bapak dan Ibu langsung saja ya oke eh tadi sudah disampaikan ya bapak dan ibu saya guru kimia dari Surakarta di SMA dan eh tahun 2021 mendapatkan mandat menjadi duta teknologi juga k Kapten belajar id di eh jenjang SMA SMK Dikmen di Jawa Tengah kemudian juga saat ini saya kesibukannya di fasilitator dan juga eh pendidikanur penggerak angkatan 10 Mungkin ada yang juga sedang mengikuti ya di angkatan 10 Ataupun mungkin di angkatan 11 Bapak dan Ibu Ya baik Bapak dan Ibu ee sebelum kita masuk ke materi ya karena nanti lebih banyak kita ke materi tapi saya harapannya bisa interaktif ya Bapak dan Ibu dan disklaimer ya E bahwa ee Saya di sini tidak ee bukan orang yang paling paham di sini tapi di sini kita akan diskusi bapak dan ibu ya Bapak Ibu punya pengalaman yang lebih mungkin lebih lebih baik lebih dalam lebih ee kontekstual boleh deh nanti dibagikan di kolom komentar baik di komentar eh Zoom ataupun di YouTube ya Ini YouTube sudah hampir 6.000 Bapak dan Ibu luar biasa sekali ya malam ini mungkin yang di Waktu Indonesia Timur ini sudah pukul hampir pukul 10 bapak dan ibu ya keren sekali Oke Bapak dan Ibu ee di sini Saya ingin ajak bapak ibu untuk interaksi ya karena kita ee bertemunya secara virtual jadi ee mungkin interaktivitasnya tidak bisa begitu full ya bapak dan ibu ya Nah ini ada sedikit ilustrasi Bapak dan Ibu Ya mungkin pernah melihat ya atau sudah sering bapak dan ibu ya di sini ya bahwa di sini ada sebuah gambar bapak dan ibu ya Jadi ada seorang bapak tua di sini ya potongannya potokan Profesor begitu ya meminta ee muridnya yang mana Ini adalah hewan dengan spesies yang berbeda-beda ya Bapak dan Ibu untuk belajar Nah Bapak ini meminta hewan-hewan itu untuk latihan naik pohon bapak dan ibu ya kalauad di sini ada serigala ada singa laut ikan gajah pinguin monyet dan juga burung gagat Nah kalau bapak ibu berada di posisi hewan-hewan tersebut mungkin Sal sat Bagaimana tanggapan Bapak Ibu ya ketika Bapak Ibu memposisikan diri sebagai hewan kemudian diminta untuk naik pohon oleh EE Anggap saja analoginya ini adalah gurunya bapak dan ibu ya oke silakan Bapak Ibu bisa di eh kerjakan di sini ya saya kirim ke chat zoom-nya dan juga boleh dikip scan juga bapak ibu ya kalau ingin cepat mungkin ya oke silakan nanti Bapak Ibu bisa Em tampilannya seperti ini lalu bisa continue as guys atau kalau bapak ibu sudah punya akun ya boleh login ya sebenarnya continue sebagai tamu juga bisa sih nanti Masukkan nama aja Bapak dan Ibu Ya silakan ee boleh scan QR atau bapak ibu ee mengakses Link yang saya kirim di kolom komentar Zoom ya Bapak dan Ibu Ya mungkin yang di YouTube boleh eh Scan qr-nya ya kan kalau di zoom bisa diback ya bapak dan ibu ya Ee bisa lebih cepat mungkin ya silakan bapak dan ibu mungkin kita Beri waktu 5 menit ya bapak dan ibu ya agar tidak terlalu lama karena nanti kita berbaginya banyak cukup banyak bapak dan ibu ya sebagai pengantar sebelum Bapak Ibu nanti masuk ke ee kegiatan di hari kedua ketiga keempat ya keempat saja Engak enggak ada kelima bapak dan ibu ya Oke saya akan coba buka ya semoga sudah ada yang masuk ini bingung ini ini budhis bingung Oh bingung dengan ee posisi sebagai hewan bingung ya Bukan bingung mau jawab apa ya Bub atau bapak Des ini pat Rizki masih kosong ee di sini ada Ibu Elma ya setiap hewan punya kemampuan yang berbeda maka ada yang cepat bisa ada yang lambat ya oke yang lainnya bagaimana bapak dan ibu kita cek ya masih ada waktu sekitar 3 menit atau 2 menit ya Bingung enggak semua punya Oke bingung Enggak semua punya kemampuan memanjat pohon ya ini bu sury buuli Belum selesai tidak akan bisa karena kemampuan sendiriendiri oke Apakah tidak akan bisa semua Bapak Ibu yang menulis ini bingung bingung karena tidak bisa manjat pohon ini malah foto foto kegiatan eh latihan PBB mungkin ya anak didik kita bingung engak semuanya punya kemampuan manjat pohon oke Ya ini beberapa tanggapan bapak dan ibu saya Coba refresh Siapa tahu bertambah ya yang di YouTube juga boleh ini sudah 6,7.000 luar biasa sekali keren Bapak Ibu ya sampai 6.000 Oke ibu si goton gotoen tidak semua hewan memiliki kemampuan yang sama ya ada yang dapat menaiki pohon ada yang tidak diuntung ada yang diuntungkan ada yang dirugikan jadi kita tidak bisa menilai sama atas kemampuan seseorang berusahakan belajar Oke Pak Pak coba disuruh terbang gitu Pak Fi ya Pak diserahkan ke hewan aja siapa yang berani manat oke ya yang lainnya Ya kalau pohonnya roboh ya bisah bisaisa aja semua hewan bisajat pohon terkejut dan bingung oke oke bapak dan ibua attisin Yain lanjutkan Nanti sambil berjalan ya kita kembali ke materi bapak dan ibu ya Nah tadi ada banyak pendapat ya dari Bapak dan Ibu semuanya terkait ee pembelajaran atau istilahnya ee Bagaimana seorang guru dapat ee memfasilitasi kebutuhan ee setiap muridnya yang mana tadi dianalogikan dengan berbagai hewan dengan spesies yang berbeda Nah di sini spesies yang berbeda pasti punya karakter yang berbeda secara kodrat eh hewan itu punya kemampuan sendiri-sendiri ya kodratnya kalau ikan hidup di air ya dia e akan tidak bisa bertahan kalau hidup di daratan kodratnya kalau eh Gajah itu di darat ya dia gak bisa hidup di air bapak dan ibu ya monyet karena monyet memang hidupnya di pohon ya mungkin memanjat pohon itu bukan sesuatu yang sulit ya bukan hal yang eh menyusahkan untuknya bahkan terlihat pintar mungkin ya karena memang sesuai dengan kodratnya tidak hanya bakat dan minat Tapi kodratnya bapak dan ibu I kan kalau kita kembali ke eh Merdeka belajar ya filosofi Kihajar Dewantara bahwa kita harus menuntun murid itu sesuai dengan kodratnya baik kodrat alam maupun kodrat zaman Bapak dan Ibu Nah Bapak Ibu boleh deh setelah tadi mengilustrasikan sebagai hewan dan juga Pak Profesor tadi Bapak Ibu boleh eh bayangkan kelas Bapak Ibu ya entah berap pun muridnya ada yang muridnya mungkin hanya 10 atau ada yang 30 100 mungkin 300 ya atau semua yang di sekolah itu muridnya Coba bapak ibu ambil satu kelas saja dan ingat satu persatu murid di Bapak Ibu ya waduh murid saya 30 itu gimana cara mengingatnya Nah coba mungkin Bapak Ibu yang paling menonjol saja bagaimana karakteristik Setiap anak di kelas Bapak dan Ibu boleh disampaikan di kolom komentar biar ramai ya yang di eh YouTube juga boleh ya biar ramai bapak dan ibu ya pembahasan kita bagaimana mud-murd bapak dan ibu yang ada di kelas bapak dan ibu ya boleh direleksikan Oke ada yang chat ya chat hadir Saya kira menjawab silakan Bapak dan Ibu Ya karakistik berbeda-beda ada yang introvert ekstrovert Oke Bu Dini heterogen nyentrik Oke berbeda-beda banyak bertanya caper berbeda-beda beragam dominan hiperaktif periang dominan Ya tapi kan tidak semua ya tidak semua praktif ya Bapak Ibu Ya banyak yang aktif jalan sana sini ini guru TK SD SMP atau SMA ya kalau anak SMA jalan sana sini Wah perlu itu bapak dan ibu ya Di gojlok lagi ingin diperhatikan bervariasi cerewet selalu heboh kalau di TK sangat aktif rajin serius ya Apakah semuanya rajin dan serius Apakah semua hiperaktif Apakah semuanya ee cerewet ya Bapak dan Ibu seperti itu main HP terus apa semua main HP terus ya mungkin Kak karena pembelajarannya pakai HP bapak dan ibu sebenarnya mencari materi dikira main HP nanti ya oke oke pada intinya saya bisa simpulkan bahwa berbeda-beda bervariasi ya beragam Bapak dan Ibu Ya ini dari jawaban Bapak dan Ibu jadi Bapak Ibu sudah tahu gimana murid-murid yang ada di tempatnya bapak dan ibu ya beragam berbeda-beda karakternya enggak sama ada yang cerewet ada yang diam ada yang suka capek ada yang dijelaskan sekali langsung paham ada yang dijelaskan 100 kali enggak paham-paham atau ada yang enggak belum dijelaskan sudah paham ya bapak dan ibu ya setiap kelas pasti punya keunikan masing-masing ya seperti itu bapak dan ibu ya Nah ngomong soal Bagaimana keadaan murid di ee kelas ya ya yang namanya murid namanya manusia itu pasti walaupun kembar itu tetap berbeda Bapak Ibu Ya mungkin Bapak Ibu ada yang kembar atau ada yang punya saudara ee keluarga kembar boleh dianalisa Apakah mereka benar-benar plek ketiplek 100% sama Ke Kanan Ke Kanan semua Ke Kiri Ke Kiri semua Apakah eh prestasi akademiknya sama prestasi nonakademiknya sama minat bakatnya sama Ya silakan Bapak dan Ibu boleh dilihat kembali ya jadi murid itu beragam Bapak Ibu keberagaman itu dilihat dari mana ada dari latar belakang keluarga ya ada yang keluarganya baik-baik saja ada yang tidak baik-baik saja itu tidak bisa kita ee abaikan Bapak dan Ibu Ya harus kita pahami juga kemudian ada ee murid yang kemampuan memahami bahasa yang digunakan di kelas itu ada yang gampang mengerti ada yang tidak ya ada yang mungkin pindahan dari di ee Korea atau Jepang Jadi kalau gurunya ngomong bahasa Indonesia kesulitan menerima gitu bapak dan ibu kemudian kemampuan menguasai keterampilan yang diajarkan ya Jadi ada yang cepat belajar ada yang tentu agak lambat slow begitu ya kemudian Eh ada keterampilan dasar untuk memahami materi baru itu berbeda-beda ada yang Eh anak yang mudah l ada yang masih ingat materi sudah diajarin kelas eh 1 kelas 6 Masih ingat bapak ibu ya begitu ada juga yang diajarin di kelas 5 kelas 6 sudah lupa tuh ya padahal itu dipakai untuk materi selanjutnya Jadi kalau ada anak yang materi prasyarat itu belum sampai ya tentu akan menyulitkan juga bapak ibu kita enggak bisa langsung lanjut atau mengabaikan kondisi sosial emosionalnya Apakah kondisi anak dalam keadaan e sadar secara sepenuhnya fokus e sehat secara mental ya itu juga perlu diperhatikan ada minat-minat tertentu ya ada yang suka musik ada yang suka nyanyi ada yang suka panjat tebing ada yang suka main games ya beda-beda dan kesulitan-kesulitan tertentu nah ini keberagangan murid yang harus kita perhatikan nah dan mungkin kalau ada keberagaman yang lain Bapak Ibu boleh ditambahkan di kolom komentar Ya supaya Ramai ya dan di YouTube sudah 7.000 membeludak Bapak Ibu ya malam Rabu ini nah tantangan Bapak Ibu tantangan kita semua di sini ya terkait dengan keberagaman murid yang ada di kelas-kelas kita baik dari TK maupun sampai jenjang SMA ya Bapak dan Ibu yaitu murid ada yang memerlukan lebih banyak waktu untuk memahami ya jadi ee mungkin harusnya materi selesai ee satu kali pertemuan ternyata tidak sesuai ekspektasi Bapak Ibu Ya ada yang Aduh sudah tiga kali pertemuan kok enggak paham-paham ya sering mungkin Bapak Ibu seperti itu ya sering mungkin ya Eh planningnya hari ini anak-anak eh mengerjakan perkalian selesai ternyata sampai di kelas ada yang belum bisa ya sampai eh selesai jamnya kemudian ada murid yang memiliki pengetahuan awal yang sangat banyak sementara beberapa justru tidak gak punya pengetahuan awal terkait topik yang akan bapak ibu ajarkan ada yang mau belajar keliling dia sudah paham Perkalian ada juga yang EE perkalian dan penjumlahan aja enggak paham udah bapak ibu masuk keliling tambah enggak paham nanti ya kemudian murid yang tidak bisa Duduk terlalu lama ya Ya mungkin tadi ada yang hiperaktif ya jadi dia tuh eh rasanya mungkin enggak nyaman enggak jenak begitu kalau duduk Terus akhirnya lari sana semari akhirnya apa itu anak hiperaktif kemudian e murid yang mengalami kesulitan berkonsentrasi ya bisa jadi ada suara dikit aja dia langsung buyar atau terdistraksi bapak dan ibu ya ada murid yang tesnya buruk padahal paham pernah mungkin Bapak Ibu mengajar anak Oh ya paham ketika kita tes formatif paham kita suruh mengerjakan ke depan paham eh ketika dites kok anjlok ya Kok enggak bisa mengerjakan ya kemudian murid yang tampak tidak tidak engage ya atau tidak nyambung dalam pembelajaran karena e enggak enggakect begitu ada yang gakect atau miskonsepsi kalau kita terangin kita nerangin apa mereka mikirnya apa begitu ada juga murid yang memiliki masalah di rumah sehingga terbawalah ke sekolah dan itu eh hal yang mungkin eh perlu untuk dianalisa lebih lanjut Dan juga mungkin ada yang lain boleh dituliskan di kolom komentar bapak dan ibu Oke pembelajaran berdiferensiasi atau sekarang disebutnya terdiferensiasi ya sebenarnya Ma berdiferensiasi atau terdiferensiasi pada intinya adalah pembelajaran ini untuk memenuhi kebutuhan belajar murid ya Bapak Ibu Ya bukan membeda-bedakan karena itu kan berbeda beda begitu ya tapi apakah secara harfiah Artinya kita membeda-bedakan ketika memberikan pembelajaran ya nanti kita next ya oke menurut National professional resources in incorporate ya itu pembelajaran terdiferensiasi adalah proses yang komprehensif full ya dan fleksibel yang mencakup perencanaan persiapan dan penyampaian pengajaran untuk mengakomodasi keragaman kebutuhan belajar murid di dalam kelas ya kuncinya adalah mengakomodasi keragaman kebutuhan belajar murid Ini ya Bukan membeda-bedakan dan dari Tom linson ya ini ahlinya diferensiasi e mendiferensiasi pembelajaran berarti mengguncang apa yang terjadi di kelas ya jadi Siswa memiliki banyak pilihan untuk menerima informasi memahami informasinya Mencetuskan ide mengekspresikan menghasilkan karya istilahnya mereka bisa belajar sesuai dengan kebutuhan mereka begitu Jadi tidak sesuai dengan kebutuhan gurunya tapi sesuai dengan kesenangan mereka pastinya bapak dan ibu ya Nah ini kan pasti juga konsentrasinya ke berpusat pada murid berpihak pada murid Ya kan Bapak dan Ibu Ya begitu Oke boleh disampaikan di kolom komentar Ya ini yes or no pembelajaran terdiferensiasi hanya untuk anak-anak yang memiliki hambatan atau kesulitan berajar atau mungkin anak-anak yang inklusif bapak dan ibu ya anak-anak yang EE ee perlu intervensi khusus Apakah Hanya mereka ya yang Ee kita berikan pembelajaran terdiferensiasi boleh disampaikan di kolom chat ya no no no oke enggak ada yang yes ini no semua ya No Oke pertanyaan kedua Iya atau tidak nah ini karena soalnya beda saya ee pilihan jawabannya juga berbeda biar nanti tidak tidak ee bentrok dengan soal sebelumnya ya melakukan diferensiasi artinya membuat pembelajaran yang berbeda untuk setiap murid Bapak Ibu punya murid 40 nih SMK mungkin nanti murid 1 apa murid Du apa sampai 40 Jadi Bapak Ibu membuat rencana pembelajaran sebanyak 40 soalnya Ya 40 materinya 40 Apakah seperti itu Coba bayangkan kalau bapak ibu membuat 40 pembelajaran yang berbeda ya tidak tidak Oke oke kita lanjut ya sepakat or tidak sepakat ya cara untuk mengetahui kebutuhan murid Jadi Bapak Ibu supaya tahu Oh anak ini ee kebutuhan belajarnya seperti ini itu harus menggunakan instrumen yang rumit seperti Tes Akademik tes minat bakat tes diagnostik tes awal tes psiko logis begitu Apakah harus ee seperti itu boleh disampaikan sepakat atau tidak sepakat bapak dan ibu boleh disampaikan di kolom komentar tidak Yes sepakat sepakat ada yang sepakat ada yang tidak sepakat nah bapak dan ibu ya Nanti kita akan cek setuju or tidak setuju melabel anak hanya berdasarkan hasil assesmen awal berdasarkan has hasil asesmen awal anak ini gaya belajarnya kinestetik jadi nanti saya tiap hari harus menyuruh dia ber bermain peran menurut hasil asesmen awal anak b punya ee gaya belajar visual jadi nanti saya berikan pelajaran yang pokoknya melihat melihat melihat begitu Apakah setuju bapak ibu dengan seperti itu tidak setuju UTS tidak setuju Oke ya tidak setuju ya nah sudah paham ya Bapak Ibu sudah setuju Ya baik oke onp Ana yang sudah selesai dalam mengerjakan tugas misalnya nya di kelas berarti harus mendapat tambahan soal jadi wah si Ada Lima anak nih di kelas yang empat masih mengerjakan yang satu sudah selesai karena dia memang cepat ya terus ee biar enggak ganggu temannya tak tambahi soal nih tak kasih soal tambahan nih kerjakan lagi ya begitu apakah EE seperti itu ee baik oke or Nop nope nope nope nope ada yang ada yang oke iya oke enggak apa-apa ya agree or disagree yang terakhir kayak ini mengelompokkan murid hanya berdasarkan satu karakteristik sama melabel tadi hanya sesuai kemampuan saja gaya belajar aja gender saja n perempuan itu ya Eh nanti harusnya nari dikasih seni yang nari kalau cowok ya seninya nanti eh apa dikasih yang pencasilat misalnya begitu Apakah mengelompoknya seperti itu bapak dan ibu agree or disagree ya di kelas ngelompoknya cewek semua cowok semua begitu tetap pakai Tiga Ranah disagree ya Oke makasih bapak dan ibu kita lanjutkan ya Oke miskonsepsi Bapak dan Ibu di sini terkait pembelajaran terdiferensiasi jadi pembelajaran terdiferensiasi itu bukan berarti ngajar Setiap anak dengan cara yang berbeda kita bukan Iron Man bapak dan ibu ya bukan Naruto yang bisa 1000 bayangan kalau anaknya 40 kita jadi ee 40 kloning begitu terus anak-anak kita jadi satu-satu tentu tidak bapak dan ibu ya jadi pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah filosofi juga bukan metode juga bukan strategi bapak dan ibu ya pembajaran terdiferensiasi bukan aktivitas yang Bapak pilih Bapak Ibu pilih harus atau tidak harus dikerjakan Saya mau diferensiasi enggak ya Ah hari ini enggak usah ah enggak usah terdiferensiasi itu tidak seperti itu bapak dan ibu ya tapi pembelajaran terdiferensiasi secara alami pasti akan Bapak Ibu terapkan sadar atau tidak sadar ya Bapak dan Ibu Ya hanya saja mungkin belum tersistem atau terstruktur dengan dengan baik Bapak dan Ibu namun tadi bapak ibu tentu setelah mengetahui karakter murid Bapak Ibu tuh secara alami pasti oh iya anak ini karakternya a anak itu karakternya P jadi nanti saya akan mengarahkan ke a ya ke sana B ya ke sini begitu ya itu secara alami pasti cuma ee terdiferensiasinya mungkin belum terstruktur aja ya bapak dan ibu ya Nah ini substansi tentang terdiferensiasi ya jadi terdiferensiasi itu pada intinya adalah pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan semua murid nah secara ee alamiah pasti kebutuhan murid itu berbeda karakter murid itu berbeda ya kalau ee misalnya muridnya semua kebutuhannya sama ya tentu eh diferensiasi tidak perlu dilakukan hanya saja Apakah secara normal kondisi kelas itu pasti kebutuhan murid itu sama sedangkan kita tahu bahwa karakter orang kembar pun berbeda apalagi ada murid yang totalnya banyak di kelas ya Bapak Ibu ya kemudian ada ee Bagaimana Apa saja sih kebutuhan belajar murid dasar ya penentuan kebutuhan belajar murid ada kesiapan belajar yaitu readiness ada minat ada profil kemudian strategi ada strategi diferensiasi konten proses dan produk dan EE tentu saja untuk menciptakan pembelajaran terdiferensiasi yang sukses yang sempurna tentu lingkungan pun harus mendukung bapak dan ibu ya kita sudah rpp-nya sudah oke ee diferensiasi konten proses produknya sudah ter ee siapkan ya dengan siap ya tapi ternyata ada sesuatu hal yang membuat lingkungan itu tidak nyaman untuk murid nah tentu pembelajaran terdiferensiasian juga tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal ya kemudian dalam pembelajaran terdiferensiasi itu tentu harus sesuai tujuan harus sesuai dengan CP TP yang Bapak Ibu eh eh susun ya Atau Bapak Ibu rumuskan ya di kurikulum Merdeka kemudian ee guru juga harus menciptakan lingkungan yang interaktif yang mengundang murid untuk belajar kemudian manajemen kelas yang efektif dan juga ada penilaian berkelanjutan jadi penilaiannya tidak hanya selesai Bapak Ibu dapat menggunakan penilaian itu untuk sebagai asesmen awal lagi ya asesmen awal terus asesmen awal terus begitu oke pembelajaran terdiferensiasi adalah tentang pembelajaran untuk mendukung semua murid Bapak Ibu ya dan EE Oleh karena itu bapak ibu perlu identifikasi kebutuhan murid agar pembelajaran terdiferensiasinya itu berhasil atau dapat maksimal di ee lakukan bapak dan ibu ya oke sudah 8.000 yang di YouTube keren nah Apakah identifikasi kebutuhan belajar murid harus dilakukan dengan Tes Akademik tes minat bakat atau tes gaya belajar dan sebagainya Bapak dan Ibu tadi sudah di ee yes or no tadi ya bapak dan ibu apa ee harus identifikasi itu menghadirkan ee psikolog atau ee lembaga yang menyediakan ee penilaian atau asesmen ya untuk tes bakat minat tes psikotes begitu untuk mengetahui Oh ini anak auditori visual atau interpersonalnya bagaimana minatnya di mana bapak dan ibu ya begitu ya Nah identifikasi kebutuhan belajar murid tidak harus dilakukan dengan Tes Akademik saja atau tes minat bakat aja tes gaya belajar saja yang mungkin membutuhkan waktu dan biaya dan juga rumit ya bapak dan ibu ya dan hanya ee pihak-pihak tertentu yang memahami hal itu tentu yang di bidangnya ya bapak dan ibu ya terkait gaya belajar minimal ya guru BK ya bapak dan ibu ya oke Ada beberapa cara yang EE bisa bapak ibu guru lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan murid ya yang pertama Ya enggak harus tes e diagnostik Lah bapak dan ibu ya Tes awal bisa bapak ibu lakukan secara mandiri tenth sa tes tes yang kognitif ya dengan ee memberikan soal-soal prasyarat misalnya jadi tahu anak-anak ee kalau ee mau belajar keliling sudah paham penjumlahan belum sudah paham perkalian belum itu yang pertama cara Bapak Ibu untuk dapat mengidentifikasi atau memetakan atau menganalisa karakter atau kebutuhan murid itu apa ya tadi ya Nah itu bisa dilakukan dengan cara mengamati perilaku murid atau observasi Oh ternyata si anak itu kalau di kelas senangnya gambar Oh anak itu ternyata dikit-dikit nyanyi dikit-dikit nyanyi begitu ternyata ada anak yang EE Ketika dilihat ee apa Ya senang mungkin latihan soal yang belum diajarkan begitu ya Ada anak yang sering bertanya gu nah begitu Bapak dan Ibu ya n nanti Bapak Ibu langsung bisa tahu Oh anak itu ternyata kebutuhan belajarnya ini begitu bisa juga dengan identifikasi pengetahuan awal murid dengan tes ee awal ya dengan memberikan soal-soal yang tentunya ee supaya kita ee memahami Bagaimana sih ee anak-anak materi prasyaratnya tadi misalnya kalau anak-anak diminta untuk menghitung keliling ee prasyaratnya ya anak-anak bisa penjumlahan dan perkalian nah gitu kita tes anak-anak sudah paham enggak itu diskusi dengan orang tua wali murid ya mungkin lebih ke minat dan bakat atau juga ke kesulitan-kesulitan belajar ya Atau mungkin kan kadang anak ada yang di sekolah sama di rumah beda Kalau di sekolah ternyata kanteng di rumah suka tantrum suka ngereok suka nangis kalau lagi belajar begitu Itu orang tua ada beberapa hal yang guru mungkin tidak tahu tapi orang tua eh yang tahu bapak ibu ya keluarganya yang paling tahu Jadi kita bisa diskusiah sama orang tua ini si A itu kok sering ee diam aja di kelas tu kenapa ibu ya di rumah ternyata Kenapa begitu ya oke Oke kemudian membaca rapor sebelumnya Kalau bapak ibu ngajar di kelas 2 3 seterusnya kelas 8 kelas 9 E maaf Kelas 11 itu bisa cek deh rapor sebelumnya gimana sih kemampuan berhitungnya Apakah sudah bisa penjumlahan dari catatan wali kelasnya Nah bisa dicek selanjutnya bisa bertanya pada guru sebelumnya ya itu guru-guru ya di kelas 2 seterusnya kelas eh kelas 11 ya tanya ke guru sebelumnya ee Ini anak saya kenapa kalau di kelas suka menyendiri ya itubenarnya kenapa ya begitu kemudian melakukan survei boleh ee memberikan survei ke murid mereka mengisi ya Ee biasa nyamannya mereka atau menggunakan berbagai asesmen awal dan formatif ya ketika pembelajaran Bapak Ibu kan mungkin ada sedikit latihan kuis di tengah-tengah pak pembelajaran Ya itu bisa Bapak Ibu analisa Apakah anak ini sebenarnya sudah paham atau belum kemudian merreview dan merefleksikan praktik pengajaran yang bapak ibu lakukan jadi kalau bapak ibu suka merekam kegiatan pembelajaran itu ee direfleksikan jadi di jurnal harian kita itu seharusnya ada refleksi Bapak Ibu ya jadi setelah mengisi kegiatannya apa kita refleksikan hari ini ada 10 murid saya melakukan kegiatan menghitung keliling bangun datar yang eh en anak sudah lancar yang empat anak eh ternyata belum lancar jadi next Apa yang harus saya lakukan Nah itu berefleksi oke lanjut Bapak dan Ibu nah ini ya kita ke mengidentifikasi kebutuhan belajar murid Bapak dan Ibu di sini ada tiga ya dasar ee kita untuk menentukan kebutuhan belajar murid ya boleh dipakai tigatiganya Tapi tentu Ee tidak mengacu di satu hal saja bapak dan ibu ya Nah di sini eh ada kesiapan belajar jadi ee kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan sudah siap belum sudah Ee pengetahuan awalnya materi prasyaratnya sudah bisa atau belum ya kemudian minatnya ya dan profil belajar murid ya Bapak Ibu mungkin di sini ada yang sering terdiferensiasi tapi hanya ee hanya ke visual auditor kinestetik saja mungkin ya Coba nanti kita refleksikan kembali nah tentang kesiapan belajar murid yang pertama Ya identifikasi terkait kesiapan belajar murid kesiapan belajar adalah kapasitas untuk memelajari materi konsep atau keterampilan baru jadi anak-anak itu bagaimana ee anak-anak itu sudah paham dulu materi yang harusnya mereka sudah pahami ya begitu Jadi anggap aja kita itu seperti menekan tombol equalizer ya tombol ini jadi anak-anak kan berbeda-beda Ya ada yang pengetahuannya itu mendasar ada yang transformatif ada yang anak-anak itu sifatnya Kalau di apa ya lebih paham konkret ada yang abstrak aja sudah paham ada yang lambat Ada yang cepat Nah kita harus seimbangkan dulu e kondisi mereka supaya siap untuk masuk ke pembelajaran yang inti begitu Bapak dan Ibu ya jadi jangan sampai ada murid yang belum siap bapak ibu nekat ada di kelas ada 10 murid yang satu ee belum bisa per penjumlahan yang EE lainnya sudah bisa ya jangan Bapak Ibu abaikan Ya tentu anak yang belum siap ini kita harus ee melakukan sesuatu supaya si anak itu ee nanti lantas bisa mengikuti teman-temannya yang sudah memiliki kesiapan yang minimal prasyarat tadi begitu Oke ini contoh mengidentifikasi berdasarkan kesiapan belajar dari materi PGP ya Bapak Ibu Ya ini contoh yang paling gampang saja ya Bapak Ibu boleh e ATM ke jenjang lain ke SMP SMA atau ke kelas lain ya Jadi Ibu Lusi akan mengajar matematika tu nah kemudian buusi melakukan asesment awal boleh bisa observasi bisa tes awal ya tentang eh materi prasyarat ada siswa dengan kelompok tinggi dibagi tiga nih kelompok tinggi eh sudah memahami konsep keliling dapat melakukan operasi hitung dasar ada kelompok sedang yang EE sudah paham konsep keliling tapi belum lancar dalam operasi hitung dasar bapak dan ibu ya kemudian kelompok rendah yang an belum paham konsep keliling begitu nah ketika Bapak Ibu sudah mengetahui ada tiga kesiapan ya di dalam kelas tentu bapak ibu akan melakukan proses yang berbeda ya jangan langsung anak-anak diberi soal keliling kemudian disuruh mengerjakan begitu tentu yang kelompok rendah akan kesulitan dan akhirnya bapak ibu akan mengecap Anak itu tidak pintar akhirnya ya ya padahal Ee tidak ada anak yang tidak pintar Bapak Ibu ya adanya karena memang karakternya berbeda Nah itu selanjutnya minat murid ya ee tadi sudah yang kesiapan Nah sekarang ee identifikasi kebutuhan belajar murid berdasarkan minat minat itu kan suatu keadaan mental ya yang menghasilkan respon terarah pada situasi atau objek tertentu yang memberikan mereka rasa senang dan rasa puas Ya bisa dibilang sesuatu yang sangat disukai oleh murid kita Tom linson mengatakan bahwa tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat antaranya sebag itu ya Nah kemudian eh minat itu ada dua yaitu minat situasional dan minat individu minat situasional itu sebenarnya anak itu mungkin gak suka melajaran matematika tapi karena gurunya itu e pintar membawa anaknya anaknya jadi suka kadang ada kan ya anak gak suka pelajarannya karena gurunya anak suka pelajarannya karena gurunya terjadi ya di sekeliling kita karena saya pun juga pernah mengalami hal tersebut ketika materinya saya enggak masalah tapi ternyata gurunya tidak saya sukai ya akhirnya membawa ke ke apa ya jadi terbawa juga ke prestasi belajarnya lalu minat individu itu minat-minat yang memang berasal dari dirinya misalnya Oh dia minatnya di Bidang sains ada anak yang minatnya di bidang e IPS ekonomi begitu ya itu mau gurunya galak mau gurunya ee selalu tantrum ya si anak tetap senang karena memang dia suka di bidang itu mau gurunya ngelucu ngelawak kalau enggak suka bidangnya tetap enggak mau ya Bapak Ibu ada mungkin yang seperti itu ya ya itu nah fokus minatnya ini areanya ada area kegemaran bisa seperti seni literatur ada jalan-jalan olahraga kerajinan ilmu sosial kalau moda ekspresi itu lebih ke Bagaimana speak up ya lisan kemudian ee membuat tulisan kreatif merancang bangunan ee fotografi melukis dan juga yang abstrak itu ya ide-ide rencana gagasan ya bapak dan ibu ya Nah ini ee minat-minat yang berbeda kemudian contoh identifikasi minat ya ini misalnya Bapak Ibu mau ngajar e bahasa Indonesia anak-anak membuat teks prosedur ya teks prosedur kan itu ya How to ya bagaimana cara Nah setelahiskusikan Bu pu lu minta murid berlatih membuat sendiri teksnya tapi minta anak-anak membuat teks yang e topiknya dibebaskan sesuai dengan minat misalnya anak-anak yang suka masak silakan buat tes prosedur tentang bagaimana membuat nasi goreng ya kalau yang suka kerajinan boleh Gimana cara e membuat e kalung dari mote begitu ya kemudian atau yang suka olahraga Bagaimana cara melakukan dribble atau bagaimana cara melakukan lay up Nah itu Eh kalau anak-anak sudah minat dia otomatis hasil tulisannya pasti bagus kalau anak enggak paham Eh masak ketika diminta untuk menuliskan teks proseduremasak pasti hasilnya tidak maksimal kan Ya nah itu bisa menjadi salah satu contoh ya kemudian profil belajar murid nah ini Bapak Ibu Ya ada lingkungan belajar ada murid yang kalau suhunya dingin dia enggak bisa belajar pakai jaket akhirnya dimarahin di dalam kelas Enggak boleh pakai jaket ap anaknya kedinginan Bapak Ibu ya Kalau dibuka Kasihan ya kemudian ada yang kalau gelap Gitu dia enggak bisa lihat kalau duduk di belakang enggak kelihatan ee tulisan di depan ya ada yang EE dari budaya ya ada yang Pendi ada yang ekspresif ada yang eh personal ada yang impersonal ada yang mandiri begitu Bapak dan Ibu ya kemudian gaya belajar nih yang sering dipakai ya Ada visual auditory dan K sudah paham ya Bapak Ibu ya lalu terkait kecerdasan majemuk itu ada Del ya Jadi ini hasil biasanya Dar hasil piko ya pikes ya Bapak Ibu ya jadi visual spasialnya gimana kemampuan musikalnya gimana sampai ke matematika Bapak dan Ibu Ya itu profil belajar murid jadi gaya belajar itu ee bukan satu-satunya dasar bapak ibu melakukan diferensiasi maka mungkin pernah terjadi anak-anak eh ketika hasil tesnya itu dia kinestetik ketika diminta untuk bermain peran eh dia iri sama yang anak-anak nonton video begitu ya Bapak Ibu atau anak-anak yang audio auditor iri dengan anak-anak yang bisa bermain peran ya loh padahal gaya belajarmu itu kinestetik Loh kenapa kalau disuruh bermain peran E kamu enggak suka ya karena memang e gaya belajar itu bukan satu-satunya eh dasar Bapak Ibu untuk melakukan diferensiasi begitu Bapak dan Ibu ya Nah cara identifikasi profil ya ini contoh pak Budi akan ngajar IPA jadi tentang habitat makhluk hidup dari identifikasi bapak Budi ini eh contoh yang gaya belajar ya ada yang visual auditor dan estetik Nah untuk memenuhi kebutuhan ini Pak Budi saat mengajar menyiapkan bahan yang banyak menggunakan alat bantu visual ada yang video dengan narasi ada suaranya ya dan juga display jadi anak-anak itu keliling Ya seperti eh standst begitu Bapak dan Ibu moving kemudian saat memberikan tugas atau assesment Bapak Budi memperbolehkan muridnya memilih eh mendemonstrasikan atau dalam bentuk gambar atau rekaman wawancara yang auditori ataupun pemain peran nah ini ee jadi diberikan ke muridnya tidak hanya yang visual gambar Jadi silakan anak bisa memilih sendiri mana yang ingin dipilih begitu nah strategi deferensiasi setelah sudah menganalisa mengidentifikasi kebutuhannya Bapak Ibu sudah memetakan tadi kebutuhannya apa saja Nah sekarang dilakukan diferensiasi ada tig strategi bapak dan ibu ya ada dierensiasi konen proses dan produk ya Bapak Ibu diferensiasi konten ini mencenderungan ke bahan ajar ya Pilih bahan ajar yang sesuai dengan kesiapan belajar minat dan profil belajar murid ya bisa tadi ya Ee berbagai macam ee bahan ajar yang diberikan dengan konten yang sama tapi eh substansi yang sama tapi media yang berbeda mungkin ya Bapak Ibu Ya itu medianya bahan ajar Kalau konten k diferensiasi proses itu eh proses atau cara mereka belajarnya di kelas bisa dengan kegiatan berjenjang jadi step by step itu berubah kemudian memberikan pertanyaan pemandu kepada muridnya menggunakan eh narasi yang eh pokoknya scffolding begitu Bapak Ibu ya diberikan pertanya-pertanya pemandu boleh memvariasikan lama waktu menyelesaikan tugas Jadi silakan murid diber ikan waktu seminggu ini harus selesai tapi kalau besok sudah selesai boleh dikumpulkan kemudian memberikan kegiatan yang bervariasi dan juga pengelompokan yang fleksibel bapak dan ibu ya boleh diskusi juga kemudian diferensiasi produk atau bagaimana murid eh kita menunton murid untuk berekspresi untuk berkarya ya dengan memberikan tugas atau tantangan yang bervariasi tadi boleh ada yang nyanyi boleh ada yang gambar yang suka nyanyi ya boleh sambil nyanyi yang gambar ya boleh jadi gambar begitu dan juga memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajarannya diinginkan begitu Bapak dan Ibu ya oke Selain itu ya supaya pembelajaran lebih ee maksimal Ya tentu kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung Bapak Ibu Bapak Ibu sudah siap pembelajaran terdiferensiasi sudah terencana dengan baik ee media proses dan rencananya sudah oke tapi ternyata ada anak yang EE merasa tidak nyaman tentu itu akan mengganjal Ya tentu bapak dan ibu ya Jadi Bapak Ibu harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman ya Oke Bapak dan Ibu sampai di sini Ee kita sudah materi eeo mengidentifikasi kebutuhan belajar murid ya jadi terkait dengan pembelajaran terdiferensiasi mau terdiferensiasi atau berdiferensiasi Pak pada intinya itu adalah untuk eh memenuhi kebutuhan murid yang berbeda-beda bapak dan ibu ya walaupun kita tidak memenuhi kebutuhan secara individu Ya tentu tidak secara individu Bapak dan Ibu karena kita Sekali lagi bukan Naruto bapak dan ibu ya Oke Bapak dan Ibu selanjutnya ee terkait pembelajaran interaktif ya Bapak dan Ibu bahwa pembelajaran sekarang ini Bapak Ibu sudah enggak lagi kalau sumber informasi itu hanya dari guru guru menerangkan murid menyimak sambil mencatat kalau zaman saya kecil dulu mungkin masih seperti itu bapak dan ibu ya dan sekarang Eh tentu dengan eh pembelajaran yang paradigmanya student center atau berpihak pada murid berpusat pada murid tentu eh sebagai guru kita tidak boleh memonopoli kelas kita tidak boleh menjadi satu-satunya orang yang berbicara di kelas ee seperti ngomong sama tembok Bapak dan Ibu Ya murid-murid kita itu punya Nyawa semua ya bisa ngomong bisa memberikan ide bisa melihat mendengar ya beraktivitas tentu kita harus libatkan dalam siat pembelajaran yang kita berikan supaya ee mereka merasa ee diterima di dalam kelas ya tadi menciptakan lingkungan yang nyaman untuk murid tentu kita jangan membuat murid seperti patuh tapi kita bagaimana ee menganggap murid itu adalah pusat dari pembelajaran kita mereka adalah subjek bukan objek saja itu bapak dan ibu ya oke pembelajaran interaktif ya ini untuk mengawali materi di hari kedua dan ketiga keempat bapak dan ibu ya jadi interaktif itu adalah proses pembelajaran di mana murid aktif terlibat dalam kegiatan belajar baik secara individu atau kelompok Bapak dan Ibu Ya seperti yang sudah Ee kita sampaikan tadi ee yang mungkin Bapak Ibu juga sudah lebih paham juga ya bahwa ee di dalam pembelajaran itu satu-satunya bukan guru yang berperan Justru malah guru sekarang ini ee fungsinya lebih ke fasilitator jadi biarkan murid yang EE bekerja yang melakukan aktivitas yang belajar begitu ya bapak ibu sehingga murid senang dan murid merasa Oh iya saya belajar memang untuk kebutuhan saya Saya belajar bukan untuk nyenangke guru saya bukan untuk membahagiakan guru saya tapi saya belajar memang untuk kebutuhan Saya belajar untukan masa depan saya ya supaya saya nanti bisa jadi dokter saya bisa kuliah di Kedokteran bisa lolos dengan beasiswa jadi enggak banyak ngeluarin duit begitu misal ya bapak dan ibu ya jadi masa depan ya tercapaiak yau ya istilahnya adalah hidupnya e sesuai dengan keinginan atau willing ya will beinging itu yang sudah paham Mungkin yang belum paham will being itu dunia berkualitas artinya apa yang kita inginkan itu bisa bisa terpenuhilah ya Bapak Ibu ya jadi hidup kita tu nyaman itu pun jangankan kita berikan P murid supaya mereka nyaman belajar ya karena mereka merasa belajar itu penting kemudian karakteristik pembelajaran interaktif itu siswa sebagai pusat atau student center kemudian ada penggunaan berbagai media bisa juga dibantu oleh teknologi kemudian adanya interaksi antara siswa dengan guru dan sesama siswa Ya tentu kalau tatap muka kita atau tatap Maya seperti ini bisa ada interaksi bapak dan ibu ya Langsung ngomong coba Joni pendapatmu apa eh Dina pendapatmu apa begitu ya atau Anto ee silakan ada pertanyaan nah gitu misalnya atau murid langsung Bu mau bertanya Miss Saya masih belum paham nah begitu ya kalau di tatap muka atau tatap Maya kalau di zoom ini Bapak Ibu bisa Raise hand bisa di kolom komentar bisa Open Mic begitu Bapak dan Ibu Ya jadi itu interaktivitas ada timbal balik dua arah Tapi gimana kalau menggunakan media bapak dan ibu ya Ya tentu kita harus memilih media yang bisa berinteraksi yang ada interaktivitas ya bapak dan ibu ya jangan satu arah ya Bapak Ibu Ya kadang ada beberapa media yang EE it sekali tapi dia hanya searah dan itu belum interaktif bapak dan ibu ya jadi tentu eh di hari kedu 3 4 nanti bapak ibu akan lebih memperdalam lagi aplikasi-aplikasi untuk pembelajaran interaktif ya bapak dan ibu kemudian menekankan pada pengalaman belajar yang bermakna ya kontekstual yang sesuai kodrat alam kodrat zaman Bapak dan Ibu ya sesuai perkembangan zaman ee kecuali kalau materinya sejarah Bapak dan Ibu Ya beda kalau sejarah ya yang diajar ee yang masa lalu ya tapi kalau ilmu-ilmu sekarang ya tentu bisa mengaitkan dengan hal-hal yang viral yang anak-anak itu suka anakak Langsung nyambung ya ketika ngomong eh ketika kita memberikan pembelajaran yang akhir-akhir ini sedang Hype begitu ya Misalnya begitu bapak dan ibu kemudian pentingnya pembelajaran interaktif yaitu pertama meningkatkan motivasi dan engjudement siswa istilahnya murid bisa lebih motivasi internal ya lebih memahami menyadari bahwa dia belajar untuk dia sendiri bukan untuk guru bukan untuk orang tua bukan untuk sekolah bukan untuk ee dinas bukan untuk pemerintah ya tapi untuk dia sendiri ya tentunya nanti akan ber ee berimbas ke ya nama baik sekolah nama baik gurunya nama baik negara ya bapak ibu memfasilitasi Pemahaman konsep yang lebih dalam ya gitu Jadi kalau anak belum paham dia bisa bertanya anak yang sudah paham bisa menginformasikan yang belum paham kemudian ee mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif ya sesuai kemampuan abad 4C ya 4C ya ada ee berpikir kritis dan juga kreatif Bapak dan Ibu Ya itu yang harus dimiliki anak-anak sekarang termasuk gurunya juga kemudian mempersiapkan siswa atau murid untuk menghadapi tantangan di era digital ya untuk bersaing secara global Bapak dan Ibu Ya karena kita saingannya sudah tidak dengan penduduk-penduduk lokal tapi sudah dengan ee penduduk-penduduk yang berasal dari luar negeri jadi murid-murid pun harus kita Bekali dengan eh Ilan ya untuk era digital era global ini bagaimana cara agar murid interaktif pertama Bapak Ibu bisa memberikan contoh yang nyata kontekstual yang viral yang Hype yang sedang dibicarakan akhir-akhir ini ya kalau misalnya yang viral itu eh Kemarin ada sudah lama Bapak Ibu Sebenarnya ya ibu-ibu tentang susu ya Nah itu boleh nanti dimasukkan Bapak Ibu mengajar tentang EMP sehat l sempurna masuk kan Bapak Ibu Ya pasti murid-murid akan tertarik Oh iya kemarin ada itu ya di tiktok ya di Instagram ya Nah kemudian bahan ajar siapkan bahan ajar yang bervariasi ya bapak dan ibu ya kemudian yang interaktif juga jangan bahan ajar yang nanti eh tidak ada timbal baliknya melibatkan peserta Bapak Ibu minta anak-anak untuk diskusi bertanya ya kalau enggak mau tanya dipaksa untuk tanya gimana caranya supaya timbulah siswa untuk bisa melibatkan diri kesempatan berlatih ya sediakan waktu untuk peserta berlatih merancang aktivitas yang interaktif dan diferensial Kemudian beberapa contoh Bapak Ibu Ya bisa bapak ibu lakukan dalam pembelajaran yang interaktif yaitu membuat Stasiun pembelajaran Jadi ada stand-st begitu Bapak dan Ibu ya Jadi Bapak Ibu di kelas di setiap pojok diberikan stand anak-anak untuk berkeliling milih mana yang ingin dakukan ada pembelajaran berbasis proek kemudian membagi siswa ya rotasi pusat membagi siswa ke kelompok kecil kemudian juga memanfaatkan teknologi juga bisa Bapak Ibu ya n ini nanti dibahas di hari kedu 3 4 ya tentang pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran interaktif Oke challenge Bapak dan Ibu silakan ini tidak untuk dikumpulkan hanya untuk latihan Mandiri saja ya bahwa eh silakan bapak ibu lakukan di kelas masing-masing saja ya nih untuk identifikasi kebutuhan belajar murid mulai dari ke siapa minat profil caranya gimana caranya tidak harus tes tes tes diagnostik yang EE menggunakan ee lembaga bapak ibu tapi bisa dengan observasi bertanya pada guru survei eh diskusi dengan murid ya yang sederhana saja kemudian tentukan strategi yang digunakan Apakah konten proses produk boleh minimal satu sih Bapak dan Ibu Ya kalau mau tiga-tiganya lebih oke lalu membuat rencana pembelajaran yang interaktif dan memenuhi kebutuhan belajar murid ya artinya ya terdiferensiasi begitu Bapak dan Ibu Ya tapi gak ada loh Bapak Ibu RPP terdiferensiasi itu enggak ada ya RPP ya RPP rencana pembelajaran ya Lencana pembelajaran jadi terdiferensiasi itu hanya integrasinya hanya ya terdiferensiasinya itu sebenarnya tidak harus dilakukan secara secara eksplisit ditulis tapi bisa jadi kegiatannya kan kelihatan Oh ini sudah diferensiasi dari kegiatannya begitu nah silakan Bapak Ibu ini silakan dikerjakan sendiri ya di luar sini ee bisa diunggah rencananya ke bukti karya agar jadi inspirasi rekan guru lain ya termasuk saya juga nanti ya Oke Bapak dan Ibu ingin belajar lebih lanjut tentang pembelajaran terdiferensiasi boleh nanti buka di pmm ya di pelatihan Mandiri eh diferensiasi dalam pembelajaran ini untuk jenjang SMP SMA Paket B dan C satu ya Eh topiknya kalau untuk SD ada ada di topik yang lain ngg jadi jangan gunakan yang SMP SMA ya ini Kebetulan kalau yang SD pasti keluarnya ya SD Bapak Ibu Ya kalau ini saya kan guru SMA jadi yang terdeteksi yang ee Ini SMP SMA ada tiga modul ya memahami murid persiapan pembelajaran terdiferensiasi dan penguatan literasi SMP SMA Monggo silakan yang sudah boleh berbagi yang belum silakan boleh diakses biar lebih maksimal bapak ibu oke oh u nah ini ya kuat hari ini dari kiaaj Dewantara bahwa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu jenis-jenisnya keindahan ukiran dan cara mengukirnya seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik bedanya kalau guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin ya Terima kasih Bapak dan Ibu semuanya ee demikian tadi yang bisa saya sharingkan dengan bapak ibu ya semoga bermanfaat Apabila ada hal-hal yang tidak berkenan atau yang kurang sependapat boleh nanti ee disampaikan ya Bapak dan Ibu Terima kasih untuk edukarya dan belajar bersama waktu saya kembalikan ke Mbak Fia Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Baik terima kasih Ibu Anita atas pemaparan materinya untuk Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab kita akan membuka termin pertama untuk tiga penanya dan pertanyaan akan ditampung terlebih dahulu kemudian baru dijawab oleh narasumber bagi bapak ibu guru yang ingin bertanya boleh PR hand terlebih dahulu Ya baik Apakah ada yang ingin bertanya bapak ibu guru bisa price hand dan apabila terkendala sinyal bisa dituliskan di kolom komentar baik Apakah ada yang ingin bertanya bagi bapak ibu guru silakan bisa rise hand terlebih dahulu ini ada Bapak SM n25 Jakarta Bapak jron silakan on dan menyampaikan pertanyaannya Saya persilakan baik selamat malam bu Anita Sungguh saya terinspirasi dari pemaparan ibu yang saya singkat saja kalau begitu Kapan kita mempergunakan pembelajaran berdiferensiasi tadi Pada waktu kita di kelas Terima kasih baik Bapak zfron Terima kasih atas pertanyaannya untuk selanjutnya Bapak sarafudin mungkin bisa onmik untuk menyampaikan pertanyaannya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh halo Waalaikumsalam pak bisa langsung menyampaikan pertanyaan ya pak ee oke ee saya menemukan di dalam kelas itu saya menemukan itu keberagaman tentang kebutuhan belajar siswa kan Ibu nah ee di ee pada salah satu murid saya itu ada yang berkebutuhan khusus karena jauh e dari kota jadinya dia tidak bisa belajar di sekolah ee inklusifnya Dia belajar di di sekolah jadinya dia itu ee matanya itu tidak apa tidak bisa melihat dia hanya bisa melihat malamnya saja nah terus eh yang jadi pertanyaan saya itu bagaimana sih caranya kita itu untuk eh gaya belajar anak ini Gitu Ee supaya kita tahu gitu loh Apa sih dia di dia punya gitu caranya kita itu supaya dia termotivasi gitu karena ee anaknya pendiam gitu tidak agagak pasif gitu Ibu mungkin hanya itu aja asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Baik terima kasih Pak atas pertanyaannya untuk selanjutnya itu ada ibu Eliana mungkin bisa menyampaikan pertanyaannya ya Bu silakan onm terima kasih eh terima kasih Kakak moderator eh terima kasih juga untuk kesempatannya eh Selamat malam kakak moderator dan Ibu Anita Eh Alhamdulillah saya senang sekali dengan materi e malam ini Eh ibu yang ingin saya tanyakan Bu Eh Alhamdulillah kalau untuk pembelajaran terdiferensiasi yang di pmm Saya sudah mengerjakan nah Alhamdulillah sertifikatnya sudah dapat juga Nah setelah menganalisa keadaan kelas Bu ee murid-murid yang di kelas saya dulu ee dulu itu saya mengajar kelas 6 Bu eh hampir keseluruhan kesukaannya itu e di menggambar gitu Bu Eh boleh dihitung jari anak-anak yang ee enggak suka menggambar gitu Bu pada akhirnya pembelajaran terdiferensiasinya itu Eh saya Bikinlah anak-anak ini eh mereka gambar versi komik ee dari sebuah eh teks ee dongeng begitu Bu heeh ada sebuah teks dongeng di buku pelajaran bahasa Indonesianya itu kan Bu jadi eh itu yang saya lakukan mereka saya suruh eh menggambar membuat versi komiknya gitu bu Nah kalau menurut pendapat saya pembelajaran terdiferensiasinya itu seperti itu gitu Bu karena sesuai dengan kebutuhan siswa Jadi apakah e yang saya lakukan itu memang termasuk pembelajaran terdiferensiasi atau tidak Gitu Terima kasih Bu dikembalikan kepada kakak moderator Terima kasih Kak Baik terima kasih atas pertanyaannya untuk selanjutnya saya serahkan kepada narasumber untuk menjawab pertanyaan dari tiga penanya sebelumnya waktu dan tempat sayailakan kepada iu terima kas baik Terima kasih sudah Pandu ya untuk sesi tanya jawab yang termin pertama Oke mohon izin Bapak Ibu untuk mencoba ya Ee mendiskusikan terkait tadi beberapa pertanyaan-pertanyaan dari bapak ibu ya Ada tiga yang pertama dari Pak jusron Sihombing itu singkat pada jelas ya kapan bapak ibu dapat melakukan pembelajaran terdiferensiasi ya oke eh Jadi Bapak dan Ibu seperti yang sudah Ee saya ya itu tidak dari saya saja ya saya tentu informasi juga dari ahli ya dari ee yang terpercaya bahwa pembelajaran terdiferensiasi itu bukanlah ee pembelajaran bukanlah sebuah strategi atau metode jadi beda ketika Bapak Ibu eh hari ini saya e pembelajarannya mau game Based Learning ya Jadi ada permainan di pembelajaran saya terus e Minggu depan saya mau praktik ya Minggu depannya lagi Eh presentasi sajal misalnya begitu ya Bapak dan Ibu atau eh nanti Project bas learning atau discovery learning ya bapak dan ibu ya tapi pembelajaran terdiferensiasi itu merupakan sesuatu hal yang sebenarnya eh secara alamiah pasti Bapak Ibu sudah ada di angan-angan Bapak Ibu ya Dan mungkin juga sudah diterapkan upun tidak terstruktur Ya karena memang kita mengenal diferensiasi itu sejak adanya kurikulum Merdeka bapak dan ibu ya Jadi sebelum kurikulum Merdeka itu seolah-olah tuh kita belum pernah melakukan pembelajaran terdiferensiasi ya karena tidak diberikan label nama tersebut padahal Mungkin kita sudah hanya memang tidak terstruktur dan tidak dibahas secara mendetail Jadi mungkin Bapak eh mohon izin menjawab bapak jusran dan bapak ibu lainnya untuk pembelajaran terdiferensiasi itu eh Sebenarnya bukan terdiferensiasi ya tapi memenuhi kebutuhan belajar murid jadi pembelajaran terdiferensiasi itu kapan dilakukan ya ketika eh di kelas kita di kelas itu memiliki murid dengan kebutuhan belajar yang berbeda nah tentu kita ketika di kelas ya Bapak Ibu kebutuhan belajarnya pastikan anak berbeda-beda ya Walaupun mungkin ada 100 anak yang sat beda yang 99 e sama begitu misal kita tetap mendiferensiasikan tetap memenuhi kebutuhan yang satu anak itu dengan cara ee yaitu tadi ada diferensiasi konten proses dan produk begitu ya tapi memang eh secara terstruktur mungkin sekarang baru dibahas ya Bapak Ibu ya diintegrasikan ke RPP dan tidak ada RPP terdiferensiasi bapak dan ibu ya jadi adanya ya RPP ya RPP modul ajar ya modul ajar rencana pembelajaran Ya rencana pembelajaran hanya saja ya Oh di dalamnya tuh Bapak Ibu ee secara eksplisit atau implisit mengintegrasikan adanya diferensiasi seperti itu Jadi sebenarnya saya yakin Bapak Ibu setiap saat pasti walaupun berat pasti akan mencoba untuk gimana sih saya supaya bisa memenuhi anak yang pendiam ada anak yang pendiam pasti bapak ibu akan akan Arahkan untuk mau speak up ya mau ngomong mau eh berbicara ya kemudian anak yang terlalu banyak bicara pasti ee akan Bapak Ibu ee supaya anak ee Anak yang suka ngomong ini tersalurkan gimana kalau anak Itu diminta untuk eh sesi-sesi presentasi nah seperti itu itu sudah mendiferensiasikan bapak ibu sudah memenuhi kebutuhan mereka Jadi pada dasarnya diferensiasi itu pasti dilakukan secara alami kurang lebih seperti itu Pak jusr Nah mungkin Bapak Ibu lain yang ada pendapat boleh disampaikan ke kolom komentar Ya seperti itu kurang lebih Pak jusran Ya silakan kalau ada yang ingin di tanggapi lembali boleh di kolom komentar kemudian ke Pak sarafudin ng leres Ya betul Pak sarafudin itu di kelasnya itu ada murid yang berkebutuhan khusus ya mungkin inklusi ya bapak dan ibu ya ya Pak sarafudin ya jadi matanya apa tadi Kalau enggak salah enggak bisa melihat ini mungkin tuna netra atau memang kurang kurang jelas dalam melihat ya kemudian anaknya juga otomatis mungkin karena merasa minder Pak ya Saya kurang tahu ya ini mungkin harus dianalisa lebih lanjut lagi pak sarafudin ya jadi pasif dan pendiamnya itu karena apa Karena saya punya murid anak yang dia tu pendiam sering gak masuk e dan juga apa ya minder begitu ternyata karena di kelas itu Maaf e agak dijauhi temannya karena berbeda dengan temannya Nah itu mungkin perlu dianalisa bapak ibu ya Pak dan Bapak Ibu lainnya mungk mengalami kasus yang sama itu bagaimana untuk pertanyaannya tadi Pak sarafudin ya itu gimana untuk memenuhi pembelajaran murid tersebut agar termotivasi ya biar enggak diam aja ya Bapak Ibu Ya kalau memang anaknya inklusif E tunan maaf ya Bapak Ibu Ya itu memang tentu kurikulumnya kita tidak bisa apa ya samakan dengan eh kompetensi anak-anak yang reguler ya kalau dulu saya punya teman di eh SLB itu anak reguler dan inklusi begitu itu ya Jadi untuk yang tuna netra itu memang perlu intervensi khusus perlu ee kurikulum yang sedikit berbeda itu kurikulum adaptasi Bapak dan Ibu Ya kalau anaknya memang inklusi jadi tidak menggunakan kurikulum yang itupengetahuan saya dari informasi sebelumnya ya karena sekolah saya juga bukan sekolah inklusif bapak dan ibu dan alhamdulillah ee ya bukan Alhamdulillah ya istilahnya tidak ada anak yang EE inklusif sekali ya begitu Bapak dan Ibu Nah jadi ee kalau anaknya memang inklusi jadi memang perlu kurikulum sendiri ya tentu Ee tidak bisa e mengejar anak-anak Yang reguler bapak dan ibu itu perlu untuk disadari juga tapi kalau memang hanya masalah dia kurang bisa melihat dengan jelas ya mungkin dikondisikan lingkungannya bapak dan ibu ya supaya anak itu tadi lingkungan yang mendukung jadi buat anak senyaman mungkin supaya eh tidak apa ya tidak merasa minder atau karena Bapak Ibu sudah maksimal diferensiasinya sudah maksimal memenuhi si anak yang eh inklusi tadi yang dimaksud tadi maaf yang dimaksud tadi tapi ternyata anaknya ada lingkungan kondisi yang membuat dia tidak nyaman Jadi sia-sia Bapak dan Ibu jadi nyamankan dulu anaknya buat anak senyaman dulu nah ini perlu dianalisa kenapa ya Pak sarf dan lainnya memang perlu eh perhatian khusus ya itu terkadang tugas guru yang berat Bapak Ibu ngajar gampang tapi ini tadi ya bagaimana mendampingi murid yang dengan karakter yang bermacam-macam ini yang sulit ya kalau dari kami mungkin begitu kalau bapak ibu ada ide atau saran lain atau pengalaman bisa dibagikan ya di kolom komentar Bapak dan Ibu Ya mungkin buat saya juga ya untuk wawasan baru juga kita semuanya seperti itu pak ya kalau memang inklusi perlu kurikulum sendiri yang diap disesuaikan tapi kalau memang anaknya ada sesuatu hal membuat Dia ee kesulitan belajar ya tinggal di ee buat saja lingkungan yang nyaman Bu Elina eh eh Mengajar kelas 6 ya anaknya mayoritas suka menggambar mungkin kalau anaknya 10 yang 9 suka gambar yang satu enggak suka benar-benar enggak suka gambar banget begitu Bapak Ibu ya kemudian akhirnya Ibu ee di kelas itu memberikan tugas ada dongeng di ee buku bahasa Indonesia diminta anak untuk menggambar komik ya begitu padahal ada satu anak ibu yang E maaf yang enggak suka gambar ya tapi mungkin bisa diflashback lagi ya Bu Elina anak yang enggak suka gambar Bagaimana hasilnya begitu Nah di sini kalau ee enggak suka gambarnya itu memang benar-benar apa ya Bapak Ibu ya dia benar-benar enggak suka atau memang tidak Ee tidak ahli saja beda Nggih mungkin ee saya enggak bisa gambar tapi kalau saya disuruh gambar ya oke-oke saja begitu kan berbeda lagi preferensi muridnya kan berbeda Apakah dia memang benci dengan menggambar yang satu itu yang sedikit itu ataukah memang anak itu ee hanya sekedar tidak bisa gambar bapak dan ibu ya kalau memang ee ibu kan perlu refleksikan hasilnya gimana untuk anak yang tidak suka menggambar karena ini Ternyata semua anak disama ratakan semua disuruh gambar komik ya yang enggak bisa gambar gimana Apakah berhasil Bapak Ibu Ya kalau memang eh ternyata tujuan pembelajarannya tidak tercapai untuk anak yang tidak bisa menggambar itu ya tentu harus Ibu evaluasi kembali ya evaluasi kembali terkait anak yang tadi yang tidak minat ngamar yang mungkin kalau 10 anak yang satu enggak suka Yang satu tuh perlu perlu Bapak Ibu Bu Elina dan Bapak Ibu lainnya untuk pikirkan eh cara lain strategi lainnya tapi kalau memang tujuan pembelajarannya sudah tercapai ya Berarti enggak ada masalah ibu ya jadi dicek kembali saja Apakah tp-nya sudah terpenuhi tidak ya di kktp-nya dari ke ee saya anggap 10 anak ini tadi ya dengan satu anak yang enggak suka gambar dan anak ternyata suka gambar tugasnya gambar semuanya begitu nah kurang lebih seperti itu sih Bu Elina ya Jadi apakah sudah terdiferensiasi tentunya kalau yang tidak suka menggambar itu ee punya minat lain misalnya ternyata dia sukanya cerita ngomong begitu ya harusnya difasilitasi dengan yang sesuai dengan minatnya yang tidak suka gambar tadi seperti itu kurang lebih Bu dan Bapak Ibu lainnya kalau ada pendapat lain boleh sampaikan ya di kolom komentar dan tanggapannya dari Bu Elina Pak sarfidin dan Pak Yusron silakan ya di kolom komentar Terima kasih saya kembalikan ke Kak F Ya baik terima kasih I Anita atas Jawabannya karena ada tersisa waktu dibuka untuk termin kedua sesi tanya jawab untuk dua penanya mungkin bisa Risen terlebih dahulu ada pak Heri Bambang mungkin bisa menyampaikan pertanyaannya Pak Iya terima kasih atas kesempatan Terima kasih atas kesempatan yang diberikan e Saya ingin bertanya Ibu Bagaimana ee cara membuat soal jika Dari murid-murid saya itu terdapat tiga konten yang mereka yang mereka dapati ada konten produk ada eh proses dan yang satunya lagi seperti apa untuk eh Seperti apa bentuk soal formatifnya seperti itu misalnya untuk ujian kenaikan kelas Ee kita membuat 40 soal seperti itu bentuknya seperti apa Terima kasih baik terima kasih Pak Heri untuk penanyaan selanjutnya itu ada Bu Amelia silakan bisa onmik dan menyampaikan pertanyaannya ya Bu Baik terima kasih ee Mbak Fia yang ingin saya tanyakan ee sebenarnya penjelasan dari Bu Anita tadi sudah paham cuman kan ee Saya ingin tanyakan begini kan berdiferensiasi itu artinya kita ee melakukan pembelajaran sesuai dengan Kita sesuaikan dengan kebutuhan murid ee siswa itu kan karakternya baru kita ketahui tentunya setelah kita melakukan ee PBM nah ee ee yang kami praktikkan di sekolah ee untuk mengetahui kebutuhan murid atau karakter murid itu yang berbeda-beda kan sebelumnya kita Melakukan asesmen diagnostik seperti itu salah satunya Nah apakah tes diagnostik itu bisa berlaku untuk semua mapel eh ataukah Eh guru mapel-nya harus melakukan tes ee pribadinya e apa oleh guru maapelnya masing-masing ee ataukah eh kan satu orang guru itu kan bisa masuk beberapa kelas enggak satu kelas aja Apakah bisa berlaku untuk semua kelas nah seperti itu ibu terima kasih Terima kasih Bu Amelia atas pertanyaannya untuk selanjutnya saya serahkan kepada Ibu Anita untuk menjawab pertanyaannya terima kasih Oke terima kasih Kak terima kasih Bapak Ibu ya mohon izin e mendiskusikan pertanyaan dari Pak her Bang ya dan juga Ibu untuk Pak Heri Bambang itu tadi pertanyaannya Kalau tidak salah Bagaimana membuat soal formatif ya Pak ya jika ada murid dengan eh Mungkin maksudnya ketika pembelajaran itu kontennya terdiferensiasi proses terdiferensiasi ya tapi di ee implementasikan di soal eh di sini pertanyaannya juga contohnya untuk ujian kenaikan kelas dengan 40 soal yang berbeda Nah Bapak Ibu mungkin ada sedikit perbedaan ya kalau untuk Kalau sekarang kan sudah enggak ada kenaikan kelas sebenarnya di kurikulum Merdeka walaupun kurikulum 2013 pun juga sudah tidak ada ya Bapak Ibu ya tetap anak-anak apapun hasilnya dia harus naik kelas apalagi kalau satu fase ya kelas 1 ke kelas 2 itu jelas fasenya sama otomatis tidak ada kenaikan kelas dari kelas 1 ke kelas 2 Kelas 3 ke kelas 4 kelas bahkan SMP 789 itu satu fase bapak dan ibu ya jadi benar-benar anak itu lurus saja ee belajar itu kalau di SMP ya seperti itu jadi ee kalau konteksnya untuk sumatif ya kalau kenaikan kelas Maaf eh terbiasanya kita mungkin asesmen akhir tahun ya Di semester genap ya itu tentu eh soal-soalnya berikan soal yang hots dan karena ini penilainya sumatif ee tujuannya untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi murid ya Jadi untuk assessment of learning ya Bapak Ibu Kalau enggak salah ya assessment of learning Ya kalau sumatif itu sehingga Tujuannya adalah untuk ee mengetahui sudah tercapai belum tujuan pembelajaran kita ya bapak dan ibu sehingga ee untuk membuat soal-soalnya mungkin bisa dibuat soal dengan hots atau Eh kalau di sebenarnya di kurikulum Merdeka ini soalnya tidak di patok harus pilihan ganda 40 ya sebenarnya bebas Bapak Ibu ya kalaupun ada yang mematok ya mungkin untuk keseragaman saja ya kalau pada dasarnya sih tidak ya Jadi bisa soalnya ber apa ya bertingkat Bapak Ibu misalnya ada soal cerita ada soal ee literasi dan numerasi di dalamnya sehingga kan ada literasi numerasi juga ya jadi kita bisa masukkan soal cerita ke dalam ee penilaian yang kita lakukan ya seperti itu bapak dan ibu ya jadi tentu kalau ujian kenaikan kelas agak sulit juga ya untuk mengakomodir murid-murid yang berbeda ya bapak dan ibu sehingga yang penting soal yang dibuat itu sesuai indikator dan sesuai dengan apa ya Bapak Ibu ya TP yang sudah bapak ibu buat ya seperti itu karena sebelum ujian e kenaikan kelas Maaf atauesmen akhir tahun pasti Bapak Ibu sudah sudah ada tes-tes formatif yang dilakukan Nah Tes formatif ini kan untuk penilaian perbaikan pembelajaran bisa asesment for learning atau assessment as learning Ya kalau assessment as learning itu bisa dengan penilaian eh penilaian sendiri oleh murid atau assesment for learning itu adalah Bapak Ibu membuat sebuah Tugas atau soal yang mana ee tujuan dari tes formatif itu untuk untuk mengetahui apakah murid sudah paham atau belum Kalau sudah paham bisa dilanjutkan kalau belum paham ya perlu diintervensi kembali itu harapannya sebelum asesmen akhir tahun sudah tercapai semuanya bapak ibu sehingga ketika asesmen akhir tahun Bapak Ibu membuat soal itu tentu sudah sesuai dengan indikator yang diperlukan itu kurang lebih seperti itu Pak Heri Bambang ya Eh mongo kalau ada yang punya pendapat lain bisa disampaikan ya Tadi ada beberapa komentar di chat Terima kasih Bapak Ibu ya yang sudah menambahkan kemudian Bu Amelia ee tentang terdiferensiasian sesuai kebutuhan murid Kemudian Bapak Ibu itu tahu karakter murid kan setelah ngajar ya 3 bulan itu secara ilmu psikologis kan 3 bulan kita baru tahu sebenarnya karakter orang tuh Seperti apa ya makanya kalau mau mengenal orang tunggulah 3 bulan ya masa awal-awal kita sudah harus tahu ya begitu Bapak Ibu ya Ini juga baru sebulan ya kalau anak baru ya Bapak Ibu ya kemudian ee ee sebelum akhirnya di awal-awal pembelajaran itu kan ada tes diagnostik ya baik kognitif ataupun nonkognitif pertanyaannya Apakah tes diagnostik tersebut berlaku untuk semua mapel ya Bapak Ibu Eh kalau tergantung asesmennya kalau eh nonkognitif seperti gaya belajar kalau saya lihat di guru BK kemarin itu ada gaya belajar ada kemampuan spasial ya interpersonal yang delan kemampuan itu itu bisa ee menjadi acuan semua guru ya Bapak Ibu Ya bisa menjadi acuan oleh semua guru akan tetapi kan tidak hanya itu saja yang kita perlukan Bapak Ibu Ya tidak hanya preferensi itu lebih ke profil belajar kan kalau tes awal tapi gimana dengan eh minat mungkin juga minat kan anak bisa berubah Bapak Ibu minat anak tu bisa tiba-tiba berubah ya minat itu ada yang sifatnya situasional ada yang tadi sifatnya individu jadi bisa tiba-tiba dinamis dia berubah yang awalnya basket berubah grebyat eh dia pengin nari misalnya bisa jadi Bapak Ibu Ya begitu jadi eh untuk guru mapel Apakah perlu tes pribadi kalau untuk saya perlu jadi setiap masuk ke e materi baru ya kalau dulu namanya bab itu kan tentu misalnya tadi Eh ibu ngajar keliling ya anak-anak harus paham dulu penjumlahan itu gimana cara ibu bapak ibu tahu anak-anak sudah paham penjumlahan ya Tes awal ee kognitif dulu diberi soal-soal kalau Ngerjakan penjumlahan anak-anak paham enggak begitu atau saat formatif Eh bisa dicek ya sudah berhasil belum Eh tadi anak-anak dalam mengerjakan e pembelajaran keliling atau saya contoh kalau SMA mungkin yang sama eh saya masuk ke Materi apa ya Bapak Ibu ya Eh itu ikatan kimia saya harus pastikan anak-anak itu paham elektron valensi jadi saya kemarin memberikan soal tes awal ke murid saya itu tentang konfigurasi elektron dan menentukan elektron valensi jadi saya tahu ini anak-anak sudah siap belum ke ikatan kimia nanti kalau anak-anak ternyata eh menentukan elektron valensi belum bisa saya paksa ke ikatan kimia ya mereka ngblank ya kalau orang Jawa bilang plonga-plongo bapak ibu Hah gitu ya enggak paham Bu nah begitu lupa bu Nah itu sebelum Ee Kita mengalami kejadian yang tidak menyenangkan itu bapak ibu ya ketika murid kita plunga-plongo ya itu bukan salah murid kita Tapi tentu murid punya keterbatasan ya Ee dalam menerima materi sehingga perlu Kalau menurut saya bapak ibu melakukan tes terutama tes eh kesiapan belajar murid terkait ee materi syarat yang harus mereka ee pahami sebelum masuk ke materi inti di TP yang bapak ibu akan ajarkan saat itu kurang lebih seperti itu Ibu Elina kalau ada Bapak Ibu lain punya pengalaman boleh disampaikan juga terima kasih eh atas pertanyaannya saya kembalikan ke moderator Kak F baik Terima kasih Bu Anita atas Jawabannya bapak ibu guru karena terbatasnya waktu untuk sesi diskusi pada malam hari ini saya cukupkan dahulu nah sebelum kita tutup pertemuan Har hari ini kepada Ibu Anita bisa memberikan closing statement terlebih dahulu saya persilakan oke eh terima kasih Kak Vania dan juga eh edukaria dan belajar bersama ya Eh claching statement mungkin singkat aja Bapak dan Ibu bahwa Jangan Paksa ikan untuk bisa terbang Jangan Paksa ee ee burung untuk bisa berenang Bapak dan Ibu begituun murid kita ya jadi jangan paksa murid yang EE mereka tidak minat terhadap suatu hal untuk melakukan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan ee kebutuhan belajar mereka karena murid-murid kita itu unik karakternya berbeda-beda dan punya preferensi masing-masing sehingga kita sebagai murid perlu memahami mereka berempati kepada murid kita dan juga tentu melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid sehingga pembelajaran yang kita berikan adalah pembelajaran yang tentunya membuat mereka senang bahagia dan termotivasi untuk belajar saya yakin Bapak Ibu di sini adalah Bapak Ibu pembelajar yang luar biasa bapak ibu juga pasti punya karakter yang berbeda-beda pula berdferensiasi pula sehingga Mari kita terapkan juga ke murid-murid kita Bapak dan Ibu Terima kasih atas partisipasinya Malam ini saya ee mohon maaf kalau dalam penyampaian mungkin ada kesalahan atau hal yang kurang berkenan Saya sampaikan terima kasih juga juga untuk eduk karya dan belajar bersama ibu moderator Bu Fania atas ee kesempatan yang diberikan semoga waktu bisa bertemu lagi Terima kasih selamat malam selamat beristirahat wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Baik terima kasih Ibu Anita atas closing statement-nya untuk Sesi selanjutnya akan ada foto bersama bagi bapak ibu guru yang tidak terkendala sinyal bisa untuk mengaktifkan kameranya ya Nanti akan saya hitung dari 1 sampai 3 dari slide pertama mungkin sudah semua yang mengaktifkan kameranya untuk slide pertama 1 2 3 Selanjutnya 1 2 3 Selanjutnya 1 2 3 selanjutnya nya 1 2 3 untuk yang terakhir 1 2 t Baik terima kasih Saya sedikit menginfokan kepada para peserta jangan lupa untuk mengisi link presensi yang kami bagikan di grup kegiatan yaitu di channel telegram dan saluran WhatsApp Baik saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Anita yang telah meluangkan waktunya dan membagikan ilmunya Pak pada malam hari ini kepada kita semua dan juga tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang sudah bergabung untuk mengikuti Diklat pada malam hari ini sebelum saya tutup saya mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan di hati bapak ibu guru selama kegiatan berlangsung saya selaku moderator pamit undur diri Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh tingkatkan kompetensi guru melalui belajar bersama terima kasih [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] for