Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Bab 2: Kebangkitan Bangsa Timur atau Nasionalisme Asia
A. Interkoneksi Bangsa-Bangsa Asia
1. Komunitas Jawi
-
Asal Usul
- Komunitas pelajar dan umat Islam Asia Tenggara di Mekah.
- Berkontribusi menjadikan Mekah pusat keagamaan Indonesia abad ke-19.
- Pembentukan oleh ulama Nusantara sejak abad ke-17 seperti Nuruddin al-Raniri, Abdul Rauf al-Singkili, dan lainnya.
-
Pengaruh Ulama
- Sheikh Abdul Somad al-Palimbani: Penulis Kitab Fadho'il al-Jihad.
- Muhammad Nawawi al-Bantani: Sayyid ulama al-Hijaz, pengaruh besar di Nusantara.
- Sheikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi: Mengajarkan fikih mazhab Syafi'i.
2. Mahatma Gandhi
B. Tokoh Nasionalisme Asia
1. Sun Yat-sen
-
Latar Belakang
- Lahir 12 November 1866 di Guangdong, China.
- Dikenal sebagai tokoh penting nasionalisme Tiongkok.
-
Kontribusi
- Pendiri Revive China Society dan Liga Persatuan.
- Tiga prinsip rakyat: nasionalisme, demokrasi, penghidupan rakyat.
- Presiden pertama Republik Tiongkok.
2. Jose Rizal
-
Latar Belakang
- Lahir 1861, reformis dan sastrawan Filipina.
-
Kontribusi
- Tulisan menyadarkan rakyat Filipina terhadap penjajahan Spanyol.
- Mendirikan Liga Filipina, walau dibubarkan oleh pemerintah Spanyol.
- Eksekusi memicu gerakan lebih radikal di Filipina.
C. Imajinasi Nasionalisme di Luar Negeri
- Kebangkitan nasionalisme sering muncul dari diaspora.
- Melintasi negara meningkatkan rasa kebangsaan.
- Referensi: Buku "Di Negeri Penjajah" oleh Harry Pooze dan jurnal "Patriot Ex Patriot".
Produksi oleh Pusat Perbukuan Kemendik Putri Stek, 2022.