Desa Cerdas Duda Timur dan Inovasi

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah: Desa Cerdas Duda Timur

Pendahuluan

  • Desa Duda Timur: terletak di dataran tinggi Pulau Dewata.
  • Sejak 2017, desa ini telah mengalami transformasi menjadi desa cerdas.

Aplikasi Smart Desa 247

  • Digagas oleh I. Gede Pawana, Kepala Desa Duda Timur.
  • Membantu warga dalam mendapatkan layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor desa.
  • Contoh layanan: Surat keterangan belum kawin dapat diakses melalui aplikasi.
  • Warga cukup mendaftar dan mengisi data yang dibutuhkan.

Fungsi Aplikasi

  • Pelayanan Administrasi: Menerima, mencetak, dan mengirim dokumen dengan cepat.
  • Informasi Desa: Menyediakan informasi tentang profil desa dan lokasi anggota desa.
  • Komunikasi: Warga dapat berkomunikasi gratis melalui aplikasi.
  • Laporan Keluhan: Warga dapat melaporkan masalah seperti longsor dan kebakaran.
  • Berita Desa: Menu berita untuk memperbarui pengetahuan tentang desa.
  • Perekonomian: Menawarkan layanan berbelanja dan pembayaran.
  • Fasilitas Kesehatan: Informasi golongan darah untuk keadaan darurat.

Kendala dan Solusi

  • Tantangan Teknologi: Hanya 712 warga yang memahami aplikasi.
  • Kendala Sinyal: 69% wilayah tanpa sinyal HP. Solusi: Tim mengidentifikasi titik sinyal.

Prestasi Desa

  • Penghargaan MURI: 2018, desa pertama dengan data posisi real-time penduduk berdasarkan golongan darah.
  • Infrastruktur: Dana desa digunakan untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lain.

Pembangunan Infrastruktur

  • Mobilitas Warga: Meningkat setelah pembangunan jalan. Contoh: Perjalanan ke sekolah menjadi lebih mudah.
  • Perekonomian: Petani salak mengurangi biaya produksi berkat akses jalan yang lebih baik.
  • Program KWT: Kelompok wanita tani mendapatkan pelatihan budidaya dan pengolahan salak.

Potensi Wisata

  • Air Terjun Jaga Satru: Sedang dikembangkan untuk menarik wisatawan.
  • Belum memungut biaya masuk, tetapi menerima donasi untuk pemeliharaan.

Program Sosial

  • Bedah Rumah: Program perbaikan rumah bagi keluarga miskin dengan dana desa.
  • Penurunan jumlah keluarga miskin dari 623 menjadi 393 kepala keluarga.

Kesimpulan

  • I. Gede Pawana: sosok inovatif dengan visi untuk mengembangkan desa.
  • Smart Desa sebagai alat untuk menciptakan masyarakat cerdas dan meningkatkan kualitas hidup.