Bismillahirrahmanirrahim inalhamdalillahi nahmaduhu wastainuhu wastagfiruh wubillahiu anfusina wiatialinaahdiillahu Fala mudillalah wudlil Fala hadialah asadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa asadu Anna muhammadan abduhu Allahi na Muhammad wa alihiohbihi hudahu yaumiddin Amma ba saudaraku kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah Alhamdulillah puji dan syukurti-hentinya kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa taala atas segala nikmat yang telah Allah subhanahu wa taala anugerahkan kepada kita semua selawat serta salam Semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad kepada para keluarga sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman saudaraku kaum muslimin rahimani warahimakumullah Insyaallah kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang e perang yang terjadi di masa para khulafa Rasyidin ridwanullah alaihim ajmain di pertemuan yang terakhir kita telah bahas perang nahrawan yaitu perang penumpasan orang-orang khawarij oleh Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu telah kita sebutkan pada akhirnya Ali Al bin Abi Thalib memutuskan untuk memerangi khawarij karena telah membunuh sahabat Abdullah bin khabbab bin Ar radhiallahu taala anhuma dan kemudian Ali Bin Abi Thalib ya masih memberikan kesempatan bagi mereka untuk kembali ya Namun ternyata masih ada juga segerombolan di antara mereka yang tetap kokoh mempertahankan prinsip mereka dan memerangi Ali Bin Abi Thalib akhirnya terjadilah peperangan perang nahrawan dan akhirnya ee banyak sekali dari orang-orang khawarij yang terbunuh Adapun dari pasukannya Ali Bin Abi Thalib hanya sekitar 7uh orang yang menjadi korban peperangan lalu Ali Bin Abi Thalib ya mengembalikan barang-barang San mereka jadi Ali Bin Abi Thalib tidak menjadikan e senjata-senjata mereka dan barang-barang yang mereka bawa dalam medan pertempuran sebagai ghanimah tidak karena mereka adalah ee masih dianggap sebagai Muslim Ali mengembalikan apa yang tersisa di medan pertempuran dikembalikan kepada keluarga-keluarga orang-orang khawarij ketika ditanya Apakah mereka ini kafir wahai Amirul Mukminin maka Ali Bin Abi Thalib mengatakan justru mereka lari dari kekufuran demikianlah akhir dari Perang nahrawan nah kemudian saudaraku kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah kekalahan dalam perang nahrawan ini menimbulkan dendam yang teramat dalam pada diri orang-orang khawarij mereka merasa bahwa Ali Bin Abi thb telah melakukan kezaliman yang sangat besar dengan membunuhi teman-teman mereka di dalam perang nahrawan maka muncul ide dari sebagian orang-orang khawarij ini ingin membunuh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu disebutkan kisahnya oleh Al Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala dalam albidayah W Nihayah Mari kita simak kata Al Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala Dakar Ibnu jarir wairu Wahidin Min ulama Tarikh wasar ya Wa ayaminas annaatatan Minal khawarij wahum Abdurrahman Bin Amr alma'ruf bibni muljam alhimyari tumma alkindi khifu Bani jabalah Min kindah almri kata Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala disebutkan oleh Al Imam Ibnu jarir dan ulama-ulama sejarah lainnya ya bukan hanya satu orang saja mereka menyebutkan bahwa ada tiga orang dari khawarij yang pertama Ya adalah sosok yang bernama Abdurrahman Bin Amr Abdurrahman Bin Amr yang dikenal dengan panggilan Ibnu muljam al-himyari tumma alkindi khif Bani jabalah Min kindindah almishri ya dia adalah eh eh sekutu dari bani jamalah yang berasal dari kindah Mesir ya almisri ini sosok yang pertama Abdurrahman Bin Amr yang dikenal dengan julukan Ibnu muljam Ibnu muljamana asmar ya hasanal Waji ablaj jahjud kemudian alimamar rahimahullahu menyebutkan tentang ciri fisik orang yang pertama ini yaitu B dia adalah sosok lelaki yang berkulit coklat memiliki wajah yang tampan kemudian ablaj ablaj itu dia memiliki alis yang tidak bertemu jadi alisnya lebat tapi tidak sampai menyambung kanan dan kirinya su ya maahti Dia memiliki rambut sepanjang ujung telinganya jabhati sujud dan di keningnya terdapat bekas sujud terdapat bekas sujud ini ciri yang terdapat pada Abdurrahman Bin muljam ya Coba Antum Perhatikan ya itu keningnya hitam ya punya tanda bekas sujud tapi bukan artinya orang yang punya bekas sujud itu khawarij ya karena ada sebagian orang yang membuat opini ya kemudian menampilkan dai-di sunah guru-guru kita ditampilkan dengan jidat yang hitam kemudian membawakan ciri-ciri dari Abdurrahman Bin muljam Nah pas ini katanya ya Ada dahinya ada bekas sujudnya berarti ini khawa khawarij nauzubillah Yaki khawarij itu suka membaca Quran Apakah kemudian ada orang yang suka membaca Quran atau katakan Dia khawarij ya khawarij itu orang-orang yang mereka tidak pernah meninggalkan kiam il ya mereka senantiasa qiyamulail tapi kemudian ada orang yang Saleh melakukan qiyamulail Apakah anda katakan sebagai khawarij ya jangan-jangan dibalik ini ya Yang yang apa yang ahlusunah aswajanya itu yang enggak kelihatan tanda sujudnya dan enggak pernah qiyamulail ya dia bangun malam tapi bukan qiamulail bukan Salat tapi nonton bola jangan-jangan itu yang nanti dianggap sebagai ahlusunah Wal Jamaah ya maka enggak ada kaitannya sama sekali ya enggak ada kaitannya sama sekali ya orang khawarij memang ada sebagian di antara mereka memiliki tanda-tanda tersebut berarti Bukan berarti semua orang yang bertanda seperti itu memiliki ciri seperti itu langsung divonis sebagai khawarij ini Abdurrahman Bin muljam yang di keningnya terdapat bekas sujud yang pertama Ya ini orang yang pertama qala yang kedua Al bururqu bin Abdillah at-tamimi ya atau alburquu bin Abdillah atamimi ini orang yang kedua namanya Buraq ya namanya buq bin Abdillah atamimi kemudian yang ketiga wa Amar bin bakaramimiid yang kedua yang ketiga adalah Amr Bin bakar ya berasal dari bani Tamim juga jadi dua orang dari bani Tamim ya satu orang dari himyar ya dari himyar ya lalu Ketiga orang ini mereka berkumpul kemudian mereka saling menyebutkan tentang peristiwa ya pembunuhan atau ya peperangan yang terjadi antara Ali dan saudara-saudara mereka dari ahli nahwan ya dari orang-orang nahwan makemudendakahm unukudar saudara mereka yni untuk orang-orang khawarij yang dibunuh oleh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu atau diperangi oleh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu W kemudian mereka mengatakanasnaq baahum ya mereka kemudian mengatakan apa yang harusnya kita lakukan seeninggal merekairuman mereka adalah manusia-manusia terbaik mereka adalah orang-orang yang paling bnya ant lihat ya bagaimana mereka memuji saudara-saudara mereka dari kalangan khawarijara kita itu orang yang terbaik orangorang mengangapi merekalah yang terbaik ya ibadah mereka luar biasa was mengatakan salat kalian Apabila dibandingkan dengan salat mereka tidak ada apa-apanya Yaka yanging banyaknya dan mereka ini adalah para Dai yang mengajak manusia kepada RAB mereka la Hukma ya hukmillah A hukmallah tidak ada hukum kecuali hukum Allah subhanahu wa taala mengajak kepada Allah subhanahu wa taala dan mereka adalah orang-orang yang tidak takut ya celaan selama mereka menegakkan agama Allah subhanahu wa taala anfusana Fa faqalahum faarahna minhumul Bilad waakna minhum ikhwanina alangkah baiknya kata mereka apabila kita ya menjual diri-diri kita artinya menggadaikan diri-diri kita untuk mendatangi aimmatalah para imam kesesatan ya Antum tahu yang dimaksud para imam kesesatan ini Ali muawiyah dan Amr Bin al-ash Imam kesesatan kata orang khawar Ayo kita datangi para pemimpin kesesatanqahum kemudian kita Bunuh mereka Bil maka kita bebaskan Negeri Ini dari merekaw dan kita balaskan dendam saudara-saudara kita bebaskan dendam saudara kita yang telah terbunuh dalam perang nahrawan ya susah kalau orang berada menganggap bahwa dirinya berada di atas kebenaran para sahabat yang mulia pun mereka anggap sebagai pemimpin kesesatan sebagai pemimpin kesesatanam maka kemudian Abdurahman Bin muljam akulah yang membunuh Ali Bin Abi bin Abdillah muah IB abifyan Adapun aku k ya aku akan mencukupkan kalian untuk menghabisi muawiah bin abify binak Amr Bin Al kemudian Amr Bin bak mengatakan akulah yang akan menghabisi Amr Bin alas Jadi mereka sudah berbagi tugas ya Ali di kufah muawiyah ya di damaskus dan Amr Bin al-as di Mesir ya ini mereka sudah berbagi tugas fataahadu Wat tawqu Alla yankqis rjulun minhum an shohibihi Hatta yaktulahu a yamuta dunah kemudian mereka berjanji ya mereka mengikat perjanjian bahwa mereka tidak akan mundur dari niatnya membunuh tiga orang tersebut sampai Ketiga orang itu terbunuh atau mereka yang terbunuh Jadi mereka sudah ber tekad kuat ya saling berjanji bahwa tiga orang ini harus terbunuh Imam mereka yang terbunuh atau kita yang terbunuh untuk tujuan itu ya mereka sudah mengikrarkan diri mereka faaku asyaahum fasammuha Maka Kemudian mereka pun ya mengambil pedang-pedang Mereka kemudian mereka pun meracuni pedang-pedang tersebut Watu as Ramadan lalu mereka menentukan harinya hari untuk mengeksekusi para sahabat yang mulia tersebut mereka Tentukan yaitu apa pada tanggal 17 Ramadan Ya p pada tanggal 17 Ramadan ini hari yang mereka jadikan sebagai hari pembunuhan tiga orang sahabat yang mulia Ali Bin Abi Thalib muawiyah bin Abi Sufyan dan juga Amr Bin al-ash radhiallahu taala anhum ajmain maka pada tanggal 17 Ramadan tersebut an yubayita Kun ya Kullu Wahidin minhum shohibahu Fi baladihadzi Hua Fi bahwa mereka akan ya setiap orang akan berada Ya sudah berada di tempat targetnya di negerinya masing-masing Jadi sebelum tanggal 17 Ramadan mereka sudah berada di sana untuk apa untuk membunuh targetnya masing-masing baik maka mulailah mereka melancarkan misi mereka qala faamma Ibnu muljam fasaro Ila kufa fadakolaha maka sesuai dengan rencana Abdurrahman Bin muljam ya dia bertugas untuk membunuh sahabat Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu sahabat Ali Bin Abi Thalib ketika itu berada di kufah maka Ibnu muljam pun berangkat ke kufah lalu dia pun memasuki kota kufah watama Amru Hatta ashabihi Minal khawarij alladina Hum biha akan tetapi dia berupaya untuk menutupi maksudnya walaupun itu kepada teman-temannya sesama khawarij dia tidak bongkar rencana pembunuhan terhadap Ali bin abiah ini misi yang sangat berbahaya jadi dia tidak membuka rencana tersebut walaupun kepada teman-annya sesamaarat ituak bkar tapi Nti dia bkar juga [Musik] bintu sijnah kemudian ketika mereka sedang duduk-duduk Ya maksudnya ketika Ibnu muljam Dia sedang berkumpul bersama orang-orang khawarij dari kalangan Bani thaim arraabban ya bani thaim rabban ketika itu mereka bercerita tentang ee terbunuhnya mereka terbunuhnya orang hij ya pada perang nahrawan tiba-tiba muncullah seorang wanita ya Wah ternyata dalam kisah pembunuhan ini ada sosok seorang wanita yang muncul ya muncullah seorang wanita yang dikenal dengan nama qotam bintu sijnah qotam bintu sijnah yaqotala Ali nahwan abaha wa akoha dalam perang nahrawan Ali bin abbi Thalib telah membunuh bapak dan saudara laki-lakinya berarti dia punya dendam kepada Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu Al Ali Bin Abi Thalib telah membunuh bapak sekaligus kakaknya dua orang yang dekat dengannya telah terbunuh dalam perang nahrawan ya Lantas apa istimewanya ya khotam ya khotam bin sajnah ini binti sajenah Ini kata Al Imam ee Ibnu jarir rahimahullahu taala Wat faqatal Jamal mashuratan bihi Dia adalah seorang wanita yang cantik dan sangat dikenal dengan kecantikannya orang-orang mengenal kecantikannya uh ternyata ini seorang wanita yang sangat cantik Wat qodinqotat fil Masjidil Jami tataabbadu Fih dan ketika itu khotam ini telah memutuskan dirinya dari dunia luar kemudian dia memfokuskan diri dengan beribadah kepada Allah subhanahu wa taala di masjid aljami jadi sepeninggal Bapak dan kakaknya ya dia meninggalkan kehidupan dunia kemudian sibuk beribadah kepada Allah subhanahu wa taala di masjid aljami tapi dia lewat ya lewat di hadapan orang-orang khawarij yang sedang bercerita tentang ee penumpasan ya kaum mereka oleh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu lalu apa yang terjadi falamma roaha Ibnu muljam salabat aqlah waasiya hajatah allati jaalaha ya maka ketika Ibnu muljam ya melihat sosok khotam tadi yang demikian cantik maka eh salabat aqlah maka akalnya goncang ya mabuk kepayang Cinta pada pandangan pertama cantik sekali kham ini sampai membuat Ibnu muljam tergoda sampai-sampai Dia melupakan targetnya Kenapa dia datang ke kota kufah ya begitu melihat siam sudah berubah niatnya ingin membunuh Ali Bin Abi thb tapi kemudian berubahik dia pun mengkhitbah melamar khotam untuk dijadikan istrinya ya ini datang ke kota kufah kawannya yang lain ya ee pergi ke damaskus pergi ke Mesir untuk membunuh dia pergi ke kufah awalnya ingin membunuh tapi niatnya berubah malah pengin kawin dengan wanita yang cantik dari kalangan wanita kharijiah KUD alaii dirhamin wiman wa kemudian Fatim ini yaotam ini memberikan isyarat ya memberikan syarat ya kalau Abdurrahman Bin muljam mau menikah dengannya dia harus menyerahkan ya 3.000 dirham kemudian menyediakan seorang pelayan dan seorang budak wanita AB th kemudian plus satu lagi nya khatam dia ingin agar suaminya tersebut membunuh Ali IBN Abi Thalib radhiallahu taala Anhu maka karena sudah sakking Ee apa ngebet Ya sudah benar-benar ingin menikahi khotam ya maka secara Lelek Abdurrahman binam mengatakan fahuaak ya Itu semua akan aku penuhi untukmu Wah ya ya ternyata orang khawarij ini ya anu juga Ya gampang sekali tergoda sama perempuan fahuak ya dia bilang apa semuanya akan aku penuhi ya waallahi Ma jaabi Il hadil baldah illa qatlu Ali akhirnya dia bongkar rencananya dia mengatakan kepada wanita tadi demi allah tidaklah aku datang ke negeri ini kecuali untuk membunuh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu ya tadi diam-diam tapi begitu ya ada wanita yang cantik kemudian juga menginginkan terburuhnya Ali dia bongkar rencananya ya memang fitnah betul wanita ini bagi kaum laki-laki ya barakallahu fikum ya hati-hati ya kaum laki-laki harus waspada dari kaum wanita bukan menjauhi artinya enggak mau nikah sama sekali Ustaz misalnya ya wanita fitnah ya itu keliru ya artinya hati-hati saja waspada ya dalam Alquran itu Allah subhanahu wa taala mengatakan inidim ya sesungguhnya makar kalian wahai kaum wanita itu besar dan dahsyat sekali ya jadi hati-hati kaum laki-laki dari fitnah wanita ya qala fawajaha Waka biha tmaarat tuhduhu alik maka akhirnya Abdurrahman Bin muljam pun menikah dengan khotam kemudian dia pun ya melakukan hubungan suami istri Lalu setelah itu segeralah khatam mendorong suamiya itu yaitu Abdurahman Bin jam untuk melakukan pembunuhan kepada Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu Ayo kita sudah nikah Ayo segera segerakan janjimu kau telah berjanji untuk membunuh Ali Bin Abi thalibabadat lahu rulan miniha minban yqahu Wardan kemudian eh yakni qotam yaotam bintu sijnah membantu yang memberikan bantuan kepada Abdurahman bin muljam untuk melakukan misinya tersebut dengan menyediakan ya atau dengan menyuruh seseorang dari kaumnya yaitu dari kabilah baniimbanimab ya yang bernama Wardan ya untuk membantu Ibnu mjan ya melaksanakan misinya namanya tai Abdurrahman Bin mujam wastamala Ibnu muljam rjulan ak yuqu lahu syabib bin bajarah al-asjai al-haruri kemudian Ibnu muljam pun mengajak orang lain ya seorang laki-laki yang bernama syabib bin bajarah al-asjai al-haruri ya syabib Bin bajarah al-asji alharuri jadi ada tiga orang ya timnya Ibnu muljam di kufah dia sendiri kemudian ee saudara atau laki-laki dari bani taim arrabbab yakni Wardan dan juga seorang laki-laki yang bernama syabib bin bajarah al-asji al-haruri kemudian dia berupaya untuk mempengaruhi syabib ya awalnya syabib merasa keberatan karena sosok yang dibunuh ini bukan orang biasa tapi sosok Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib maka dia mengatakan ya Abdurrahman Bin muljam dia berupaya untuk mempengaruhi syabib Q lahu Ibnu muljam Haka Fi syarafid Dunya Wal akhirah lihat Bagaimana proses indoktrinasi yang dilakukan oleh Abdurrahman Bin muuljam terhadap syabib ya terhadap syabib bin bajarah al-asjai dia mengatakan Haka Fi syarafid Dunya Wal akhirah wahai syabib Maukah engkau mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat ya jadi itu tujuannya apa Eh itu doktrinnya ya mendapatkan kemuliaan di dunia dan di akhirat ya FAQ Wak Apa itu kemuliaan di dunia dan di akhirat Q qotlu Ali maka kata Abdurrahman Bin mjam membunuh Ali itu kemuliaan di dunia dan di akhirat faqatq kairu alai kemudian dia mengatakanakilat ya ini e ungkapan orang Arab ya E untuk mencela begitu ya celaka kauq engkau telah e mendatangkan sesuatu yang sangat besar ya Ka alai Bagaimana engkau mampu untuk membunuh Ali Bin Abi thalibah kemudian kata syabib ya dia Sebutkan rencananya bagaimana rencana dia untuk membunuh Ali Bin Abi Thalib yaj ya Eh aku akan e menunggu dia di masjid apabila dia keluar untuk melaksanakan salat subuh maka kita pepet Dia kemudian kita bunuh Ali Bin Abi Thalib jadi nunggu waktu subuh ya karena waktu subuh ya di zaman dahulu Enggak seperti kita ya seperti kita sekarang yang lampu-lampu itu dipasang di mana-mana sehingga terlihat ya pergerakan seseorang di malam hari kalau zaman dahuluak yaak seperti sekarang jadi mayoritas tempat itu masih terlihat gelap ya maka aku akan bersembunyi di masjid menunggu altuat subuh ketika dia datang maka kita pepet dia Lalu kita bunuh dia bersama-sama kitauai misi yang kitaendun maka apa yang ada di Sis Allah subhahu wa ta Dar kita bunuh Ali kalau kita berhasil maka selesai itulah target kita namun kalau kita gagal dan justru kita yang terbunuh maka apa yang ada di sisi allah subhanahu wa taala ini lebih baik daripada dunia dan seisinya sama doktrin-doktrin yang dilakukan oleh EE gerakan-gerakan teroris di masa sekarang ya seperti ISIS ya yang apa melakukan pembunuhan-pembunuhan atau pengumuman-pengumuman ya itu doktrin-doktrin mereka Ayo kita berperang di jalan Allah subhanahu wa taala padahal yang diperangi ya kebanyakannya pun kaum muslimin ya orang-orang Islam yang mereka perangi orang-orang yang salat yang mereka perangi Maka kemudian kata syabib yaiinana Ahwan Al quahu Islam waq rasahahu Alaihi was maka dia mengatakan celaka engkau kalau yang dibunuh itu adalah sosok selain Ali radhiallahu taala Anhu maka yang demikian lebih ringan sungguh engkau telah mengetahui bagaimana sosok Ali Bin Abi Thalib Dia adalah orang termasuk orang yang pertama masuk Islam Ya Ali termasuk orang yang pertama masuk Islam Ya kata Al Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala orang yang masuk Islam pertama kali itu ada empat yang pertama Abu Bakar assiddiq dari kalangan laki-laki dewasa kemudian Khadijah radhiallahu taala anha dari kalangan wanita kemudian Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu di usia Beliau yang ke-10 tahun beliau masuk Islam dari kalangan anak-anak dan yang terakhir adalah ya Zaid IBN haritah radhiallahu taala Anhu anak-angat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari kalangan Maula atau dari kalangan bekas bekas budak jadi Ali Bin Abi Thalib termasuk orang yang pertama masuk Islam Q waasahahu Alaihi wasam demikian juga engkau telah tahu bagaimana hubungan kekeluargaan ee beliau yang begitu dekat dengan Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Ali Bin Abi Thalib selain beliau adalah sepupu dari Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Beliau juga menantu dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam suami dari Fatimah putri Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam maka wahai Ibnu muljam sungguh hatiku tidak merasa tenang untuk membunuhnya maka apa kira-kira ini ya ucapannya Abdurrahman Bin muljam agar E syabib mau ikut serta dalam pembunuhan tersebut ya dia Ingatkan tentang saudara-saudaranya yang terbunuh dalam perang nahrawan diingatkan dengan dendam ya dia mengatakan amamuu ahl nahwan ya Apakah engkau lupa Wahai syabib alilah yang telah membunuh saudara-saudara kita dalam perang nahrawan Apakah engkau lupa ini semua faqala bala maka kemudian dia mengatakan tentu aku tidak lupa nah ini dia diingatkan ya Ali telah membunuh kawan-kawan kita sesama khawarij ya Apakah kamu seakan-akan lupa dengan apa yang telah dilakukan oleh Ali Bin Abi Thalib kepada saudara-saudara kita maka dia mengatakan tidak aku tidak lupa fqtuluhu bimanqotala Min ikhwanina maka marilah kita bunuh Ali ya sebagai pembalasan dendam atas pembunuhan saudara-saudara kita faajabahualika ya ba'da lain maka kemudian setelah beberapa saat ya syabib pun eh menyambut ajakan dari Abdurrahman Bin muljam ya jadi Abdurrahman Bin muljam orang pintar ya dia masuk ke berbagai sisi Bagaimana caranya agar orang itu yakni syabib mengikuti apa yang dia inginkan fak Syahru Ramadan maka kemudian masuklah bulan Ramadan fawaahum Ibnu muljam lailatal jumahan masuklah bulan Ramadan maka kemudian Abdurrahman Bin muljam pun menentukan tanggal dia sampaikan kepada dua orang temannya bahwa aksi kita akan dilakukan pada malam Jumat tanggal 17 ya tangal 17 Ramadan pada hari inilah kata Abdurrahman Bin muljam ya pada hari Inilah aku telah membuat perjanjian dengan teman-temanku pada hari Inilah Kami akan membunuh ya setiap orang dari kami akan membunuh ya targetnya yang telah dituju Ya sebagian ke damaskus untuk mengincar muawiyah bin Abi Sufyan sebagiannya lagi ke Mesir untuk mengincar ya Amar bin alash radhiallahu taala Anhu ajmain Suma ja Ila qotam wahiatu IBN muljam Kemudian mereka pun datang kepada qotam istri dari Abdurrahman Bin muljam fadaat lahum ya biisabil Harir faashabathum biha maka kemudian ee Mereka pun ya maka kemudian sang wanita ya mengambil selembar eh kain sutra faasobathum biha kemudian kain sutra tersebut eh dia berikan ya kepada Ketiga orang tersebut Wat fil masjid ya dan ketika itu khotam sedang berada di masjid ini artinya isyarat ya isyarat ee bahwa mereka telah siap untuk ee melakukan pembunuhan dan mereka pun telah berkumpul di sana abdahman binun pangang Menuk di hadapan pintu maka kemudian ketika Ali Bin Abi Thalib keluar dari rumahnya dia punya kebiasaan ini kebiasaannya Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu beliau membangunkan orang-orang untuk melakukan salat Beliau mengatakan Al ya salatlah salatlahaiuq kemudian muncullah syabib ya dengan pedangnya lalu dia menyabetkan pedangnya dan terkena ya Bajunya Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu fadorabahu Ibnu muljam bisaiif ala qarnihi fasala damuhu ala lihyatihi radhiallahu Anhu kemudian muncullah Abdurrahman Bin muljam dengan pedangnya lalu dia sabetkan pedang tersebut ke dahinya Ali Bin Abi Thalib mulailah kemudian darah menetes dengan begitu deras menyur begitu deras sampai ke jengnya aliadallahu anu kemudian ketika dia menabatkan pedangnya tersebut Ibnu mjam berteri tidak ada hukum ke hukum Allah Bu hukummu wah aliika Bu hukum darianmu jaala yatlu quluhu taala sambil kemudian dia membacakan firman Allah subhanahu wa taala waminanasi yasri nafsahu ibtiardtillah wallahu rfun Bil Ibad dan di antara manusia ada yang mengorbankan menjual dirinya mengharapkan keridaan dari Allah subhanahu wa taala dan Allah subhanahu wa taala Maha lembut kepada hamba-hambanya ya unzur Barakallah fikum Antum bisa lihat Bagaimana kelakuannya orang khawarij sempat-sempatnya dia membaca firman Allah subhanahu wa taala dan menganggap bahwa ya dia telah menjual dirinya kepada Allah subhanahu wa taala di antara manusia ada yang menjual dirinya untuk meraih keridaan dari Allah subhanahu wa taala karena dia tahu resikut dia membunuh Ali pasti akan dibunuh juga ya dan dia sempat berteriak la Hukma illa lillah tidak ada hukum kecuali hukum Allah subhanahu wa taala ini syiar-syiarnya orang-orang khawarij untuk melegitimasi kejahatan yang mereka lakukan ya fanada Ali kemudian Ali memanggil prajuritnya pengawalnya alaikum bihi ya tangkap mereka waharaba Wardan faadrakahu rojulun Min Hadro maut faqatalah maka kemudianah kaburlah si Wardan namun dia bertemu dengan seseorang dari hadr maut lalu dia pun dibunuh Jadi ada salah seorang pengawalnya Ali Bin Abi Thalib bertemu dengan Wardan kemudian Wardan pun dibunuh wahaba syabib Faja binafsihi wafatanas ya Adapun syabib ya dia berhasil melarikan diri kabur dari tengah-tengah manusia Wam musika Ibnu muljam Adapun Ibnu muljam berhasil ditangkap jadi dari tiga orang tersebut Wardan terbunuh kemudian syabib kabur Adapun Abdurrahman Bin muljam dia berhasil ditangkap oleh pasukannya Ali Bin Abi Thalib rallahua anu yaq Aliah bin huirah bin Abi Wahab yaatjr kemudian Apa yang dilakukan oleh Ali dalam keadaan beliau terluka parah beliau memerintahkan ja'dah bin hubairah ya bin Abi Wahab untuk mengimami manusia salat subuh ya Jadi tidak kemudian ada peristiwa besar lalu enggak Salat subuh gak Salat subuhnya tetap harus jalan beliau tunjuk bin hubairah ya zaman dahulu yang menjadi imam salat itu adalah khalifah ya adalah pemimpin pemimpin Negeri ya itu dilakukan secara turuntemurun ya khalifah sekaligus menjadi imam kaum muslimin ya makanya ee Abu Bakar adalah Imam ya salat kemudian juga Umar adalah Imam salat Utsman adalah Imam salat Ali juga imam salat itu pemimpin yang ideal harusnya mereka juga menjadi imam untuk salat ya maka ketika Ali tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya mengimami e kaum muslimin untuk salat dia menunjuk jadah bin huirah bin Abi wahabj kemudian dia pun mengimami manusia untuk salat fajarili maka kemudian Ali pun dibopong menuju rumahnya Wai Ibnu muljam kemudian Ibnu muljam pun dibawa ke hadapannya kemudian diletak lah Ibnu muljam dibawa ke hadapan Ali Bin Abi Thalib dalam keadaan terikat Semoga Allah subhanahu wa taala memburukkan dirinya faqu kemudian Ali pun bertanya kepadanyaallah alam uhsinaik Ya wahai hamba Allah Bukankah aku telah berbuat baik kepadamu artinya Dia ditangkap saja tanpa kemudian dipukuli atau disiksa Tidak cuma diikat kemudian dibawa di hadapan Ali radhiallahu taala Anhu maka Ali Ingatkan Apa yang dia lakukan Alam uhsinaik ya Tidakkah aku telah memperlakukan engkau dengan baik maka kata Abdurahman bjam Iya engkau telah perlakukan aku dengan baik apa yang menggiringmu untuk melakukan perbuatan ini ya kemudian dia mengatakanah kemudian dia dia mengatakan kata Ali Bin Abi th apa yang membawamu untuk melakukan ini semua qahu arahan wasalullahhiqi kemudian dia mengatakan Sesungguhnya aku telah e apa mengasah pedangku ini selama 40 40 malam 40 hari dan aku meminta kepada Allah subhanahu wa taala agar aku bisa dengan pedang ini aku bisa membunuh orang yang terburuk ya makhluk Allah subhanahu wa taala yang paling buruk maksudnya adalah Ali bin Abi Thalib radallahu ala Anhu ya dia tidak ee mengungkap ya apa yang menjadi tujuannya membunuh Ali Bin Abi Thalib hanya saja dia katakan Saya sudah mempersiapkan pedang ini selama 40 hari untuk membunuh seburuk-buruknya makhluk yang ada di muka bumi ini qu Ali maka Ali pun mengatakan la a Ulan bihi maka Ali mengatakan Tidaklah aku ee melihat ya Ee melainkan engkau akan terbunuh dengannya dan Tidaklah aku memandang bahwa melainkan Engkau adalah orang yang terburuk ya makhluk Allah subhanahu wa taala yang terburuk artinya doamu itu akan dikabulkan Insyaallah ya Apa yang kau inginkan bahwa pedang ini akan membunuh makhluk Allah yang terburuk itu akan terpenuhi karena apa Karena aku melihat Engkau adalah makhluk yang terburuk dan pedang inilah yang nanti akan menjadi alat untuk meng eksekusu ya maka Ali kemudian mengatakan kepada para sahabat beliau kudat kepada sahabat beliau kepada Tem orang-orang di sekitar beliau apabila aku mati Duan maka sekusi orang ini Namun apabila akuap dianu taa aku yang memperlakukannya ya maka Kemudian datang ya kata Al Imam in Katsir rahimahullahu taala wqad ruwiya Anna Um Kultsum Binta Ali qat muljam wahua waqifun ya dan diriwayatkan bahwa putrinya Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu ya yang bernama Ummu Kultsum ya Binti Ali dia mengatakan kepada Ibnu muljam WH Li celaka engkau kenapa engkau sabutkan pedangmu kepada Amirul Mukminin Q in abak kemudian apa kata Abdurrahman Bin muljam ya sesungguhnya yang aku pukul itu yang aku sabetkan yang aku sabet dengan pedangku itu adalah Bapakmu bukan Amirul Mukminin Jadi mereka tetap tidak mengakui gelar Amirul Mukminin pada Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu karena menurut mereka gelar tersebut sudah dihapus dalam eh perjanjian yang dibuat antara Ali Bin Abi Thalib dengan muawiyah bin Abi Sufyan faqalat innahu la baasa alaih ya maka kemudian eh kata Ummu Kultsum Tidak mengapa kalau kau tidak menganggapnya sebagai Amirul Mukminin faqala falima tabkin ya ya kemudian kata Abdurrahman Bin muljam ya Lantas kenapa engkau menangis ya Jadi kata Ummu kutsum tidak mengapa ya ya Ee mau apapun alasanmu untuk membunuh ee Ali Bin Abi Thalib maka yang demikian tidaklah mengurangi kemuliaan Sang Bapak maka kudi Abdurahman Bu mengatakanimkin kenapa engkau menangis wallahi laqatan asat ahlalru AJM ya kata Abdurrahman binjam demi Allah sungguh aku telah sabetkan ya pedangku kepadanya yang apabila Sab betan tersebut menimpa ee penduduk Mesir maka mereka akan mati ya maka semua mereka akan mati wallahi laqad samamtu hadif syahron ya demi Allah aku telah melumuri pedang ini dengan racun selama 1 bulan Coba lihat niat betul dia untuk membunuh Ali Bin Abi Thalib jadi walaupun ee mungkin sabetannya itu bukan sabetan yang mematikan tapi racun yang ada di pedang tersebut diharapkan bisa membunuh Ali Bin Abi thb radhiallahu taala Anhu ya wqaraitu bialfin wasamuhu bialf ya aku telah membeli pedang ini dengan seharga 1000 dirham Kemudian aku pun telah meracuni dengan racun yangeharga 1000 dirham Jadi bukan racun yang murah tapi racun yang yang mahal telah disiapkan untuk dilumuri ke pedang untuk membunuh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu maka kemudian ee e kita kembali kepada Ali Bin Abi Thalib dalam keadaan beliau terluka parah menjelang kematiannya ya orang-orang mendatangi Ali Bin Abi Thalib untuk menanyakan satu hal yang sangat penting yaitu kepemimpinan ya kepemimpinan siapa yang akan memimpin kaum muslimin sepeninggal Ali ini yang ditanyakan oleh manusia kepada Ali Bin Abi Thalib dalam kondisi Ali telah terkapar menuju kematiannya qala jundu bin Abdillah sahabat J B Abdillah mengatakan ya am apabila engau meninggal dunia Apakah kami membaiat Alan ya apakah kami maiat akukanak akua melarangnya Antum absar dan kalian lebih bisa untuk melihat mana yang lebih maslahat Jadi urusan kepemimpinan sepeninggal beliau diserahkan kepada mereka sendiri Ali Bin Abi Thalib tidak mau kemudian menujuk putranya al-han sebagai eh khalifah pengganti beliau tapi juga tidak melarang kalau kemudian orang-orang memilih al-han Putra beliau sebagai khalifah maka beliau pun tidak melarang beliau serahkan kepada eh kepada orang-orang yang ada di sekitar beliau untuk memilihahaillallah maka ketika Ali Bin Abi thb sudah menghadap Ya sudah berada di hadapannya sakaratul maut ya Ali pun memperbanyak ucapan Lailahaillallah ya J Ketika seseorang merasa bahwainya akan Sega meninggal dunia diucapkan Lailahaillallah dalam sebuah hadis nabiu wasam mengatakanahillallahahang Siapa yang ucapan terakhirnya laahaillallah maka dia akan masuk ke dalam surga dan beliau tidak mengucapkan ya sedikit pun ya tidak mengucapkan ucapan-ucapan yang lain dalam riwayat yang lain dikatakan bahwa Ali Bin Abi Thalib membacakan firman Allah Subhanahu Wa taalairq Barang siapa yang dia melakukan kebaikan sebes Zarah yaarah itu semut yang sangat kecil maka dia akan melihat ya balasan atas perbuatannya tersebut wamal mqalarratin syarran yaroh dan barang siapa yang melakukan amalan keburukan walaupun itu sebesar Zarah maka dia akan melihat hasilnya tersebut ya dan sebelum Ali Bin Abi Thalib meninggal dunia beliau memberikan wasiat terlebih dahulu kepada putra-putra beliau kata Al Imam katir rahimahullahu taalaallahak sebelum Ali Bin Abi Thalib meninggal dunia beliau berwasiat kepada dua putranya yaitu alhan Wal Husain untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala menjaga salat mereka dan menunaikan zakat ya demikian juga untuk berupaya mencari ampunan atas dosa-dosa yang mereka lakukan jug agka beruk menanah dan menyamb melakukan pengecekan ya sebelum mengambil keputusanran senantiasa membaca Alquran mengikatkan diri pada Alquran jiwar memperlakukan para tetangga dengan baikiah mkar dan agar mereka berdua senantiasa beramaruf nahi mungkar demikian juga untuk senantiasa menjauhi perbuatan keji Muhammad IB Hani dan mereka pun diwasiati ya untuk menjaga saudaranya yang bernama Muhammad bin alhafiyah Muhammad bin al-hafiyah ini salah seorang Putra Ali Bin Abi Thalib dari seorang wanita Banu Hanifah yang dinikahi oleh Ali Bin Abi Thalib saat beliau ditugaskan oleh Abu Bakar assiddiq untuk ikut serta dalam penumpasan nabi palsu musailima alkadzab maka ada seorang anak dari ee pernikahan dengan Banu hanafiyah diberi nama Muhammad IBN Haniah demikian juga Ali berwasiat kepada Muhammad dengan apa yang diwasiatkan kepada kedua [Musik] Kakaknya dan agar Muhammad Al hanfiah menghormati keduanya mengagungkan kedua Kakaknya Dan tidaklah memutuskan urusan kecuali bermusyawarah dengan keduanya was radhiallahu Anhu waard itu semua ditulis ya dalam kitab wasiatnya Ali Bin Abi Thalib Kepada putra-putra beliau maka kemudian eh Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu pun dimakamkan di kota kufah ya Eh kedua putranya yaitu alhan Wal Husain dibantu oleh putranya Jafar yang bernama Abdullah memandikan jenazah Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu Kemudian beliau radhiallahu taala Anhu dimakamkan di kota kufah dalam usia 63 tahun demikianlah saudaraku kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah ya peristiwa terbunuhnya Ali Bin Abi Thalib radhiallahu taala Anhu dengan Abdurrahman Bin muljam Adapun apa yang terjadi dengan sahabat muawiyah bin Abi Sufyan demikian juga Amr Bin al-as Insyaallah kita akan bahas di pertemuan yang akan datang dan juga kita akan bahas tentang bagaimana kepemimpinan kaum muslimin pasca wafatnya Ali bin Abi radhallahua Anhu di pertemuan yang akan datang Billahi taala wallahu taaamwab ini yang bisa kita bacakan dari kitab albidayah whayah karya Al Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala tentang terbunuhnya Amirul Mukminin Ali Bin Abi thb radhiallahu taala Anhu Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini Baik Apakah ada pertanyaan kita cukupkan sampai di sinihhakah Wam astagfir alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh