Fisika, ya. Dunia kita diatur oleh fisika. Gravitasi yang menarik seluruh planet di alam semesta. Pesawat terbang bertonton yang bisa melayang dan tak jatuh dari langit. Sepeda yang bisa terus melaju seimbang.
Semuanya diatur oleh fisika. Ia bisa segitu luasnya, karena fisika itu adalah ilmu yang membongkar bagaimana dunia alam semesta kita bekerja. Mulai dari materi terkecil di alam semesta, Hingga objek super raksasa seperti galaksi mencoba menelusuri awal akhirnya semesta ini hingga memprediksi akhir dari semuanya. Tapi juga membantu bagaimana hal sehari-hari bisa bekerja termasuk juga untuk hal-hal yang menembus batas masuk akal. Fisika adalah ilmu tentang segalanya.
Selamat datang ke ilmu yang mengatur segala hal di dunia ini. Intro Bayangkan mempelajari fisika itu kayak kalian menjadi detektif. Dengan jejak-jejak yang ada, kita menelusuri kenapa suatu fenomena bisa terjadi. Begitulah cara Newton menemukan bahwa dunia ini diatur oleh kekuatan hebat tak terlihat, bernama gravitasi. Ia hanya mencoba menjadi detektif, tapi kasusnya adalah alam semesta.
Itu baru satu, masih banyak yang lain. Tapi alam semesta memang sudah begini apa adanya dari awal. Hanya kitalah yang perlu menemukan peraturan-peraturannya dengan terus mengikuti jejak-jejak misteri yang ada, seperti halnya Newton. Dengan semakin banyaknya peraturan alam semesta yang kita temuin, makin banyak teknologi yang bisa kita ciptain buat hidup kita.
Tapi sebelum kita lanjut, coba jawab satu pertanyaan ini. Apa yang kalian bayangin kalau ngedenger kata sihir? Mungkin yang kalian bayangin tuh kayak begini. Tapi percaya nggak percaya, lewat fisika sebenarnya sihir beneran itu bisa diciptain.
Wifi, GPS, atau telepon itu nggak kelihatan. Tapi hal yang nggak kelihatan ini bisa bikin kita ngomong telepati sama orang di bagian dunia lain tanpa ada sambungan apa-apa. Begitu halnya juga ratusan manusia yang bisa terbang kayak burung.
atau kereta kuda yang bisa jalan tanpa kuda, atau sebuah benda yang bisa bicara. Itu semua adalah sihir. Dan ternyata yang menakjubkan adalah, itu hanyalah bagaimana alam semesta bekerja.
Lewat para detektif hebat dan senjatanya bernama Fisika, kita berhasil menemukannya. Dan yang lebih menakjubkannya lagi, masih banyak lagi sihir yang belum kita temukan di alam semesta ini. Oke, jadi fisika itu luas banget.
Tapi kalau mau belajar, dari mana kita mulainya? Ayo kita mulai dari sini. Fisika klasik dengan tokoh pencetusnya, Isaac Newton.
Mulai ini adalah yang paling sering diajarin di sekolah dan merupakan cabang fisika yang sangat berguna di keseharian kita. Lewat cabang-cabang ini, dunia ibarat mesin yang udah kita ketahui rahasianya. Segala hal di dunia ini bisa kita prediksi lewat fisika.
Sampai tahun 1900-an, inilah batas bagaimana kita memandang alam semesta. Tapi lalu, hal misterius terjadi. Planet Merkurius mengitari matahari lebih cepat daripada yang seharusnya, begitupun juga banyak hal-hal aneh yang terjadi di skala sangat kecil.
Para fisikawan menduga, ada jejak yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih besar di luar sana. Sesuatu yang bahkan gak bisa dijelasin oleh fisika klasik. Para detektif fisikawan pun mencoba menelusuri jejak ini.
Dan benar saja, mereka menemukan dua wilayah baru fisika yang belum terjamah dan super gila. Relativitas dan fisika kuantum. Relativitas ditemukan oleh sang jenius Albert Einstein.
Teorinya ini begitu mengguncang dunia dan mengubah pemahaman apapun yang pernah kita ketahui tentang alam semesta. Jadi Einstein menemukan bahwa dunia kita itu bukanlah objek yang saling tarik menarik. Melainkan dunia kita itu ternyata bentuknya adalah seperti kain.
Bayangin ruang kosong itu adalah kain ini. Kalau kita naruh objek yang berat, maka kain kita akan ketekan dan jadi bengkok. Lalu karena bengkok, objek lain di sekitarnya akan jatuh tertarik dan menciptakan efek gravitasi. Kedengeran nggak masuk akal, itu baru permukaannya. Ternyata kain dunia kita ini terikat juga dengan waktu.
Semakin kain atau ruang kita dibengkokkan, maka waktu akan berjalan lebih lambat di daerah sana. Untuk simpelnya, coba bayangin kalian lagi naik pesawat canggih, terus ngelewatin ruang yang super bengkok. Kalian akan ngalamin waktu yang lebih lambat daripada lewat ruang yang lurus. Intinya, waktu itu bahkan ternyata bisa dibengkok. dan dimanipulasi.
Relativitas inilah yang berhasil memecahkan misteri permasalahan orbit Merkurius yang aneh sampai memungkinkan kita punya GPS yang super akurat. Tapi di medan lain, banyak para detektif juga menelusuri kebalikan. Fisika kuantum menelusuri bagaimana dunia super kecil yang menyusun kita semua bekerja. Lagi-lagi yang mengejutkan, ternyata banyak hal tidak masuk akal terjadi di dunia yang super kecil ini. Contohnya, sebuah objek, yaitu elektron, bisa berada di dua tempat yang bersamaan.
Dan juga bisa punya dua wujud sekaligus. Ya, gila banget! Meskipun kedengerannya kayak film-film fiksi, tapi layar yang kalian lihat sekarang dan komputer yang merupakan basis peradaban modern, bisa lahir karena pengetahuan kita di dunia kuantum. Tapi lalu tantangannya di dunia super kecil ini, banyak peraturan di fisika klasik dan relatifitas tidak bekerja.
Ini menimbulkan permasalahan di mana pemahaman dunia kita masih kayak puzzle yang belum lengkap. Maka, sampailah kita di jurang misteri alam semesta kita saat ini. Para detektif masih terus menemukan teori yang bisa menggabungkan segalanya.
Belum ada yang berhasil hingga saat ini. Masih banyak jejak-jejak misterius yang tersisa. Yang salah satunya menunjukkan bahwa kita hanya baru menemukan 5% dari peraturan alam semesta ini. Jika kebanyakan detektif alam semesta adalah orang-orang luar, temui detektif semesta dari Indonesia.
Pak Hussein Alatas ini mencintai fisika berkat guru SMP-nya yang mendeskripsikan fisika sebagai sebuah misteri yang besar. Lalu karena penasaran... Ia akhirnya bahkan sampai beli dan membaca buku-buku fisika tingkat kuliah. Tentu saja ia tak paham saat itu, apalagi rumus-rumusnya.
Tapi ia terus membaca dan membaca tanpa memusingkan satupun perhitungan. Karena begitu terpukau-nya ia dengan misteri-misteri alam semesta ini yang belum terpecahkan. Dan di belakang buku-buku itulah, Pak Hussein menemukan deretan nama.
Deretan nama yang menginspirasi dirinya untuk... untuk menjadi detektif semesta yang hebat. Di SMA juga masih, terus punya passion mau ke fisika. Jadi juga saya, kita beli buku itu karangannya, karangan Fasud Rizno namanya, di ITB.
Jadi di belakangnya itu ada nama beliau, saya baca, saya baca, wah lulusan Berkeley, ambil fisika nuklir. Wah, itu sebenarnya langsung berkhayal. Nah satu saat saya harus seperti Apa nih Harus seperti beliau Nah ini jalannya waktu SMA Ya rupanya takdirnya Saya masuk ke fisika ITB Nah ketemulah orang-orang yang Apa yang dari SMP itu saya sudah baca tulisan-tulisannya ya saya bisa sebutlah ada nama Pak Sutrisno tadi, ada Pak Teh Kholiong, ada Pak Pantur Silaban, kemudian di ITB saya ketemu semua itu. Nah ini kalau bahasa gaulnya apa?
Dreams come true. Berjuang selama 15 tahun, Pak Hussein tak pernah lelah untuk terus bertanya dan mencari tahu tentang semesta ini. Hingga akhirnya ia mendapatkan gelar doktor.
Lalu, lewat perjuangannya bertahun-tahun meliti terus misteri alam semesta dan juga mendidik detektif-detektif selanjutnya, Pak Hussein akhirnya diangkat menjadi guru besar. Ya, sebuah gelar tertinggi yang bisa dicapai di dunia akademik. Semua itu dijalannya dengan satu bekal utama.
kecintaannya pada misteri dalam fisika. Ia pun punya misi untuk mencetak detektif-detektif semesta berikutnya. Kalau ia jatuh cinta lewat buku, ke depannya fisika pun juga bisa diajarkan lewat film. Saya suka dengan imajinasi-imajinasi film Star Trek, Star Wars. Kemudian kemarin yang paling realistis itu Interstellar.
Itu yang paling realistis dari semua film yang ada. Terus kemarin ya Avengers. Saya tahu itu salah.
Fiksi. Satu hal yang begitu besar yang bisa kita pelajari dari fisika adalah selalu telusuri akarnya. Seperti halnya detektif.
Nggak cuma untuk fisika, prinsip ini akan berguna untuk sepanjang hidup kalian. Prinsip ini juga lah yang mengembangkan fisika yang awalnya dibilang cuma sekedar teori menjadi ilmu yang bisa begitu bermanfaat lewat ilmu teknik. Dari perjalanan luar angkasa hingga robotik. Sampai untuk membuat video game hingga kebutuhan pertahanan. Semuanya butuh bekal ilmu fisika.
Dan ilmu fisikalah yang akan menjadi obor bagi para detektif semesta untuk terus mengungkap lebih banyak misteri semesta ini yang seperti makin tak masuk akal. Justru proses misteri inilah yang disebut oleh Einstein menjadi keindahan fisika. Jadi bagi kalian yang suka bertanya tentang misteri alam semesta ini, janganlah takut untuk mengejar fisika.
Bergabunglah menjadi salah satu detektif semesta ini. Lalu siap-siap untuk episode selanjutnya karena kita akan membahas sebuah ilmu yang bisa mencampur adukan elemen-elemen dunia ini menjadi sesuatu hal yang baru yang tak pernah kita bayangkan Inilah dia, Kimia