Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Dasar Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis
Sep 16, 2024
Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Pengantar
Peta: Gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil.
Komponen Peta
Judul
Memuat informasi isi dan jenis peta.
Ditulis dengan huruf kapital.
Garis Tepi
Garis di bagian tepi peta, ujung-ujungnya bertemu.
Garis Astronomi/Kordinat
Menentukan lokasi tempat dengan satuan derajat, menit, dan detik.
Legenda dan Simbol
Legenda: Keterangan simbol-simbol peta.
Simbol: Menunjukkan ketampakan di permukaan bumi.
Jenis simbol:
Simbol titik: Menyajikan tempat/data posisional.
Simbol garis: Menyajikan data berhubungan dengan jarak.
Simbol area: Mewakili area tertentu.
Inset
Menunjukkan kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitar.
Skala
Perbandingan jarak dua titik di peta dan jarak sesungguhnya.
Orientasi
Petunjuk arah pada peta (biasanya tanda panah ke arah utara).
Sumber Data dan Tahun Pembuatan
Menunjukkan sumber data dan tahun pembuatan untuk analisis perubahan waktu.
Penginderaan Jauh
Teknik dan seni memperoleh informasi objek dari jarak jauh tanpa kontak langsung.
Komponen Penginderaan Jauh
Energi
Dibutuhkan untuk rekaman objek, ada dua jenis: aktif dan pasif.
Sumber energi pasif menggunakan cahaya matahari.
Atmosfer
Energi yang masuk ke permukaan bumi dihambat oleh atmosfer.
Objek
Sasaran dalam penginderaan jauh: atmosfer, biosfer, hidrosfer, litosfer.
Wahana
Kendaraan untuk meletakkan sensor: balon udara, pesawat terbang, satelit.
Sensor
Merekam gelombang elektromagnetik.
Perolehan Data
Manual (interpretasi foto udara) dan digital (menggunakan data digital).
Pengguna Data
Orang atau lembaga yang membutuhkan data penginderaan jauh.
Interpretasi Citra
Proses untuk mendapatkan informasi dari data citra.
Unsur-unsur dalam interpretasi:
Rona:
Ketingkatan cerah/gelap.
Warna:
Spektrum tampak.
Bentuk:
Atribut yang jelas untuk pengenalan objek.
Ukuran:
Jarak, luas, ketinggian, dll.
Tekstur:
Kasar atau halus.
Pola:
Susunan keruangan objek.
Bayangan:
Penting untuk pengenalan objek.
Situs:
Kedudukan objek dengan objek lain.
Asosiasi:
Keterkaitan objek satu dengan yang lain.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Mengolah database yang berisi data dengan referensi geografis.
SIG berfungsi untuk mengumpulkan, mengatur, mengolah, menyimpan, dan menyajikan data geografi.
Komponen SIG
Perangkat Keras (Hardware)
Komponen fisik: komputer, printer, scanner, dll.
Perangkat Lunak (Software)
Program yang mendukung kerja SIG: MapInfo, ArchView, ArchGIS.
Manusia (User)
Pengguna yang bertanggung jawab dalam pengumpulan dan analisis data.
Tahapan Kerja dalam SIG
Input
Memasukkan data ke dalam SIG.
Proses Pengolahan
Manipulasi dan analisis data: membuat, menghapus, dan mengedit basis data.
Output
Penyajian hasil analisis: peta, tabel, grafik, dll.
Kesimpulan
Peta dan penginderaan jauh sangat penting untuk memahami fenomena di permukaan bumi.
SIG mengintegrasikan semua data ini dalam sistem komputer untuk analisis dan presentasi.
π
Full transcript