Transcript for:
Transformasi Menjadi Seorang Pemimpin

ia menjadi pemimpin adalah salah satu perubahan karir yang menyenangkan bagi seorang profesional menjadi pemimpin berarti mendapatkan kepercayaan yang lebih besar mendapatkan tantangan yang lebih besar serta peluang yang lebih besar lagi untuk memberikan manfaat serta kontribusi biasanya pemimpin adalah orang-orang pilihan mereka adalah individu-individu yang memberikan kontribusi diatas rata-rata mereka dianggap memiliki kemampuan untuk mengajak anggota timnya untuk memberikan hasil yang lebih baik juga mereka adalah super player yang diharapkan menjadi super cache untuk menjalankan peran yang berbeda dibutuhkan perilaku yang berbeda Hai sayangku Hai perilaku yang berbeda akan muncul dari mindset atau pola pikir yang berbeda kita tidak akan efektif bila menjalankan peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan perilaku yang lama atau mencret yang lama apa jadinya kalau seseorang sudah bekerja tapi main PSnya Masih mindset mahasiswa apa jadinya kalau seseorang sudah menikah tapi mindsetnya yang sih menset single atau bujangan dan apa jadinya kalau seseorang menjadi pemimpin tapi mainted nya masih individual kontributor sayangnya tidak terlalu perubahan peran dan tanggungjawab diikuti dengan perubahan mindset yang tepat kita seringkali melihat orang-orang yang berubah peran dan menset mereka tidak berubah mungkin teman-teman pernah melihat orang yang sudah pensiun dari jabatannya sebagai pemimpin namun dia masih merasa menjadi pemimpin inginnya mengatur orang menyuruh-nyuruh orang Nah kalau ini terjadi akan menyebabkan dampak yang kurang baik untuk lingkungannya atau bukan untuk atau bahkan untuk dirinya sendiri ketika seseorang individual kontributor atau super player dipromosikan untuk menjadi pemimpin atau super quotes seringkali Hai mereka terjebak dengan yang namanya Super player syndrome atau Maradona Shindong Maradona adalah seorang super player atau Superstar yang sangat bagus sekali ketika menjadi pemain Sayangnya pada waktu dia menjadi seorang pemimpin dia tidak terlalu berhasil untuk membuat anggota timnya menjadi the next Superstar seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya Maradona adalah metafora dari seorang super player yang tidak bisa merubah mindset nya menjadi super cache ketika menjadi seorang individual kontributor seseorang akan dinilai dari kemampuan teknis yang dia miliki kemampuan teknis adalah kemampuan yang terkait dengan cara-cara dia melaksanakan peran dan menjawabnya kalau dia adalah seorang pemain bola berarti dia akan dinilai dari kemampuan dia mencetak gol menit melakukan dribbling memberikan umpan atau melakukan tackling dan kalau dia seorang kiper itu adalah kemampuan dia untuk menjaga agar gawangnya tidak kebobolan Ketika seseorang menjadi pelatih dia akan dinilai dari berapa banyak prestasi yang diraih oleh timnya artinya adalah anggota timnya yang bermain bola jadi Disini yang dibutuhkan bukan semata-mata kemampuan teknis melainkan people skill yaitu kemampuan di untuk membangun kepercayaan memberikan arahan menjaga motivasi dan memberikan umpan balik nah disinilah letak kegagalan dari Maradona dia menghadapi peran sebagai seorang pelatih Hai yang diharapkan bisa mengembangkan anggota timnya sayangnya mindset nya atau pola pikirnya masih pola pikir seorang pemain jadi bisa kita simpulkan kinerja seseorang dalam memimpin tidak lagi ditentukan oleh technical skill nya melainkan tipe skillnya karena seorang individual kontributor betul memberikan hasil sementara seorang pemimpin memberikan hasil melalui anggota timnya jadi seorang pemimpin tugas utamanya adalah memastikan bahwa dia bisa memberikan hasil dengan meningkatkan kinerja anggota timnya kira-kira selama ini minted apa ya yang kita jalankan dalam kepemimpinan kita minta seseorang akan menentukan cara dia berperilaku Hai Jika dia memiliki mindset dan efektif maka dia akan melakukan perilaku yang efektif juga dalam memimpin contohnya Hai kira-kira Bagaimana perilaku jika seseorang pemimpin melihat bahwa target yang diberikan kepada timnya tidak realistis tentunya perilakunya kemudian akan apatis dia merasa tidak mungkin lagi untuk mencapainya dia merasa tidak berdaya atau mungkin jadi negatif thinking bahasa-bahasa yang diucapkan pemimpin dengan mindset seperti ini adalah Aduh ini targetnya nggak realistis sini Ah sudahlah udah nggak ada lagi yang bisa dilakukan Ya udahlah apa boleh buat kalau begini bagaimana jika seorang pemimpin memiliki mindset sebaliknya jika dia melihat tugas yang diberikan kepada timnya sebagai tantangan Dia kemudian akan memikirkan nah cara dia bisa menyelesaikan tantangan ini bagaimana dia bisa mengajak anggota timnya Untuk mengerahkan kemampuan mereka dia akan mencari informasi dari orang-orang lain yang lebih berpengalaman dia akan mengasah kreatifitas dan inisiatif nya untuk bisa menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepadanya bahasanya biasanya adalah Oke saya tahu ini enggak muda ini adalah tantangan yang besar tapi pelaut pelaut yang handal tidak lahir dari lautan yang tenang ini adalah kesempatan saya untuk mencoba menyelesaikan tantangan yang gak mudah ini itulah mindset dari pemimpin-pemimpin yang efektif contoh lainnya adalah bagaimana jika seorang pemimpin melihat bahwa anggota timnya tidak mempunyai kompetensi yang memadai perilakunya tentunya jadi ogah-ogahan dalam mengembangkan anggota timnya Dia merasa bahwa ah waktu ini dia tidak akan mencari cara-cara kreatif untuk mengembangkan anggota timnya di akan menghindari atau memilih untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sendiri karena buat apa di kucing juga kalau memang anggota nyamuk tidak mampu sementara pemimpin-pemimpin yang memiliki mindset yang positif terhadap kompetensi anggota tim ya mereka akan melihat anggota timnya masih membutuhkan Asahan masih butuh untuk dikembangkan Jadi mereka mencari cara-cara yang kreatif mencari cara-cara yang tepat untuk melejitkan potensi kota tim mereka mereka menanamkan keyakinan pada anggota tim mereka dan senantiasa mendorong serta memotivasi anggota timnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik oleh karena itu kalau seseorang ingin melakukan perilaku pemimpin yang efektif dia perlu mengecek dan membentuk mindset yang efektif dulu dalam memimpin ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Steven R covey seorang pakar kepemimpinan yang mengatakan kalau kita ingin melakukan perubahan yang kecil kita cukup merubah perilaku saja tapi kalau kita ingin merasakan dampak yang signifikan kita perlu mulai dari mindset atau pola pikir atau paradigma kita karena menset yang tepat akan cara membuat sebuah perilaku yang lebih efektif jadi kita bisa Memulai Dengan mengecek dulu mindset yang kita miliki Apakah sudah tepat untuk menjalankan peran sebagai pemimpin ada empat mindset yang fundamental untuk seseorang menjadi pemimpin yang efektif bantet pertama adalah menjadi super quotes bukan super player Ketika seseorang masih menjadi individual kontributor dia mencapai hasil melalui perilakunya jadi dia berorientasi dan fokus pada pengembangan dirinya namun ketika seseorang menjadi super quotes Dia memberikan hasil melalui kinerja anggota timnya sehingga orientasinya adalah bagaimana caranya supaya anggota timnya bisa Hai memberikan kinerja lebih baik disini adalah perubahan mindset penting dari i saya menjadi tim saya Hai dari super player menjadi super cache paradigma yang kedua adalah memberikan hafil melalui orang lain bukan hanya memberikan hasil [Musik] Hai Pemimpin yang memiliki paradigma ini akan menyadari pentingnya untuk mengenal orang lain mengenal anggota timnya dia mengenal profile dari masing-masing anggota timnya apa yang mereka suka apa yang tidak mereka suka apa yang membuat mereka termotivasi dan apa yang membuat mereka tidak nyaman dalam melakukan tugasnya nah disini tugas seorang pemimpin adalah membangun interpersonal relationship yang baik dengan anggota timnya agar dia bisa efektif dalam memotivasi anggota timnya manfaat yang ketiga adalah mengembangkan people skill Hai seringkali Ketika seseorang dipromosikan menjadi seorang pemimpin ketika dia masih menjadi individual kontributor dulunya pekerjaannya belum tentu relevan dengan perannya sebagai pemimpin ada peran-peran sebagai individual kontributor ya tidak terlalu membutuhkan Interaksi yang tinggi dengan orang lain misalnya membuat program kemudian mengelola administrasi atau menyelesaikan laporan laporan atau melakukan analisis Walaupun memang ada pekerjaan-pekerjaan ya nginep memungkinkan untuk interaksi dengan orang lain seperti mungkin seller atau pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan bekerja dalam tim nah Ketika seseorang menjadi pemimpin dia diharapkan mempunyai people skill yang lebih baik Hai karena dia dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dengan anggota timnya kemudian dia juga perlu tahu cara-cara untuk memberikan arahan yang efektif pada anggotanya kemudian dia mampu untuk mendelegasikan pekerjaan kemudian dia juga mampu untuk memberikan umpan balik kepada anggota timnya serta yang paling penting dia juga perlu untuk memberikan apresiasi kepada orang lain Jadi di menset yang ketiga ini seorang pemimpin efektif menyadari kebutuhan yang besar untuk mengembangkan people skillnya mindset yang Hai seorang pemimpin membuat anggota timnya merasa bekerja bersama dengan pemimpinnya bukan bekerja untuk pemimpinnya Terkadang ada pemimpin-pemimpin ya ketika dia menjadi seorang pemimpin dia mendikte anggota timnya dia memaksakan cara-cara dia untuk melakukan sesuatu padahal Ada cara lain yang bisa dilakukan yang mungkin lebih sesuai dengan gaya atau kemampuan dari anggota timnya di sini seorang pemimpin yang efektif menyadari tugas mereka adalah memastikan anggota timnya mengetahui hasil atau tujuan yang ingin dicapai dan mereka memberikan kebebasan kepada anggota timnya untuk menggunakan kreativitas mereka dalam mencapai tujuan tersebut jadi disini dia terbuka kepada input-input dari anggota timnya tapi dia tetap menjaga supaya hasil dan tujuan tercapai jadi di menset yang terakhir ini seorang pemimpinnya efektif membuat anggota timnya menjadi partner kerjanya dan diam membuat anggota timnya merasa Wah pemimpin saya ini sangat membantu saya pemimpin saya ini adalah Mitra saya untuk bersama-sama mencapai sebuah tujuan dari keempat minta tersebut mana mindset mindset yang sudah efektif yang sudah teman-teman miliki Dan kemudian coba dicek mana menset mounted yang masih perlu dikembangkan [Musik] hai oke teman-teman itulah empat menset fundamental dalam menjalankan peran sebagai pemimpin selamat Hai membentuk mindset mindset dan efektif dan semoga teman-teman bisa menjadi pemimpin yang memberikan manfaat serta kontribusi lebih besar selamat memimpin bangsa [Musik]