📚

Pengenalan dan Struktur Pembelajaran Mantik

Aug 28, 2024

Catatan Kuliah Mantik

Pengenalan Mantik

  • Ilmu yang Universal: Mantik dapat diterapkan di berbagai bidang ilmu, seperti Nahwu, Fikih, dan lainnya.
  • Pendapat Ulama:
    • Imam Gazali menyatakan belajar Mantik adalah sunnah.
    • Imam Nawawi dan Ibn Salah berpendapat haram, karena campuran filsafat Yunani.
  • Kisah Ulama: Ulama bermimpi bertemu Rasulullah dan mendapati Rasulullah bangga dengan karya Imam Gazali.

Struktur Pembelajaran

  • Durasi Kuliah: 10 kali pertemuan.
  • Kitab yang Digunakan: Matan Sulam dan rekomendasi Syarah Ibn Mubaham.
  • Tujuan Pembelajaran: Fokus pada pembahasan Mantik, bukan hanya terjemahan.

Hukum dan Pembahasan Mantik

  • Pembelajaran Mantik:
    • Terdapat dua pembahasan utama: Tasawurat dan Tasdiqat.
    • Mantik sebagai ilmu alat untuk mendalami ilmu lainnya.
  • Memahami Tasawurat dan Tasdiqat:
    • Tasawurat: Pengertian atau definisi sesuatu.
    • Tasdiqat: Menghukumkan apa yang telah dipahami.

Pentingnya Bahasa Arab

  • Kebutuhan Bahasa Arab: Mantik memerlukan pemahaman bahasa Arab untuk memahami berbagai ilmu.

Dua Bab Utama Mantik

  1. Tasawurat: Pembahasan tentang hakikat dan definisi.
  2. Tasdiqat: Pembahasan menghukumkan definisi tersebut.

Proses Berpikir dalam Mantik

  • Objek Pembahasan: Mantik membahas dua hal:
    • Al-Maudu: Objek pembahasan di dalam ilmu.
    • Al-Mahmul: Apa yang dibahas.
  • Proses Berpikir: Mendeskripsikan dan menghukum objek.

Kaidah dalam Mantik

  • Penggunaan Kaidah: Setiap ilmu memerlukan kaidah untuk menetapkan suatu hukum.
  • Keterkaitan Ilmu: Mantik perlu dihubungkan dengan ilmu lain, seperti Nahwu, Fikih, dan lainnya.

Pendapat Ulama tentang Mantik

  • Khilaf: Ada perbedaan pendapat mengenai belajar Mantik.
    • Sebagian ulama menganggap perlu, terutama dalam konteks yang tidak bercampur filsafat.

Sejarah dan Asal Usul Mantik

  • Pengenalan Mantik: Dikenal dari zaman Yunani kuno melalui tokoh-tokoh seperti Aristoteles.
  • Penerjemahan ke dalam Bahasa Arab: Pertama kali dilakukan pada masa Kekhalifahan Abbasiyah.

Penutup

  • Pentingnya Pemahaman Awal: Pertemuan pertama sangat krusial untuk memahami pertemuan berikutnya.
  • Proses Belajar: Ditekankan bahwa setiap peserta perlu berpartisipasi aktif dalam diskusi.