Transcript for:
Arti Kesalahan dalam Alkitab

[Musik] Kebanyakan orang mengira kalau Alkitab banyak bercerita tentang betapa kacaunya manusia dan memang benar dan yang benar juga adalah kata-kata dalam Alkitab yang terkait dengan topik ini sering terdengar aneh bagi orang-orang zaman sekarang seperti kata dosa kesalahan dan pelanggaran sehingga cara pandang Alkitab tentang keadaan manusia seringkali diabaikan atau dianggap kuno dan terbelakang hal ini sangat disayangkan karena melalui kata-kata ini para penulis Alkitab dapat memberi kita kajian yang sangat mendalam tentang sifat manusia kata dosa mengacu pada kerusakan moral sedangkan pelanggaran menggambarkan bagaimana kita merusak kepercayaan dengan orang lain dan kesalahan Apa maksud dari kata ini dalam terjemahan Alkitab kata kesalahan merupakan salah satu terjemahan dari kata Ibrani afon kata ini juga diterjemahkan dengan kata-kata lain seperti kejahatan kekeliruan atau dosa jadi apa sebenarnya arti dari Alfon kata Alfon ada kaitannya dengan kata kerja dalam bahasa Ibrani ava yang artinya membungkuk atau menyimpang sang penyair dalam Mazmur 38 berkata bahwa punggungnya terava yang artinya terbungkuk-bungkuk kesakitan atau seperti dalam ratapan pasal 3 jalan yang tidak lurus merupakan jalan yang apa artinya berkelok-kelok dan berliku-liku nah gambaran tentang penyimpangan ini memberi para penyair Alkitab sebuah perumpamaan yang luar biasa Untuk menggambarkan perilaku manusia seperti Yeremia yang berkata bahwa bangsa Israel telah mengkafah atau membuat jalan hidup mereka bengkok dengan melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan menyembah kepada berhala atau seperti dalam kitab Ayub orang yang rusak moralnya adalah orang yang mengafah atau membengkokkan kebenaran dalam kedua contoh ini hal-hal yang seharusnya lurus dan lempeng pilihan atau hati nurani kita telah dibengkokkan dan menyimpang dalam Alkitab kata Alfon mengacu pada segala jenis perilaku yang menyimpang seperti yang disebut dalam 10 perintah Allah berbohong membunuh berzina dalam Yesaya pasal 59 pun menggambarkan penyelewengan diantara para pemimpin Israel yang membiarkan ketidakadilan menimpa orang-orang miskin Nabi Yesaya dengan cerdiknya menggunakan perumpamaan ini katanya sungguh Alfan kami banyak yaitu kejahatan kami kejujuran Bahkan tidak dapat memasuki kota kami keadaan di Yerusalem sangat menyimpang secara moral yang menyimpang malah dianggap sebagai yang benar hal lain yang menarik dari kata Alfon adalah kata ini tidak hanya mengacu pada perilaku yang menyimpang tetapi juga pada konsekuensi dari perilaku tersebut seperti orang-orang yang terluka hubungan yang rusak dan pembalasan yang tak habis-habisnya Hal ini dapat kita lihat pada kata menghukum dalam Alkitab yang dalam bahasa ibraninya berarti membalaskan Avon atau kesalahan seseorang kepada mereka yang artinya membiarkan mereka hidup dalam konsekuensi akibat perbuatan mereka yang menyimpang Inilah yang dikatakan nabi Yeremia tentang orang-orang Babel yang menghancurkan bangsa-bangsa lain suatu hari nanti bangsa-bangsa itu akan menghancurkan mereka sebagai balasannya dan hukuman Allah atas Babel adalah mereka harus hidup di dunia yang telah rusak oleh perbuatan mereka sendiri sebenarnya inilah cara penulis Alkitab yang terutama dalam menjelaskan tentang balasan Allah terhadap afon manusia yaitu membiarkan mereka mengalami konsekuensi yang menyimpang dari pilihan mereka sendiri inilah arti dari ungkapan yang umum ditemui dalam Alkitab menanggung kesalahanmu atau dalam bahasa Ibrani menanggung abonmu Allah memberi kepada manusia kehormatan untuk menanggung konsekuensi dari keputusan mereka yang buruk Tetapi ini bukan satu-satunya cara Allah membalaskan Avon dalam Alkitab Ia juga memberi diri untuk menanggung Alfon orang-orang yang bersalah semata-mata karena kemurahannya saja Bahkan menanggung Alfon menjadi ungkapan dalam bahasa Ibrani yang paling sering digunakan untuk menggambarkan pengampunan Allah seperti dalam Mazmur 32 dimana sang penyair berkata avon-ku tidak kusembunyikan tetapi ku akui dan engkau menanggung Avon karena dosaku kalau kita pikir-pikir ini sebenarnya hebat sekali Allah mengampuni manusia dengan cara menangguk afon mereka dan ini mencapai puncaknya dalam kitab Yesaya di mana Allah menunjuk sosok seorang yang disebut hamba ialah yang akan mewujudkan kasih Allah yang penuh pengampunan dengan cara menanggung Alfon banyak orang dan memberi dirinya diremukan hamba ini akan memikul kejahatan umat manusia dan membiarkan kejahatan ini menimpa dan menghancurkan dia tetapi kisahnya belum berakhir di sini sang hamba akan bangkit dari kematian dan hidup kembali sehingga ia dapat memberikan hidupnya kepada orang lain dalam perjanjian baru para rasul melanjutkan kisah ini dengan menggunakan kata Yunani anomia yang memiliki arti yang sama seperti Rasul Paulus yang memperkenalkan sang haba sebagai Yesus ia berkata Allah yang maha besar dan juru selamat kita Yesus kami sias telah menyerahkan dirinya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala anemia yaitu perilaku kita yang menyimpang dengan segala konsekuensinya jadi seluruh kisah Alkitab menggambarkan keinginan Allah Untuk menjangkau manusia yang menyimpang dan dunia yang kacau akibat perbuatan kita dan ia ingin memperbaiki segalanya melalui Yesus Allah mengajak kita untuk kembali menjadi manusia yang seutuhnya yang dapat berjalan dengan tulus bersama Allah dan dengan sesama demikianlah kisah dibalik kata kesalahan dalam Alkitab