🧮

Teorema Residu dan Aplikasinya

Jun 15, 2025

Overview

Pertemuan ini membahas aplikasi teorema residu untuk menghitung integral fungsi real, terutama integral tak wajar, integral yang memiliki titik singular di sumbu-x, dan integral fungsi trigonometri. Penekanan pada identifikasi titik singular dan penerapan lintasan tertutup dalam bidang kompleks.

Konsep Dasar Teorema Residu

  • Teorema residu digunakan untuk menghitung integral fungsi real tertentu dengan mengidentifikasi residu di titik singularnya.
  • Integral metode residu berlaku untuk lintasan tertutup sederhana berorientasi positif.
  • Yang diperhatikan hanya titik singular di dalam interior lintasan, bukan di luar.
  • Jika semua titik tidak analitik di luar lintasan, nilai integralnya nol.

Cara Menentukan Residu

  • Residu dapat dicari dengan menguraikan fungsi menjadi deret Laurent atau menggunakan rumus limit dan turunan sesuai tipe pole (sederhana atau orde m).
  • Untuk pole sederhana gunakan limit; untuk orde m gunakan turunan ke-(m-1).

Aplikasi Integral Tak Wajar

  • Integral tak wajar diidentifikasi dari batas tak hingga dan/atau kehadiran titik singular dalam selang.
  • Integral tak wajar konvergen jika nilai limitnya berhingga, divergen jika tidak.
  • Principal value (nilai utama) dinilai dari limit integral bilateral, penting untuk kasus selang simetri.
  • Principal value ada belum tentu integralnya konvergen.

Penerapan Teorema Residu pada Integral Tak Wajar

  • Pilih bentuk FX = PX/QX, dengan PX dan QX polinom real tanpa faktor persekutuan.
  • Ubah FX menjadi FZ dengan mengganti x ke z, lalu identifikasi titik singular di atas sumbu-x.
  • Bentuk lintasan tertutup dari sumbu-x dan setengah lingkaran di atas sumbu-x.
  • Integral pada setengah lingkaran mendekati nol jika derajat penyebut lebih besar dari pembilang.
  • Principal value integral dari -∞ sampai ∞ sama dengan 2Ï€i × jumlah residu pada titik singular di atas sumbu-x.

Integral Dengan Titik Singular di Sumbu-x

  • Jika ada titik singular di sumbu-x, lintasan dibuat menghindari titik tersebut dengan setengah lingkaran kecil (C2).
  • Integral pada CR tetap nol; integral pada C2 dihitung sebagai -Ï€i × residu di titik singular pada sumbu-x.
  • Principal value = 2Ï€i × (jumlah residu di atas sumbu-x) + Ï€i × residu pada sumbu-x.

Integral Trigonometri dan Integral Tentu

  • Untuk fungsi kosinus dan sinus gunakan ekspresi eksponensial (e^(iz)); kos diambil bagian real, sin bagian imajiner.
  • Pada integral tentu 0 sampai 2Ï€, konversikan ke lintasan melingkar penuh dan gunakan substitusi bilangan kompleks.

Key Terms & Definitions

  • Teorema Residu — Metode menghitung integral lintasan kompleks dengan menjumlahkan residu di titik singular dalam lintasan.
  • Titik Singular — Titik pada fungsi di mana fungsi tidak analitik (misal, penyebut nol).
  • Principal Value — Nilai utama integral tak wajar, dihitung dari limit simetris integral.
  • Pole/Tiang — Jenis titik singular, sederhana atau orde m (multiplisitas m).
  • Lintasan C — Lintasan tertutup yang digunakan dalam integral kompleks (biasanya setengah atau penuh lingkaran).
  • Integral Tak Wajar — Integral dengan batas tak hingga atau fungsi tidak terdefinisi pada beberapa titik dalam interval.

Action Items / Next Steps

  • Kerjakan soal latihan: nomor 1a, 2d, dan 3b (deadline akan diinformasikan).
  • Pelajari kembali teknik mencari residu, khususnya untuk pole orde dua.
  • Siapkan diri untuk kuis, fokus pada aplikasi teorema residu pada integral tak wajar fungsi real.