Transcript for:
Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel

Intro Halo guys, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik perangkat jaringan nirkabel. Mengapa perangkat jaringan nirkabel harus dikarakteristikan? Yang perlu kita ketahui, perangkat jaringan nirkabel itu sangat banyak. Dengan mempelajari karakteristiknya, tentu membantu kita memahami penggunaan dan fungsinya, sehingga perangkat tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Karakteristik jaringan nirkabel dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu berdasarkan perangkat keras, standarisasi, konfigurasi dan channel. Bagian-bagian dari perangkat keras jaringan nirkabel yaitu Wireless Router adalah perangkat yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya atau dari LAN ke WLAN. Perbedaan Wireless Router dengan Wireless biasa adalah kemampuan kemampuannya pada penanganan jaringan wireless, dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode. Yang kedua, wireless access point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan nirkabel atau wired network menggunakan wifi, bluetooth, dan lain-lain. WAP digunakan untuk membuat jaringan wlan atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada, menggunakan mode bright. Antena terbagi menjadi antena seperti antena TV yang sering kita lihat, dipasang di atas atap rumah. Pola radiasi dari antena ini mengerucut sesuai dengan arah antena, sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus dan jaraknya menjadi sangat jauh. Antena ini dimanfaatkan di luar gedung atau outdoor. Omni Directional adalah antena daya sistem yang memancar secara beragam dalam satu pesawat dalam bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena Omni Directional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena direksional di outdoor point to multipoint, komunikasi sistem termasuk sambungan telpon dan siaran TV. Berdasarkan standarisasinya, ada istilah IEEE. IEEE merupakan singkatan dari Institute of Electrical and Electronic, yang merupakan sebuah organisasi yang berhubungan dengan teknologi. Namun, yang kita bahas sekarang adalah standarisasinya. untuk jaringan nirkabel yaitu IEEE 802.11. Hal ini disebabkan karena banyaknya jenis WLAN yang ada di pasaran sehingga perlu dibedakan menggunakan service site identifier atau SSID. Terdapat beberapa jenis IEEE 802.11 yaitu DRAPAL 02.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Standar 802.11a memiliki kelebihan yaitu beroperasi pada frekuensi radio 5 GHz, sehingga tidak perlu bersaing dengan perangkat komunikasi tanpa kabel lainnya. Standar 802.11g memiliki kelebihan dalam hal kompatibilitas dengan jaringan standar 802.11g. TAAE802.11n merupakan standar dari jaringan tanpa kabel atau wireless networking standar yang menggunakan banyak antena untuk meningkatkan performa. Secara umum, terdapat dua jenis konfigurasi untuk jaringan berbasis WLAN, yaitu berbasis ADHOP. Pada jaringan ini, komunikasi antara satu perangkat komputer ke komputer lainnya dilakukan secara spontan atau langsung melalui konfigurasi tertentu selama sinyal dari akses point dapat diterima dengan baik oleh perangkat-perangkat komputer di dalam jaringan ini. Berbasis channel, pada jaringan ini, satu data lebih akses point atau APS menghubungkan jaringan WLAN melalui jaringan berbasis kabel. Near Cable Channel adalah perangkat wireless LAN atau WLAN bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, sama seperti peralatan-peralatan radio lainnya. Dan seperti biasa, terima kasih atas perhatiannya.