🎭

Nilai Keluarga dalam Pertunjukan Teater

Nov 24, 2024

Catatan Kuliah: Pertunjukan Teater "Ayahku Pulang"

Pendahuluan

  • Birul Walidah Ihsana: Konsep dasar dari proses pertunjukan ini.
  • Naskah "Ayahku Pulang": Ditulis oleh Usmar Ismail.
    • Bukan sekadar naskah, mengandung nilai dan renungan.
    • Menggambarkan hubungan ayah-anak, cinta, marah, sakit hati, dan pengampunan.
  • Pertunjukan Ketujuh: Oleh Tia Terza Iza dan teater Zahiza.
  • Produksi: Oleh tangan santri dengan bimbingan guru.

Elemen Pertunjukan

  • Suara: Oleh Ustadz Abdul Qadir
  • Penata Artistik Panggung: Ustadz Tarmin Alamsyah
  • Make-up dan Kostum: Ustadz Zawula dan Ustadz Zafini
  • Sutradara: Al Ustadz Ahmad Mudur Al Farisi

Alur Cerita

  • Malam Hari Raya: Momen ketika ayah pergi meninggalkan ibu tanpa kata.
  • Narto dan Ibu
    • Konflik batin mengenai ayah yang pergi.
    • Ibu memaafkan ayah setelah sholat Hari Raya.
    • Masalah ekonomi keluarga dan pertunangan Mintarsi.
  • Kehidupan Keluarga
    • Narto bekerja keras demi keluarga.
    • Mintarsi didesak menikah oleh pihak keluarga pria kaya.
    • Maimun anak yang pintar dan giat.
  • Kembalinya Ayah
    • Ayah kembali setelah 20 tahun.
    • Konflik dengan Narto yang merasa ayah tidak pantas diterima kembali.
    • Maimun bersedia menerima ayah.

Pesan Moral

  • Cinta dan Pengampunan: Meskipun ayah telah meninggalkan, ibu mengajarkan pengampunan.
  • Dampak Kepergian Ayah: Meninggalkan luka mendalam bagi anak-anak.
  • Budi dan Harta: Pentingnya keseimbangan antara budi pekerti dan kekayaan dalam hidup.

Pemeran

  • Alamanda Mutiara Pardian: Sebagai Tina
  • Nisa Kuroto Ayun: Sebagai Bina
  • Gibran Willy: Sebagai Maimun
  • Maulana Syahrin Al-Gifari: Sebagai Saleh
  • Serif Asraf Kelab: Sebagai Gunarto

Penutup

  • Pementasan mengajarkan pentingnya nilai keluarga, cinta, dan pengorbanan.
  • Merupakan bentuk bukti kreatifitas santri dan dukungan dari para ustadz dan ustadzah.