🔧

Peningkatan Berkelanjutan dengan DMAIC

Jun 18, 2025

Summary

  • Pertemuan kali ini membahas tentang perangkat kerja dalam implementasi manajemen mutu terpadu, khususnya fokus pada peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) yang sebelumnya belum didiskusikan.
  • Dijelaskan penggunaan alat Six Sigma (DMAIC: Define, Measure, Analyze, Improve, Control) sebagai metode utama dalam meningkatkan kualitas secara berkesinambungan di organisasi.
  • Penekanan diberikan pada proses identifikasi masalah, pengukuran berdasarkan kebutuhan pelanggan, analisis faktor penyebab, pembuatan rencana aksi, dan kontrol berkelanjutan.
  • Tidak ada diskusi mengenai deadline atau penugasan spesifik, serta tidak ada keputusan bisnis besar diambil dalam pertemuan ini.

Action Items

(Tidak ada action item spesifik yang disebutkan dalam diskusi)

Pengenalan dan Latar Belakang Peningkatan Berkelanjutan

  • Sebagian besar peserta sebelumnya memilih fokus pada konsumen dalam implementasi manajemen mutu terpadu, sementara topik peningkatan berkelanjutan belum pernah dibahas.
  • Peningkatan berkelanjutan sangat penting agar kualitas layanan dan produk terus berkembang dan tidak stagnan.

Alat dan Prinsip Peningkatan Berkelanjutan: Six Sigma (DMAIC)

  • DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) digunakan sebagai kerangka kerja untuk perbaikan berkelanjutan:
    • Define: Mengidentifikasi masalah secara spesifik menggunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Result-oriented, Time-bound).
    • Measure: Mengukur kualitas yang dianggap penting oleh pelanggan dan tingkat kepuasannya.
    • Analyze: Menganalisa faktor utama yang mempengaruhi proses, bisa menggunakan diagram fishbone untuk mencari akar masalah.
    • Improve: Menyusun action plan dengan pendekatan 5W1H (What, Why, Where, Who, When, How, dan How much).
    • Control: Memantau dan mengoreksi hasil perbaikan, memastikan perbaikan benar-benar diterapkan dan berdampak positif.

Implementasi & Standarisasi Perbaikan

  • Best practice yang telah terbukti meningkatkan kualitas layanan sebaiknya didokumentasikan sebagai SOP dan diterapkan secara berkelanjutan.
  • Evaluasi dilakukan baik pada level internal (kepuasan staf/CS) maupun eksternal (kepuasan pelanggan).
  • Koreksi dilakukan jika perbaikan yang diterapkan tidak memberikan hasil yang diharapkan atau menurunkan kualitas layanan.

Decisions

  • (Tidak ada keputusan formal yang diambil dalam pertemuan ini)

Open Questions / Follow-Ups

  • Peserta dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut secara pribadi jika ada hal yang kurang jelas terkait materi peningkatan berkelanjutan.