Sambutan Presiden dan Ibu Kota Baru

Sep 27, 2024

Catatan Sambutan Presiden Republik Indonesia

Pembukaan

  • Sambutan dibuka dengan salam dan puji syukur.
  • Menghormati para tamu dan pejabat yang hadir.

Ibu Kota Nusantara

  • Penjelasan tentang wajah Ibu Kota Nusantara dan pengaruhnya.
  • Menyebutkan kekhawatiran saat tamu dari luar negeri mengagumi istana yang merupakan bangunan kolonial.
  • Menggagas perpindahan ibu kota yang sudah ada sejak era Bung Karno.
  • Proses pemilihan lokasi ibu kota baru melalui studi yang mendalam.
    • Tiga lokasi awal: Palangkaraya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Mamuju di Sulawesi.
    • Akhirnya diputuskan di Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.
  • Keputusan bukan hanya dari Presiden, tetapi juga dukungan DPR (93% setuju).

Makna Pindah Ibu Kota

  • Menekankan bahwa perpindahan ibu kota bukan hanya fisik, tetapi pola pikir dan cara kerja baru.
  • Pentingnya membangun sistem dari nol untuk ASN di ibu kota baru.
  • Menyadari bahwa kompetisi global menuntut kecepatan.

Digitalisasi dalam Pemerintahan

  • Menyampaikan bahwa Basnas sudah melakukan digitalisasi.
  • Perlunya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan zakat.

Pertumbuhan Zakat di Indonesia

  • Pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah meningkat hingga 30% per tahun sejak 2021.
  • Potensi zakat di Indonesia sangat besar, dengan jumlah penduduk Muslim mencapai 236 juta.
  • Harapan untuk Basnas agar terus melakukan inovasi dan edukasi kepada masyarakat.

Membangun Kepercayaan Masyarakat

  • Pentingnya tata kelola yang baik dan profesional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
  • Program-program zakat diharapkan dapat memperkuat ekonomi umat, termasuk pemberdayaan perempuan dan disabilitas.

Penutup

  • Acara Rakornas Basnas 2024 resmi dibuka.
  • Menekankan pentingnya budaya kerja dan pola pikir baru di ibu kota baru.
  • Mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan.