Gambaran Umum Perdagangan Internasional

Aug 26, 2024

Catatan Kuliah: Perdagangan Internasional

Pendahuluan

  • Pembelajaran tentang perdagangan internasional (P I).
  • Perdagangan internasional memungkinkan barang buatan luar negeri masuk ke suatu negara.

Definisi Perdagangan Internasional

  • Perdagangan Internasional (P I): Pertukaran barang dan jasa antar negara yang melintasi wilayah tertentu.
  • Ekspor: Barang keluar dari satu negara ke negara lain (contoh: barang Indonesia dijual ke Amerika).
  • Impor: Barang masuk ke dalam suatu negara (contoh: baju dari Amerika masuk ke Indonesia).

Akibat Perdagangan Internasional

  1. Pertukaran Barang dan Jasa: Memfasilitasi perdagangan barang dan jasa.
  2. Pertukaran Sumber Daya: Banyak warga negara asing bekerja di negara lain dan sebaliknya.
  3. Perluasan Teknologi: Teknologi dari luar negeri seperti kereta cepat diimpor ke Indonesia.
  4. Pengembangan Kegiatan Ekspor-Impor: Memperkuat kegiatan perdagangan antar negara.
  5. Kerjasama Ekonomi: Munculnya kerjasama ekonomi antar negara.

Manfaat Perdagangan Internasional

  1. Pengadaan Barang: Memenuhi kebutuhan barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
  2. Harga Barang Murah: Mengatasi kelangkaan barang dengan mengimpor.
  3. Pengaplikasian Ekspor dan Impor: Mendorong kerjasama ekonomi.
  4. Peningkatan Devisa: Menghasilkan devisa dari ekspor.
  5. Adopsi Teknologi: Mempermudah pengimporan teknologi canggih.
  6. Peningkatan Pendapatan Nasional: Ekspor meningkatkan pendapatan nasional.
  7. Pertumbuhan Ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

  1. Perbedaan Sumber Daya Alam: Negara dengan sumber daya alam melimpah dapat memenuhi kebutuhan negara lain.
  2. Perbedaan Faktor Produksi: Transfer sumber daya manusia antar negara.
  3. Perbedaan Kondisi Ekonomi: Biaya produksi di dalam negeri lebih mahal dibandingkan impor.
  4. Ketidakmampuan Memenuhi Kebutuhan: Keterbatasan skill sumber daya manusia.
  5. Motif Keuntungan: Memperluas pasar untuk meningkatkan keuntungan.
  6. Persaingan: Memasuki pasar luar negeri untuk mengurangi kompetisi dalam negeri.

Kebijakan Perdagangan Internasional

1. Kebijakan Proteksi

  • Definisi: Melindungi produksi dalam negeri.
  • Tujuan:
    • Memaksimalkan produksi dalam negeri.
    • Perluasan lapangan pekerjaan.
    • Meningkatkan nasionalisme produk lokal.
    • Menurunkan risiko dari ketergantungan luar negeri.
    • Meningkatkan stabilitas ekonomi.
  • Contoh:
    • Tarif pajak untuk impor.
    • Kuota impor.
    • Subsidi untuk produk lokal.
    • Pelarangan impor barang tertentu.

2. Kebijakan Dagang Bebas

  • Memperbolehkan pasar menentukan semua transaksi.
  • Mendorong spesialisasi produk antar negara.

3. Kebijakan Autarki

  • Menghindari pengaruh negara lain dalam perdagangan.
  • Kontradiktif dengan praktik perdagangan internasional yang sesungguhnya.

Penutup

  • Perdagangan internasional merupakan aspek penting dalam ekonomi global.
  • Diharapkan materi ini dapat dipahami dengan baik.