Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Ketahanan Pangan dan Diversifikasi di Indonesia
Aug 18, 2024
Catatan Kuliah: Ketahanan Pangan di Indonesia
1.
Impor Bahan Pangan
Indonesia mengimpor beras dari berbagai negara:
Thailand
Vietnam
Pakistan
Myanmar
Selain beras, Indonesia juga mengimpor:
Bawang
Kedelai
Susu
Gula
Garam
2.
Alasan Impor
Hasil pertanian dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ratusan juta masyarakat.
Contoh:
Produksi kedelai dalam negeri hanya mampu memenuhi hampir 7% kebutuhan nasional.
Diperkirakan, produksi beras akan merosot, memaksa Indonesia untuk mengimpor 5 juta ton beras.
Jika tidak melakukan impor, akan terjadi kelangkaan bahan makanan dan kenaikan harga yang drastis.
3.
Ketergantungan pada Sumber Pangan Tertentu
Ketergantungan pada beberapa jenis makanan, khususnya beras, membuat permintaan tinggi sementara produksi tidak dapat mengikuti.
Kebijakan pemerintah yang mengutamakan beras sebagai makanan pokok menyebabkan ketergantungan ini.
4.
Risiko Kurangnya Keberagaman Makanan
Ketergantungan pada satu sumber makanan berisiko tinggi.
Contoh: Serangan hama pada padi dapat menyebabkan kelangkaan beras.
Sejarah Irlandia menunjukkan bahaya ketergantungan pada satu jenis makanan (kentang).
5.
Solusi untuk Diversifikasi Pangan
Pemerintah perlu memperkuat kebijakan untuk mendorong konsumsi makanan lokal.
Memberikan insentif untuk usaha pengolahan pangan lokal.
Memperkenalkan makanan lokal di sekolah-sekolah.
Setiap daerah didorong untuk mengembangkan potensi pangan lokal.
6.
Potensi Pangan Lokal
Indonesia memiliki banyak jenis makanan lokal yang belum populer.
Contoh: Sorghum, yang dulunya banyak ditanam di daerah kering.
7.
Upaya Masyarakat untuk Mengangkat Pangan Lokal
Seniman pangan mengajak pemuda dan perempuan untuk melestarikan budaya pangan lokal.
Fokus pada menciptakan ketahanan pangan yang kuat sekaligus menjalin hubungan dengan pasar global.
8.
Penutup
Kemerdekaan pangan bukan berarti menutup diri dari dunia luar, tetapi menciptakan ketahanan pangan yang mandiri.
📄
Full transcript