Diferensiasi Proses dalam Pembelajaran

Sep 28, 2024

Catatan Kuliah tentang Diferensiasi Proses

Pendahuluan

  • Sebelum memahami diferensiasi proses, siswa diibaratkan sebagai kertas kosong.
  • Pengajaran tanpa melihat pemahaman siswa dapat menyebabkan suasana kelas yang tidak aktif:
    • Siswa mengantuk
    • Ada siswa yang menangis
    • Siswa tidak bersemangat saat belajar.

Kelompok Diskusi

  • Pembentukan kelompok siswa:
    1. Kelompok Kalimutus
    2. Kelompok Aritmatika
    3. Kelompok Trigonometri
    4. Kelompok Geometri
    5. Kelompok Aljabar
  • Siswa diharapkan untuk membentuk kelompok sesuai dengan penamaan di atas.

Materi Pembelajaran

  • Contoh Persamaan:
    • E + 2 = 3
    • E = 3 - 2
    • 3 - 2 = 1

Aktivitas Siswa

  • Siswa diminta untuk:
    • Mengelompokkan bulu atau jarak mandiri
    • Menggunakan buku teks atau smartphone untuk mencari informasi di Youtube terkait persamaan nilai.
  • Pendampingan diutamakan untuk siswa yang mengalami kesulitan.
  • Siswa yang lebih paham dapat belajar secara mandiri.

Presentasi Kelompok

  • Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang pertambahan.
  • Diskusi mencakup topik nilai berat:
    • Contoh: Fx = D menggunakan definisi nilai berat.

Perubahan Sikap Siswa

  • Sebelum pembelajaran, siswa merasa cenderung diam dan kurang berminat dalam matematika.
  • Setelah penerapan diferensiasi proses:
    • Siswa lebih bersemangat dan aktif bertanya kepada guru.
    • Waktu belajar terasa kurang.

Kesimpulan

  • Pembelajaran melalui diferensiasi proses meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika.
  • Interaksi antar siswa dan guru menjadi lebih baik.

Penutup

  • Ucapan terima kasih dan salam penutup:
    • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    • Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh