Kecintaan Hutan dan Konservasi Lingkungan

Sep 10, 2024

Catatan Kuliah: Kecintaan Terhadap Hutan dan Konservasi

Pengenalan

  • Pembicara: Nason Sapolete (Sony)
  • Lahir: Mesihulan, 14 Januari 1971
  • Latar belakang sebagai petani dan pemburu.
  • Motivasi utama: Menjaga kelestarian hutan.

Pengalaman Awal

  • Keluarga memiliki latar belakang sebagai pemburu.
  • Pengalaman berburu dimulai sejak usia 5 tahun.
  • Belajar teknik berburu dari orang tua dan kakak.
  • Fokus pada berburu satwa di pohon tinggi (minimal 30 meter).

Perubahan Pandangan

  • Tahun 2003: Bergabung dengan LSM dan organisasi rehabilitasi.
  • Awalnya masih fokus pada berburu, namun perlahan beralih ke konservasi.
  • Observasi populasi satwa dan kondisi lingkungan.
  • Mencoba menghentikan aktivitas berkebun untuk menjaga area hutan.

Mendirikan Organisasi

  • Tahun 2018: Mendirikan organisasi untuk konservasi.
  • Bermitra dengan Balai Konservasi (Taman Nasional Manusela).
  • Pengalaman ditangkap pada tahun 2005 karena berburu ilegal.
  • Mengubah pola pikir dan strategi untuk melibatkan masyarakat.

Strategi Konservasi

  • Mengajak tamu ke lokasi pengamatan untuk memberikan kontribusi.
  • Pentingnya memberikan pengalaman nyata kepada masyarakat agar mau berpartisipasi.
  • Nama komunitas: Murite Birtuacing (tempat untuk pengamatan burung).
  • Fokus pada konservasi burung paru bengko (endemik Pulau Seram).

Harapan dan Pesan

  • Kecintaan terhadap hutan sebagai bagian dari identitas.
  • Pentingnya kolaborasi antara semua kalangan (anak muda, orang tua).
  • Pentingnya peran pemerintah dalam konservasi.
  • Pesan untuk tidak hanya merancang, tetapi juga mengeksekusi rencana konservasi.

Kesimpulan

  • Hutan sangat berpengaruh terhadap kehidupan.
  • Keterkaitan antara manusia dan ekosistem hutan.
  • Kebutuhan mendesak untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan.