Peristiwa Gerakan 30 September 1965

Sep 19, 2024

Catatan tentang Peristiwa Gerakan 30 September 1965

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani

  • Lahir: Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 (43 tahun)
  • Jabatan: Komandan TNI Angkatan Darat
  • Kematian:
    • Dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September saat mencoba diculik dari rumahnya.
    • Terjadi pada dini hari, 1 Oktober 1965.
    • Penculik mengepung rumahnya di Jalan Latuhari No. 6, Jakarta.
    • Yani memiliki 11 tentara menjaga rumahnya; enam tambahan dari Komando Kolonel Latif.
    • Menolak untuk dibawa dan ditembak saat berusaha menutup pintu.
    • Tubuhnya dibawa ke Lubang Buaya dan disembunyikan di sumur bekas.
    • Pemakaman kenegaraan pada 4 Oktober, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
    • Dinyatakan sebagai pahlawan revolusi dan dinaikkan pangkat secara anumerta.

Jenderal TNI Anumerta S. Parman

  • Lahir: Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 (47 tahun)
  • Jabatan: Pahlawan revolusi, tokoh militer
  • Pendidikan: Pernah belajar di Amerika Serikat (1951).
  • Karir:
    • Kepala Staff Markas Besar Polisi Tentara (1945)
    • Kepala Staff Gubernur Militer Jakarta Raya (1949)
    • Diangkat menjadi Lieutenant General Anumerta.

Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto

  • Lahir: Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 (45 tahun)
  • Jabatan: Pahlawan nasional, Kepala Staff Angkatan Darat untuk wilayah Sumatera
  • Pengalaman: Ditawan oleh Jepang, berhasil kabur.

Mayor Jenderal TNI Anumerta Daniel Ishak Panjaitan

  • Lahir: Belik, Sumatera Utara, 9 Juni 1925
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 (40 tahun)
  • Jabatan: Pahlawan revolusi
  • Minat: Gemar musik klasik, penganut Protestant yang taat.
  • Karir:
    • Kepala Operasi di Medan
    • Deputi 1 Kasat.

Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

  • Lahir: Kebumen, Jawa Tengah, 23 Agustus 1922
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965
  • Jabatan: Pahlawan revolusi, Inspektur Kehakiman Angkatan Darat
  • Karir: Pegawai negeri sipil sebelum bergabung dengan tentara; pernah bertugas di London.
  • Pemakaman: Di TMP Kalibata, Jakarta.

Lieutenant General TNI Anumerta Mas Tirto Darmohariono

  • Lahir: Surabaya, Jawa Timur, 20 Januari 1924
  • Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 (41 tahun)
  • Kemampuan: Menguasai 4 bahasa (Indonesia, Inggris, Jerman, Belanda).
  • Karir: Deputi 3 Menteri Panglima Angkatan Darat.

Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso Darmogusumo

  • Lahir: Seragen, Jawa Tengah, 5 Februari 1923
  • Meninggal: Yogyakarta, 1 Oktober 1965 (42 tahun)
  • Jabatan: Mantan komandan Korem 072 Pamungkas.

Kapten Anumerta Pierre-Andreas Tendian

  • Lahir: 21 Februari 1939
  • Meninggal: 1 Oktober 1965 (26 tahun)
  • Karir: Perwira intelijen, ajudan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution.
  • Kematian: Ditangkap saat mencoba menyelamatkan Nasution, kemudian dibunuh dan jasadnya dibuang ke sumur tua.

Kesimpulan

  • Semua tokoh yang disebutkan di atas adalah pahlawan revolusi yang dibunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
  • Mereka dimakamkan dengan penghormatan tinggi di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan tempat lain sesuai dengan asal mereka.