Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dan Pancasila

Sep 7, 2024

Catatan Kuliah: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Latar Belakang

  • Akhir tahun 1944, posisi Jepang dalam Perang Asia semakin terdesak.
  • Pada 9 September, Perdana Menteri Jepang Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan untuk Indonesia.
  • Pengumuman kemerdekaan diwakilkan oleh Insinyur Soekarno pada 7 September 1944.
  • Pernyataan ini mengundang rasa syukur dari rakyat Indonesia.

Pembentukan BPUPKI

  • Tanggal 29 April 1945, BPUPKI dibentuk dengan Dr. Rajiman Widyodiningrat sebagai ketua.
  • Sidang pertama pada 29 Mei 1945 membahas dasar negara.

Agenda Sidang

  • Sidang diawali dengan puji syukur kepada Allah SWT.
  • Tujuan: Menyusun dasar negara Indonesia.
  • Dr. Najiman membukanya dan meminta partisipasi dari anggota.

Usulan Dasar Negara

  • Muhammad Yamin mengusulkan 5 poin:

    1. Perikebangsaan
    2. Perikemanusiaan
    3. Perikethuhanan
    4. Peri Kerakyatan
    5. Peri Kesejahteraan Rakyat
  • Prof. Supomo menyatakan bahwa semua agama mengarah kepada Tuhan yang Maha Esa.

  • Diskusi mencakup kepentingan mayoritas Islam di Indonesia.

  • Pembentukan panitia kecil untuk merumuskan dasar negara.

Rumusan Pancasila

  • Tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan rumusan Pancasila:
    1. Kebangsaan Indonesia
    2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
    3. Mufakat atau Demokrasi
    4. Kesejahteraan Sosial
    5. Ketuhanan yang Maha Esa

Hasil Sidang dan Piagam Jakarta

  • Sidang BPUPKI dilanjutkan pada 10-14 Juli 1945.
  • Pernyataan kemerdekaan Indonesia:
    • Penjajahan harus dihapuskan.
    • Indonesia berdaulat, bersatu, adil, dan makmur.

Rancangan Undang-Undang Dasar 1945

  • Rancangan terdiri dari:
    1. Pernyataan Indonesia Merdeka
    2. Pembukaan Undang-Undang Dasar
    3. Isi Undang-Undang Dasar

Isi Undang-Undang Dasar 1945

  1. Wilayah negara Indonesia ditetapkan.
  2. Bentuk negara: kesatuan.
  3. Bentuk pemerintahan: republik.
  4. Bendera: merah putih.
  5. Bahasa nasional: bahasa Indonesia.

Kesimpulan

  • Tugas BPUPKI dinyatakan selesai dan dibubarkan setelah mengesahkan rancangan Undang-Undang Dasar 1945.