Catatan Kuliah: Perbandingan Budaya Surabaya dan Surakarta
Perbedaan Karakter
-
Surabaya:
- Lebih terbuka dan egaliter.
- Budaya berani ("surah" dalam bahasa Jawa).
- Komunikasi langsung, tidak banyak berpura-pura.
- Memiliki kampung-kampung dengan warung kopi sebagai pusat pertemuan.
-
Surakarta:
- Kultur lebih tertutup dan bersandiwara.
- Menunjukkan keberanian dengan cara yang lebih tersembunyi.
- Menggunakan angkringan sebagai tempat berkumpul.
Sejarah dan Keberanian
- Sejarah Surabaya sebagai tempat perjuangan.
- Identitas "berani" diangkat dari sejarah pertempuran.
- Bendera merah putih yang dikibarkan di Surabaya.
Budaya Kekerasan
- Senjata:
- Di Surabaya, biasa menggunakan celurit.
- Di Surakarta, senjata seperti keris lebih umum.
- Kejahatan:
- Surabaya lebih terlihat "galak" dalam kemarahan.
- Surakarta lebih berbahaya meskipun tidak terlihat.
Budaya Politik
-
Budaya Politik Surabaya:
- Lebih langsung dan lugas.
- Memiliki karakter yang berbeda dengan Solo.
-
Mentalitas:
- Budaya Surabaya melatih keberanian dan proaktif.
- Orang Surabaya berani menghitung risiko sebelum bertindak.
Trifokus Korea
-
Jangan khawatir, tetap bahagia:
- Fokus pada apa yang membuat kita bahagia.
-
Fokus pada solusi:
- Selalu cari solusi dalam setiap masalah.
-
Kesehatan fisik:
- Menjaga kesehatan adalah prioritaskan.
Kesimpulan
- Melenting dalam kehidupan berarti beradaptasi dan memilih "galah" yang tepat.
- Pentingnya membangun mentalitas dan sikap positif dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Pertanyaan dari Peserta
- Beberapa peserta bertanya tentang bagaimana beradaptasi dalam konteks kebijakan publik dan perbedaan budaya.
- Penekanan pada pentingnya komunikasi yang efektif dan adaptasi terhadap perbedaan kultur.
Penutup
- Diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks sosial mereka.
- Kesempatan untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk membedah lebih dalam tentang tema yang diangkat.
Catatan: Kuliah ini memberikan wawasan mendalam tentang perbandingan karakter budaya dan mentalitas antara Surabaya dan Surakarta, serta mengajak mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.