Transcript for:
Memahami Konsep dan Jenis Peta

Pertian Peta Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 8 tahun 2013, peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan buatan manusia yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Jenis peta Jenis peta dibagi dua berdasarkan isi dan berdasarkan skala. Berdasarkan isi yaitu peta umum dan peta tematik Sedangkan berdasarkan skala yaitu Peta skala kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala geografis Jenis peta berdasarkan isi yaitu peta umum Peta umum yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum baik bentang alam maupun bentang budaya Peta tematik Peta tematik yaitu peta khusus yang memberikan gambaran tentang fenomena tertentu di permukaan bumi atau disebut juga dengan peta khusus Contoh peta umum yaitu peta koreografi dan peta dunia Peta koreografi yaitu peta yang menampilkan sebagian atau seluruh wilayah secara umum Peta dunia yaitu peta yang menampilkan seluruh negara yang ada di dunia dan gambaran bentuk muka bumi di dunia secara umum.

Peta topografi yaitu peta yang menampilkan relief permukaan bumi. Peta topografi digambarkan dengan garis kontur. Ciri-ciri garis kontur Semakin rapat jarak antar garis menunjukkan relief semakin curam Semakin jarang jarak antar garis menunjukkan relief landai Garis kontur yang bergerigi menandakan terdapat lembah atau depresi Garis yang sangat rapat menandakan terdapat patahan.

Contoh peta tematik. Peta persebaran suku bangsa di Indonesia. Setiap suku bangsa diberi simbol warna yang berbeda. Peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia.

Setiap warna mewakili jumlah penduduk tertentu. Berikut jenis peta. Peta kadaster.

Skala antara 1 banding 100 sampai 1 banding 5.000. Contohnya pada peta disertifikat tanah. Peta skala besar. Skala antara 1 banding 5.000 sampai 1 banding 250.000.

Contohnya, peta untuk perencanaan wilayah. Peta skala sedang. Skala antara 1 banding 250 ribu sampai 1 banding 500 ribu.

Contohnya, peta provinsi. Peta kecil. Skala antara 1 banding 500 ribu sampai 1 banding 1 juta. Contohnya, pada peta negara. Peta skala geografis, yaitu skala di atas 1 banding 1 juta.

Contohnya, pada peta dunia. Fungsi peta, menunjukkan posisi atau lokasi di permukaan bumi, menggambarkan fenomena dan bentuk di permukaan bumi, memperlihatkan ukuran, luas, dan jarak di permukaan bumi, menyajikan informasi dalam konteks keruangan. Proyeksi peta, ada 4, bidang proyeksi, posisi sumbu simetri bidang proyeksi, kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi, Ketentuan Geometrik Yang Dipenuhi Berikut bagian jenis proyeksi peta.

Jenis proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksi, posisi sumbuh simetri bidang proyeksi, kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi, dan ketentuan geometrik yang dipenuhi. Kita bahas satu-satu ya. Proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksi.

Proyeksi azimutal. Menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi Garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran yang konsentris mengelilingi bumi Seluruh permukaan bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk lingkaran Proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksi yaitu proyeksi kerucut Menggunakan bidang kerucut sebagai bidang proyeksi. Cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah.

Garis lintang berwujud garis lingkaran, sedangkan garis bujur berupa jari-jari. Proyeksi silinder. Menggunakan bidang silinder atau tabung sebagai bidang proyeksi.

Cocok untuk memproyeksikan daerah katulistiwa. Dapat menggambarkan daerah yang luas. Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya. Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.

Proyeksi peta berdasarkan posisi sumbu simetri bidang proyeksi. Ada 3, proyeksi normal, proyeksi miring, dan proyeksi transversal. Proyeksi normal, Sumbu bola bumi berimpit dengan sumbu bidang proyeksi Proyeksi miring Sumbu bola bumi membentuk sudut dengan sumbu bidang proyeksi Proyeksi transversal yaitu sumbu bola bumi tegak lurus dengan sumbu bidang proyeksi Berikut bagan bidang proyeksi dan kedudukan terhadap bidang proyeksi Jenis proyeksi peta berdasarkan kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi, yaitu proyeksi tanggen dan proyeksi sekan. Proyeksi tanggen atau menyinggung, yaitu bidang proyeksi menyinggung permukaan bola bumi.

Proyeksi secan atau memotong, yaitu bidang proyeksi memotong permukaan bola bumi. Berikut bagan kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi. Proyeksi tanggen atau menyinggung dan proyeksi secan atau memotong.

Proyeksi peta berdasarkan ketentuan geometrik yang dipenuhi. Ada tiga, ada proyeksi equidistant, proyeksi conform, dan proyeksi equivalent. Proyeksi equidistant itu jarak titik yang terletak di peta sama dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Proyeksi conformnya itu besar sudut atau arah suatu garis yang tergambar di peta sama dengan besar sudut di permukaan bumi. Proyeksi ekvivalen yaitu luas permukaan yang digambarkan di peta harus sama dengan luas sebenarnya di permukaan bumi.

Proyeksi markator yaitu proyeksi markator termasuk jenis proyeksi silinder normal. Banyak digunakan untuk membuat peta dunia. Hasil proyeksi baik dan benar untuk daerah sekitar ekvator.

Hasil proyeksi baik dan benar untuk daerah sekitar ekuator Distorsi makin besar jika mendekati kutub Keterampilan dasar membuat dan membaca peta Peta yang baik adalah peta yang pembuatannya mengikuti kaida-kaida kartografi Dalam kaedah kartografi, terdapat komponen-komponen peta yang harus dipahami oleh pembuat peta atau disebut dengan kartografer. Komponen-komponen peta Peta utama, peta isi yang menggambarkan wilayah dan fenomena yang diinginkan. Judul peta Memberikan informasi tentang isi peta Orientasi arah Menunjukkan arah suatu lokasi atau wilayah Biasanya menunjukkan arah utara Legenda atau Keterangan Legenda atau Keterangan merupakan penjelasan mengenai arti dari simbol yang digunakan dalam peta. Skala peta menunjukkan perbandingan jarak antara dua titik di peta dan jarak kedua titik itu di permukaan bumi.

Insert peta Peta kecil tambahan untuk memperjelas posisi wilayah yang ada di peta utama. Garis bujur dan garis lintang menunjukkan koordinat lokasi suatu wilayah. Sumber dan tahun pembuatan peta menunjukkan sumber data yang digunakan dalam pembuatan peta. Leteringnya itu semua tulisan bermakna yang terdapat pada peta.

Gunakan ukuran huruf yang proporsional. Judul peta ditulis dengan huruf cetak besar tegak dan ukuran yang paling besar dari ukuran huruf yang lain. Contoh peta jenis tanah Provinsi Kalimantan Selatan. Nama unsur air seperti sungai, laut, dan teluk menggunakan huruf miring dan berwarna biru.

Contoh Teluk Jakarta. Nama tempat ditulis dengan huruf tegak. Sebaiknya tidak terlalu banyak huruf di dalam peta. Jika informasi padat, gunakan simbol huruf.

Toponomi yaitu tata letak penamaan unsur geografis. 1. Nama kota atau desa diletakkan menempel di wilayah kota atau desa. 2. Nama sungai terletak di sebelah kiri sungai dan searah dengan aliran sungai.

  1. Nama samudera atau laut ditulis di samudera atau laut tersebut. 4. Nama pelabuhan dinyatakan dengan huruf diletakkan di atas laut. 5. Nama jalan raya ditulis di sebelah kiri jalan raya. Warna dasar peta Hijau, kuning, dan coklat menggambarkan bentuk relief muka bumi. Biru untuk menggambarkan semua perairan baik perairan laut maupun perairan darat.

Merah dan hitam untuk menggambarkan jaringan jalan dan kenampakan sosial budaya. Putih untuk menggambarkan kenampakan es dan wilayah yang tidak termasuk pembahasan wilayah utama. Proses pembuatan peta Mengumpulkan data seperti peta dasar dan data pendukung lainnya Melakukan pemetaan dengan cara digital atau menggunakan komputer dan manual menggambarkan dengan tangan Menyajikan data yang diperoleh dengan peta baru yang sesuai dengan kaida-kaida kartografi Membaca peta, yaitu usaha untuk mempelajari atau mengetahui kenampakan yang ada melalui simbol-simbol yang ada di dalam peta. Bentuk simbol Simbol titik, simbol garis, simbol area atau luasan Simbol titik menunjukkan posisi atau lokasi dari unsur yang diwakili. Contohnya, titik merah itu ibu kota, museum, dan bandar udara.

Simbol garis digunakan jika unsur yang diwakilinya berbentuk garis, contoh jalan desa, batas kecamatan, dan sungai. Simbol area atau luasan menampilkan unsur-unsur yang berhubungan dengan suatu luasan, contoh sawah irigasi, tegalan, dan hutan. Interprestasi Kenampakan Bentang Alam dan Bentang Budaya Bentang alamnya itu suatu bentang di permukaan bumi tanpa ada pengaruh manusia, misalnya pegunungan, laut, dan sungai. Bentang budaya, suatu bentang di permukaan bumi yang telah menerima pengaruh manusia, misalnya jalan.

jalan raya, pertanian, dan pelabuhan. Contoh interpretasi kenampakan unsur geografis Peta infrastruktur Provinsi Riau menunjukkan bentang budaya. Salah satunya adalah unsur jaringan jalan. Dengan menginterprestasikan simbol-simbol pada peta, dapat diketahui wilayah yang memiliki akses yang mudah dijangkau.

Manfaat Peta Peta Beberapa manfaat peta pada bidang pertanian menentukan wilayah yang sesuai untuk suatu lahan pertanian tertentu. Bidang mitigasi bencana, membantu dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi sehingga mampu mengurangi resiko bencana. Bidang tata ruang, berperan dalam perencanaan tata ruang, membantu menentukan struktur ruang dan pola ruang suatu wilayah.

Oke cukup materi tentang peta, materi selanjutnya ada di video berikutnya ya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Intro